k : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑
σ
b 2
: Jumlah varian butir ��
: Varian total Dalam pengukuran reliabilitas, jika reliabilitas kurang dari 0,6 adalah
kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan diatas 0,8 adalah baik.
L. Teknik Analisis Data
Analisis Linier Berganda Analisis linier berganda digunakan untuk mengukur pengaruh variabel bebas
yang lebih dari satu variabel terhadap variabel terikat.Dalam penelitian ini, teknik analisis linier berganda digunakan untuk mengukur pengaruh
kepemimpinan, motivasi, dan kepuasan terhadap kinerja karyawan. Rumus umum dari regresi linier berganda adalah:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
Keterangan : Y = kinerja karyawan
a = konstanta regresi b
1
= koefisien regresi kepemimpinan b
2
= koefisien regresi motivasi b
3
= koefisien regresi kepuasan kerja X
1
= kepemimpinan X
2
= motivasi X
3
= kepuasan kerja
M. Uji Asumsi Klasik
Regresi linier berganda harus memenuhi asumsi-asumsi yang ditetapkan agar menghasilkan nilai-nilai koefisien sebagai penduga yang tidak bias.Uji
asumsi klasik model regresi berganda menurut Sunyoto2007:89-105: 1. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas diterapkan untuk analisis regresi berganda yang terdiri atas dua atau lebih variabel bebas X1, X2, X3, …, Xn, dimana
akan di ukur tingkat asosiasi hubungan atau pengaruh antar variabel bebas tersebut melalui besaran koefisien korelasi r. Dikatakan terjadi
multikolinieritas, jika koefisien korelasi antar variabel bebas lebih besar dari 0,60. Dikatakan tidak terjadi multikolinieritas jika koefisien korelasi
antar variabel bebas lebih kecil atau sama dengan 0,60 r ≤ 0,60. Atau dalam menentukan ada tidaknya multikolinieritas dapat digunakan
cara lain yaitu dengan: a. Nilai tolerance adalah besarnya tingkat kesalahan yang dibenarkan
secara statistik α. b. Nilai Variance Inflation Factor VIF adalah faktor inflasi
penyimpangan baku kuadrat. Nilai tolerance
α dan nilai Variance Inflation Factor VIF dapat dicari dengan menggabungkan kedua nilai tersebut sebagai berikut:
1 Besar nilai tolerance α :
Α = 1 VIF