dengan menggunakan uji t dimana t
hitung
sebesar 0,867 lebih kecil dari t
tabel
2,014 5.
Kepuasan kerja X
3
secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Hal itu ditunjukkan dengan t
hitung
kepuasan kerja sebesar 2,862, lebih besar dari t
tabel
2,014 . B.
Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan yang telah disebutkan di atas, maka disampaikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi perusahaan Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh
positif terhadap kinerja karyawan. Maka kepuasan unit rawat jalan disarankan untuk ditingkatkan seperti pemberian gaji yang sesuai dengan
jam kerja karyawan dan pemberian penghargaan atau bonus kepada karyawan, sehingga karyawan dapat lebih giat dalam bekerja, yang
nantinya berdampak baik bagi perusahaan. 2. Bagi peneliti selanjutnya
Pada penelitian ini diketahui bahwa hasil uji R
2
pada variabel kepemimpinan X
1
, motivasi X
2
, dan kepuasan kerja X
3
adalah sebesar 0,372 atau 37,2 sedangkan 62,8 dipengaruhi oleh variabel
lain. maka peneliti selanjutnya sebaiknya menambahkan atau meneliti lagi variabel lain yang ada untuk dapat mempengaruhi kinerja karyawan.
C. Keterbatasan
Keterbatasan ini mempengaruhi beberapa hal yaitu : 1. Penelitian yang dilakukan oleh penulis ini bersifat studi kasus sehingga
hasil dari penelitian ini hanya berlaku bagi Pelayanan kinerja karyawan rumah sakit dr Sanders B Cikarang.
2. Variabel yang diteliti adalah kepemimpinan, motivasi,kepuasan kerja. Peneliti menyadari masih ada variabel lain yang diduga mempengaruhi
kinerja karyawan. 3. Penyebaran kuesioner hanya dilakukan di rumah sakit Sanders B Cikarang
bagian karyawan kesehatan dan pelayanan, sehingga tidak dapat mewakili seluruh karyawan rumah sakit
DAFTAR PUSTAKA Abidin, Muhammad. 2009. “Gaya Kepemimpinan”. http:meetabied. wordpress.
Com20091224 gaya-kepemimpinan. online akses, 11 November 2014
Ardana, Mujiati, Sriathi, 2008. Perilaku keorganisasian. Yogyakarta: Graha Ilmu Gulo, W. 2007.Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Gramedia.
Handoko, T. Hani. 2003. Manajemen. Yogyakarta: BPFE. ----------------------- 2008. Manajemen.Yogyakarta: BPFE.
Ivancevich, Robert Konopaske dan Michael M. Matteson. 2007. Perilaku dan
Manajemen Organisasi. Edisi ketujuh.Jilid 2.Jakarta Erlangga.
Luthans, Fred. 1995. Organizational Behavior. New York: McGrow-Hill. Nawawi, Handari.2005. Manajemen SumberDaya manusia untuk Bisnis yang
Kompetitif. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Priyatno, Dwi. 2008Mandiri Belajar SPSS untuk Data dan Uji Statistik.Jakarta: Mediakom.
Riduwan. 2007. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta. Robbins dan Judge. 2008. Perilaku Organisasi.terj. Diana Angelica. Edisi 12
buku 1.Jakarta: Salemba Empat. Simamora, Henry. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi III.
Yogyakarta: STIE YKPN. Sugiyono. 2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sunyoto, Danang. 2007. Analisis Regresi dan Korelasi Bivariat.Yogyakarta:
Amara Books.
Umar, Husein. 2005. Metodologi Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis.
Jakarta: RajaGrafindo Persada. Usman, Husnaini. 2008. Manajemen Teori Praktik dan Riset Pendidikan.Edisi
2Jakarta: PT Bumi Aksara. Yukl, Gary. 2005. terj. Budi SupriantoKepemimpinan dalam Organisasi. Edisi
5. Jakarta: Indeks Yusuf, Adjie. 2008. “Pengaruh Motivasi terhadap Peningkatan Kinerja”.
http:teknologikinerja.wordpress.com20080506pengaruh-motivasi- terhadap-peningkatan-kinerja
. online akses, 22 November 2014