Teknik Analisis Data Uji Asumsi Klasik

probability plots lebih handal daripada cara grafik histogram, karena cara ini membandingkan data riil dengan data distribusi normal secara kumulatif.suatu data dikatakan berdistribusi normal jika garis data riil mengikuti garis diagonal.

N. Uji F

Uji F dimaksudkan untuk menguji model regresi atas pengaruh kepemimpinan, motivasi, dan kepuasan kerja secara bersama – samaterhadap variabel dependen yaitu kinerja karyawan. Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam Uji F yaitu: 1. Menentukan tingkat signifikansi Tingkat signifikansi menggunakan α = 5 signifikansi 5 atau 0,05 adalah ukuran standar yang sering digunakan dalam penelitian. 2. Menentukan F hitung dengan menggunakan SPSS atau rumus F hitung Priyatno, 2008:81: F hitung = Keterangan: R 2 = koefisien determinasi N = jumlah data atau kasus K = jumlah variabel independen 3. Menentukan F tabel df1 = jumlah variabel-1 df2 = n-k-2 Keterangan: n = jumlah sampel k = jumlah variabel independen df = degree of freedom derajat kebebasan 4. Kriteria pengujian H ditolak dan H a diterima jika F hitung ≥ F tabel H diterima dan H a ditolak jika F hitung F tabel 5. Menarik kesimpulan Jika H diterima dan H a ditolak maka kepemimpinan, motivasi, dan kepuasan kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.JikaH ditolak dan H a diterimamakakepemimpinan, motivasi, dan kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

O. Uji t

Uji t digunakan untuk menguji apakah suatu variabel bebas berpengaruh atau tidak berpengaruh terhadap variabel tidak bebas. Untuk mengetahui apakah suatu variabel secara parsial berpengaruh nyata atau tidak, digunakan uji-t: 1. Menentukan tingkat signifikansi Tingkat signifikansi menggunakan α = 5 signifikansi 5 atau 0,05 adalah ukuran standar yang sering digunakan dalam penelitian. 2. Menentukan t hitung dengan menggunakan SPSS atau rumus t hitung Priyatno, 2008:84: t hitung = √ √ Keterangan: r = koefisien korelasi parsial k = jumlah variabel independen n = jumlah data 3. Menentukan t tabel Tabel distribusi t dicari pada a = 5 uji 1 sisi dengan derajat kebebasan df n-k-2 n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah variabel independen. a Kriteria pengujian H o ditolak dan H a diterima jika t hitung ≥t tabel H o diterima dan H a ditolak jika t hitung t tabel b. Menarik kesimpulan Jika H diterima dan H a ditolakdapat disimpulkan bahwa kepemimpinan, motivasi, dan kepuasan kerja secara parsial tidak berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. JikaH ditolak dan H a diterima dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan, motivasi, dan kepuasan kerja secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan karyawan.

P. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen kepemimpinan, motivasi, dan kepuasan kerja terhadap variabel dependen kinerja karyawan. Adapun rumus yang digunakan: R 2 = Keterangan: R 2 = koefisien determinasi X = variabel independen B = koefisien regresi Y = variabel dependen kinerja karyawan

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Rumah Sakit dr. Sanders B

Berawal dari cita-cita mulia dan keinginan dari para pendirinya yaitu : Bpk T. P Rachmat, Dr. Linda Rachmat, Bpk. Danny Rachmat dan Bpk. Krisgianto Lilikwarga dalam perannya membantu pemerintah dan masyarakat sekitar untuk meningkatkan derajat kesehatan di Indonesia, maka didirikanlah PT. Daya Adicipta Medika yang bergerak dalam bidang kesehatan. PT Daya Adicipta Medika mendirikan klinik pertama pada tahun 1999 yaitu Klinik dr. Sander Kedoya, Jakarta. Tahun 2003 PT Daya Adicipta Medika take over RS Hosana Medika menjadi RS dr. Sander B Cikarang Klinik dr. Sander B Cibitung dibawah naungan PT. Pilar Jaya Abadi.

B. Visi dan Misi

1.Visi Menjadi pelayan kesehatan yang melayani dengan manusiawi,terpadu dan cinta kasih dan terbuka bagi sesama. 1. Misi a. Memberikan pelayanan kesehatan melalui balkesmas, rawat inap, rawat, jalan pelayanan dengan memperhatikan aspek fisik, mental, sosial, dan spiritual. 45

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi terhadap Kinerja Perawat Rumah Sakit Bhayangkara Medan Tahun 2013

26 179 159

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Di RSUD Rokan Hulu Propinsi Riau

2 33 132

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA, BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TUGUREJO SEMARANG.

0 3 13

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kepemimpinan Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta).

0 2 13

PENGARUH SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT Pengaruh Service Quality Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Dr. Hardjolukito Yogyakarta.

0 3 15

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN ( Survey Pada Rumah Sakit YAKSSI di Gemolong Sragen ).

0 0 8

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASIKERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RUMAH SAKIT ISLAM KUSTATI DI SURAKARTA.

0 1 12

PENDAHULUAN PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RUMAH SAKIT ISLAM KUSTATI DI SURAKARTA.

0 1 6

Pengaruh kepemimpinan,kompensasi,motivasi dan disiplin terhadap kinerja karyawan: studi kasus pada karyawan instalasi rawat jalan RSUP Dr.Sardjito di Yogyakarta.

5 183 168

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN RUMAH SAKIT AISYIYAH KUDUS

0 1 12