sudah diikrarkannya. Penyebab masalah ini adalah karena setiap pribadi para bruder belum menyadari sesungguhnya makna penghayatan kaul kemiskinan dalam
pelayanan dan persaudaraan. Untuk membantu para Bruder MTB mengatasi masalah menurunnya, penghayatan kaul kemiskinan tersebut, penulis mengusulkan suatu
program katekese yang kiranya dapat bermanfaat. Program katekese yang ditawarkan ini hanyalah merupakan suatu alternatif program yang akan dilaksanakan dalam
pembinaan para anggota Bruder MTB.
4. Pengertian Program
Program dapat diartikan sebagai rencana mengenai asas-asas serta usaha-usaha yang akan dijalankan. Dari pengertian tersebut program merupakan suatu usaha yang
dapat dijalankan secara teratur dan terarah. Tujuannya untuk membantu dan mempermudah proses pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pelaksana
katekese tersebut. Dalam pengertian ini penulis berbicara tentang program katekese untuk membantu para Bruder Maria Tak Bernoda MTB menghayati kaul
kemiskinan dalam pelayanan dan persaudaraan. Program ini meliputi: Tema, tujuan, judul pertemuan, tujuan pertemuan, uraian materi, metode, sarana dan sumber bahan.
5. Tujuan Program
Tujuan dari suatu program adalah untuk mempermudah penyusunan rencana persiapan kerja atau tugas. Demi kemantapan pelaksanaan, guna mengarahkan
kegiatan secara teratur agar tidak menyimpang dari arah dan tujuan yang hendak dicapai. Dalam hal ini, program katekese sebagai upaya untuk meningkatkan
penghayatan kaul kemiskinan dalam pelayanan dan persaudaraan bagi para anggota
Bruder Maria Tak Bernod MTB. 6.
Contoh Program
Dalam hal ini penulis mengusulkan contoh program pembinaan katekese model Shared Christian Praxis SCP untuk membantu meningkatkan penghayatan kaul
kemiskinan dalam pelayanan dan persaudaraan para Bruder MTB. Usulan program ini hanyalah sebagai tawaran. Adapun tema umum program pembinaan adalah:
Mengikuti Yesus Kristus yang miskin dengan teladan Santo Fransiskus dari Assisi dalam pelayanan dan persaudaraan Bruder Maria Tak Bernoda MTB. Tujuannya
untuk membantu para Bruder MTB dalam tugas dan karya pelayanannya. Tema umum : Belajar dari cara hidup dan sikap Yesus Kristus yang miskin dengan
teladan Santo Fransiskus dari Assisi dalam pelayanan dan persaudaraan Bruder Maria Tak Bernoda.
Tujuan : Bersama pendamping para Bruder Maria Tak Bernoda diajak belajar
dari sikap dan cara hidup Yesus Kristus dengan teladan Santo Fransiskus dari Assisi. Supaya mereka semakin mampu memahami
serta menghayati kaul kemiskinan dalam tugas perutusan dan karya pelayanan.
Judul 1 : Mengikuti kemiskinan Yesus Kristus menurut nasihat Injil
Tujuan 1 : Membantu peserta agar mampu menyadari kemiskinan Injili seturut
teladan Yesus Kristus sehingga mereka mampu menghayati serta melaksanakan kaul kemiskinan dalam pelayanan dan persaudaraan
Judul 2 : Ungkapan kaul kemiskinan dalam hidup membiara
Tujuan 2 : Membantu peserta agar mampu untuk memahami dan menghayati
kaul kemiskinan dalam hidup bersama di biara sebagai ungkapan dalam tugas pelayanan kepada sesama
Judul 3 : Tantangan dan pergulatan menghayati kaul kemiskinan dalam
zaman modern Tujuan
3 : Membantu peserta agar mampu untuk bersikap kritis dan bijaksana terhadap tawaran-tawaran duniawi zaman modern sekarang ini,
sehingga dengan menghayati kaul kemiskinan mereka dapat mewujudkan hidup sederhana dalam persaudaraan dan pelayanan
Judul 4 : Mengikuti kemiskinan Santo Fransiskus dari Assisi dalam hidup
persaudaraan dan pelayanan Tujuan
4 : Membantu peserta agar mampu menghayati serta memahami kaul kemiskinan seturut teladan Santo Fransisikus dari Assisi sebagai
cermin dalam tindakan secara konkret demi melaksanakan tugas pelayanan
Judul 5 : Kemiskinan dalam kongregasi Bruder Maria Tak Bernoda MTB
Tujuan 5: Membantu peserta agar mampu untuk menghayati serta memahami
kaul kemiskinan dalam Kongregasi Bruder Maria Tak Bernoda MTB PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. MATRIKS PEMBINAAN UNTUK MEMBANTU MENINGKATKAN PENGHAYATAN KAUL