Pengungkapan Praksis Faktual Refleksi Kritis Pengalaman Faktual Mengusahakan Supaya Tradisi dan Visi Kristiani Lebih Terjangkau Interpretasi Dialektis Antara Praksis dan Visi Peserta Dengan Tradisi dan

c. Praxis

Praxis mengacu pada tindakan manusia yang bertujuan untuk tercapainya suatu transformasi kehidupan yang di dalamnya terkandung proses kesatuan dialektis kreativitas dan keterlibatan baru. Praxis mempunyai tiga komponen yang saling berkaitan yaitu: Aktivitas, refleksi dan kreativitas.

2. Langkah-langkah Model Shared Christian Praxis SCP

Sebagai model dalam pendalaman iman, SCP memiliki lima langkah yang saling berurutan. Dalam pelaksanaanya kelima langkah ini dapat dipersempit dengan menggabungkan beberapa langkah sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan.

a. Pengungkapan Praksis Faktual

Langkah ini mengajak peserta dalam mengungkapkan pengalaman hidup dan keterlibatan mereka melalui lambang, tarian, drama dan lain sebagainya, guna menjelaskan nilai, sikap, kepercayaan serta keyakinan yang melatarbelanginya. Pengungkapan pengalaman secara faktual ini dimaksudkan agar peserta sadar dan bersikap kritis terhadap pengalaman iman hidup mereka untuk melahirkan pengalaman iman baru yang lebih mendalam.

b. Refleksi Kritis Pengalaman Faktual

Langkah ini mendorong peserta untuk lebih aktif, kritis dan kreatif dalam memahami serta mengolah keterlibatan hidup pribadi maupun kelompok. Tujuannya untuk memperdalam refleksi dan mengantar peserta pada kesadaran kritis keterlibatan mereka, akan asumsi supaya pengalaman konkret sampai pada nilai dan visi kristiani.

c. Mengusahakan Supaya Tradisi dan Visi Kristiani Lebih Terjangkau

Dalam langkah ini peran pendamping menjadi sangat dominan. Pendamping berperan agar tradisi dan visi kristiani menjadi lebih terjangkau, lebih dekat dan relevan bagi peserta zaman sekarang dengan menjelaskan dan menginterpretasikannya agar peserta mendapatkan nilai-nilai Kerajaan Allah sehingga iman peserta semikin kuat, mendalam dan tangguh.

d. Interpretasi Dialektis Antara Praksis dan Visi Peserta Dengan Tradisi dan

Visi Kristiani Langkah keempat ini mengajak peserta untuk memperkembangkan dan menyempurnakan pokok penting pada langkah pertama dan kedua. Kemudian dikonfrontasikan dengan hasil interpretasi pada langkah ketiga untuk menemukan kesadaran atau sikap-sikap baru yang hendak diwujudkan. Interpretasi yang dialektis ini akan memapukan para peserta menginternalisasikan memasukan serta menyatukan dalam diri hingga menjadi miliknya sendiri. Mensosialisasikan membagikan pengetahuan iman kepada orang lain. Supaya nilai tradisi dan visi kristiani serta iman peserta diharapkan menjadi lebih aktif, nyata, dewasa dan missioner.

e. Keterlibatan Baru Demi Makin Terwujudnya Kerajaan Allah di Dunia