Perpustakaan An-nisaa’ Struktur Perpustakaan

4. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran active learning merupakan metode pendidikan yang dipilih oleh sekolah An-Nisaa. Dengan metode active learning , siswa berkesempatan untuk mengembangkan kemampuan analitis, eksplorasi, kritisme sikap ilmiah, dan kemampuan sharing ide melalui presentasi atau program lainnya secara optimal. Guru lebih berperan sebagai fasilitator yang mengarahkan dan membimbing siswa untuk menemukan dan memahami pengetahuan yang sedang dipelajarinya. Metode ini juga memacu siswa untuk mandiri dan kreatif. Sebagai penunjang, sekolah menyediakan berbagai prasarana seperti perpustakaan yang dilengkapi buku-buku dan media lain yang dibutuhkan seperti internet dan berbagai source dari National Geographic, Discovery, dan lainnya. Ada juga fasilitas Green Lab untuk media eksplorasi siswa. Sistem pembelajaran melalui tema-tema biasanya diakhiri dengan puncak tema, yaitu suatu kegiatan yang akan menghimpun semua pengetahuan yang telah dipelajari. Puncak tema dapat berupa Performance, Field trip ke tempat yang sesuai, mengerjakan suatu project, atau pameran.

B. Profil Singkat

1. Perpustakaan An-nisaa’

Yayasan Pendidikan Islam Ibuku YPII An-nisaa’ berdiri pada tahun 1995 dengan membuka jenjang pendidikan Taman Kanak-kanak TK yang diberi nama TK An-nisaa’. Satu tahun kemudian tepatnya tahun 1996 Perpustakaan Sekolah An-nisaa’ berdiri sebagai fasilitas sekolah yang bertujuan untuk menunjang proses belajar mengajar siswa dan guru di sekolah. Selain itu, yayasan mempunyai komitmen besar untuk melahirkan generasi-generasi yang mempunyai minat baca yang tinggi sebagai bekal generasi pembelajaran oleh satu orang staf yang merangkap sebagai tenaga tata usaha. Dan waktu itu, perpustakaan Al-izhar sebagai konsultan untuk Perpustakaan An-nisaa’. Pada tahun 1997 Perpustakaan An-nisaa’ seorang pustakawan lulusan UNPAD yang bernama Bu Teta Vera, bergabung ke Sekolah An- nisaa’, beliau mulai mengembangkan perpustakaan tersebut dengan sistem yang lebih rapi, pengolahan bahan pustaka mengunakan DDC, meskipun administrasinya masih manual dan belum ada OPAC. Pada tahun 2006 baru mulai melakukannya penginputan data menuju OPAC, dan pada tanggal 14 Januari 2008 baru secara aktif menggunakan OPAC ”Athenium Light“ . Akan tetapi, OPAC ini hanya digunakan untuk pustakawan sebagai layanan sirkulasi. Saat ini pustakawan yang ada di Perpustakaan An-nisaa’ berjumlah 3 orang, yaitu Ibu Teta Kepala Perpustakaan, Bapak. Effendi, dan Bapak. Heri.

2. Visi dan Misi

a. Visi

Melaksanakan firman Allah SWT melalui upaya mempersiapkan generasi pelurus yang tangguh dan amanah QS An-Nisaa’ ayat 9 : Hendaklah mereka merasa takut kepada Allah SWT jika meninggalkan generasi yang lemah di belakang mereka, yang mereka khawatir terhadap kesejahteraan mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar. b. Misi Menyediakan sarana yang berkualitas, menyiapkan tenaga pengajar yang andal, melaksanakan pendidikan secara teratur dan berkesinambungan, untuk menghasilkan lulusan intelek yang amanah, cerdas, bernurani, bijaksana dan berpandangan luas sebagai bekal untuk menjadi “real leader” yang akan memimpin masa depan bangsa.

3. Struktur Perpustakaan

Diagram 1 Gambar Struktur Organisasi Perpustakaan Ketua Perguruan Bagian Perpustakaan Urusan Pengadaan Urusan Pengolahan Urusan Pemeliharaan Urusan Reference Urusan Pelayanan SiswaGuruMasyarakat Sesuai dengan bagian di atas tugas masing-masing dari bagan tersebut adalah sebagai berikut: a. Ketua Pengurus Ketua yang bertugas mengawasi kerja pengurus sekolah yaitu: Kepala sekolah KBTK, SD, SMP, LITBANG dan Kepala Perpustaaan. b. Kepala Bagian Perpustakaan 1 Bertanggung jawab atas terlaksananya pengelolaan dan pelayanan perpustakaan secara umum, pada Perpustakaan An- nisaa’ 2 Mengorganisir dan mengkoordinir tata kerja dan tata hubungan seluruh staf perpustakaan sekolah 3 Pengadaan koleksi perpustakaan, baik berupa buku-buku maupun non buku 4 Terbinanya hubungan baik antara staf dan antara bagiannya dengan bagian lain di lingkungan sekolah. Wewenang : 1 Menentukan kebijakan umum perpustakaan 2 Membuat perencanaan tentang hal-hal yang berkaitan dengan perpustakaan 3 Memberikan penilaian terhadap buku-buku yang akan dihilangkan di rak 4 Menandatangani surat-surat umum perpustakaan 5 Memberi tugas dan evaluasi serta meminta pertanggung jawaban tugas yang dideligasikan pada seluruh personalia yang ada di bawah koordinasinya. Tugas : 1 Membuat program kerja tahunan 2 Menjalin kerjasama dengan unit terkait di lingkungan YPII An- nisaa’ dan instansi diluar YPPI An-nisaa’ 3 Membuat bagan tugas, mengkoordinir kegiatan dan personalia perpustakaan serta mengadakan pengawasan atau evaluasi 4 Mengadakan koleksi perpustakaan, baik buku-buku maupun non buku. c. Urusan Pengadaan 1 Menambah koleksi perpustakaan 2 Menyeleksi koleksi perpustakaan 3 Menerima surat dan permintaan dari para pemakai 4 Memperhatikan dan menanggapai selera pemakai 5 Mengadakan kerjasama dengan instansi-instansi lain yang terkait. d. Urusan pengolahan Urusan pengolahan bertugas untuk memproses bukuyang diterima sehingga siap digunakan, yang meliputi: 1 Membubuhi cap 2 Menetapkan nomor klasifikasi buku call number 3 Membubuhi nomor buku. e. Urusan Pelayanan 1 Melayani permintaan kartu anggota 2 Melayani pengunjung perpustakaan 3 Melayani peminjaman dan pengembalian buku 4 Melakukan penagihan. f. Pemeliharaan 1 Mengatur buku shelving 2 Menjaga kebersihan beserta isinya 3 Menjaga keselamatan buku 4 Memperbaiki kerusakan-kerusakan buku 5 Menjilid buku, majalah, surat kabar dan sebagainya. g. Reference 1 Memberi saran-saran tentang sumber-sumber reference 2 Memberikan bimbingan membaca dan diskusi.

4. Kedudukan Perpustakaan