Konsep dan Pengertian Literasi Informasi

n. Memahami proses penelitian. o. Memiliki pengetahuan kurikulum sekolah. p. Memiliki kemampuan bekerja dengan seluruh murid dan guru. Dapat disimpulkan dari pernyataan di atas bahwasnnya program perpustakaan sekolah terdapat tiga fase yaitu, gerakan cinta membaca di sekolah, mendongeng storytelling, dan yang terakhir adalah literasi informasi. Program ini ditujukan agar dapat membentuk siswa untuk menjadi pembelajar sepanjang hidup.

D. Literasi Informasi

1. Konsep dan Pengertian Literasi Informasi

Konsep literasi informasi banyak diartikan dalam berbagai istilah sejak awal tahun 70-an. Istilah orientasi perpustakaan, instruksi perpustakaan, instruksi bibliografi, study skill, research skills, dan library skills cenderung digunakan dalam konteks pendidikan. Seluruh kegiatan tersebut merupakan bagian dari keterampilan literasi informasi. Berbagai istilah yang digunakan tersebut tetap merujuk kepada kemampuan mencari, mengevaluasi, menggunakan informasi secara efektif Alfida, 2008 : 251. Zurkowski adalah orang yang pertama kali menggunakan istilah literasi informasi information literacy lebih dari 30 tahun yang lalu. Dia menggambarkan orang-orang yang ketika itu melek informasi sebagai orang-orang yang terdidik di dalam pengaplikasian sumber-sumber informasi terhadap pekerjaan mereka. Mereka belajar teknik-teknik dan keterampilan untuk memanfaatkan cakupan yang luas dari sarana informasi sebagaimana juga sumber-sumber utama dalam memecahkan permasalahan Alfida, 2008 : 252. Di Indonesia istilah kemelekan informasi memang masih hal yang baru meskipun di negara-negara maju dan berkembang seperti; Malaysia, Srilangka, Taiwan Singapura dan Hongkong bukanlah hal yang baru lagi. Di sana perpustakaan mendapatkan perhatian yang cukup bagus dari pemerintahannya sehingga program kemelekan informasi dapat berkembang dengan baik. Bicara tentang penerapan kemelekan informasi di Indonesia khususnya di sekolah tentunya tidak terlepas dari kondisi perpustakaan sekolah sendiri yang secara umum masih amat sangat memprihatinkan. Mengutip dari pendapat Kuhlthau 1987 memberikan sudut pandang yang tidak jauh berbeda, yaitu bahwa literasi informasi lebih mengarah ke functional literacy, yang mencakup kemampuan membaca dan menggunakan informasi dalam kehidupan sehari-hari, termasuk mengetahui suatu informasi yang diperlukan dan menelusuri informasi untuk mengambil keputusan yang tepat Nibaho, 2008 : 4. Menurut Marais 1992 : 75 literasi informasi adalah suatu proses pendidikan informasi yaitu suatu proses dimana pengetahuan, dan keahlian dibutuhkan untuk terjun dalam masyarakat informasi. Evolusi literasi informasi ditandai dengan berbagai tingkat dalam pendidikan informasi dan dipengaruhi oleh kecenderungan tertentu dalam ilmu informasi dan pendidikan tingkat pendidikan informasi tersebut adalah sebagai berikut : a. Sumber informasi terarah Tingkatan ini disebut sebagai “pendidikan lewat buku”. Tingkatan ini membahas mengenai pentingnya informasi dalam bentuk fisik dari kata-kata tercetak yang awalnya berupa buku-buku sampai media tercetak lainnya. b. Pendidikan layanan dan sistem informasi terarah Karena koleksi buku meningkat, maka koleksi ini disentralisasikan pada perpustakaan atau pusat informasi lainnya dan pendidikan informasi formal diserahkan pada pustakawan atau guru pustakawan. Oleh karena itu tingkatan ini merujuk pada pendidikan informasi dengan menitikberatkan pada koleksi terorganisir dari sumber informasi. c. Pendidikan pemakai informasi terarah Pada tahap ini pendidikan ditekankan pada belajar mandiri. Penekanan utama pada tingkatan ini adalah kemandirian pemakai dalam mencari informasi yang sesuai dengan kebutuhan. d. Pendidikan dengan fokus pada informasi itu sendiri Pada tahap ini penekanan utamanya adalah pada pencarian informasi atau penelusuran informasi, baik yang terdapat dalam perpustakaan, informasi elektronik dan tempat informasi lainnya. Dari pernyataan di atas dapat kita pahami bahwasannya konsep literasi informasi sudah banyak diartikan istilah jadi literasi informasi sebenarnya bukan hal baru namun bagi negara kita istilah tersebut merupakan hal baru sehingga pada masa-masa sekarang literasi informasi baru terasa yang diterapkan dimulai dari TK sampai tingkat Universitas.

2. Landasan dan Prospek