Jenis Koleksi Layanan Perpustakaan

c. Karpet; d. Televisi serta perangkatnya; dan e. Sofa dan perangkatnya.

7. Jenis Koleksi dan Layanan Perpustakaan

a. Jenis Koleksi

Koleksi buku perpustakaan dikelompokkan secara sistematis menurut subjek masing-masing ilmu pengetahuan dengan mengguankan sistem DDC. Koleksi Perpustakaan An-nisaa’ terdiri atas : 1 Koleksi Buku Teks Berupa buku non fiksi dan berbagai subjek disiplin ilmu yang disusun berdasarkan DDC 2 Koleksi Buku Paket Berupa buku-buku pelajaran dari bidang studi, yang dipinjamkan kepada guru selama 1 tahun atau sesuai kebutuhan 3 Koleksi Referensi Terdiri dari ensiklopedi, kamus, alat peraga, dan lain-lain. Koleksi ini hanya dapat dibaca di tempat, di foto kopi, atau dipinjam untuk guru selama satu minggu 4 Koleksi Teacher Resources Merupakan koleksi yang diperuntukkan khusus untuk guru Sekolah An-nisaa’ 5 Koleksi Karya Tulis Adalah karya tulis siswa-siswi SMP An-nisaa’ sebagai syarat kelulusan, yang diberikan pada akhir kegiatan belajar 6 Koleksi Hiburan Perpustakaan menyediakan buku-buku fiksi, sebagai sarana hiburan. Selain itu juga disediakan majalah, surat kabar, dan tabloid 7 Koleksi Audio visual Terdiri dari VCD, CD, DVD, dan kaset. Koleksi ini hanya dapat dipinjamkan pada saat jam pengajaran berlangsung atau sesuai kebutuhan 8 Koleksi Kliping Perpustakaan An-nisaa’ menyediakan koleksi kliping dalam beberapa subjek yaitu diantaranya: pendidikan, sastra, kesehatan, masakan, politik dan hukum, olah raga, agama, psikologi, remaja dan dunia anak 9 Jurnal Program ini diadakan setiap tahun atau disebut pekan buku Book Week yang menghasilkan jurnal. Penyelenggaraan program ini dilakukan bersama-sama oleh setiap tingkatan siswa mulai dari KB, TK, SD, dan SMP.

a. Layanan Perpustakaan

Minat baca siswa sekolah An-nisa sangat tinggi sekali, sehingga perpustakaan mengharuskan siswa untuk dapat meminjam bahan pustaka. Aturan perminjaman pada perpustakaan yaitu siswa diwajibkan memiliki kartu anggota perpustakaan mulai KB–SMP dan di perbolehkan membaca di perpustakaan karena mereka belum diwajibkan memiliki kartu, dan yang telah memiliki kartu perpustakaan siswa diperbolehkan meminjam buku sebanyak 2 bukuminggu. Setiap siswa KB dan TK yang datang ke perpustakaan di wajibkan membawa folder plastik, tujuannya agar buku yang mereka pinjam dimasukkan kedalam folder tidak basah dan jika buku hilang maka mudah dikembalikan, folder plastik itu terdapat barcode scanner sehingga mudah diidentifikasiakan. Sumber pengadaan koleksi mempunyai beberapa sumber. Ada yang berasal dari dana perpustakaan, yakni berasal dari sumbangan wajib siswa tiap tahunnya. Siswa KB menyumbang Rp 75.000,-tahun, siswa SD menyumbang Rp 100.000,-tahun. Dari sekolah juga ada dana pengadaannya. Kerjasama dengan penerbit tidak ada sumbangan dana pengadaan, akan tetapi cuma memberi diskon pada setiap pembelian koleksi. Pengadaan buku yang berasal dari Depdiknas tidak begitu banyak karena buku Depdiknas tidak begitu diminati dan dibaca oleh pembaca. Buku Depdiknas, bacaannya lebih cenderung sastra, jadi anak-anak cenderung boring atau bosan. Oleh karena itu koleksi buku Depdiknas hanya disimpan pada rak koleksi. Kalau itu dipakai hanya pada jam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Sumber lain berasal dari denda buku. Tiap pengembalian buku yang terlambat 1 bukuhari di denda Rp.100.- ditambah pengurangan waktu baca mereka setelah tiga kali terlambat mengembalikan buku. Kalau bagi anak KB dan TK yang terlambat pengembalian bukunya tidak ada denda, tetapi hanya pengurangan waktu baca mereka. Jadi ada perjanjian diawal.

8. Kerjasama Perpustakaan