Perpustakaan dalam Meningkatkan Literasi Informasi Siswa : studi kasus di Perpustakaan Sekolah An-Nisaa’ Pondok Aren-Bintaro”.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari penafsiran yang lebih luas dan agar penelitian ini memberikan hasil yang maksimal, maka penelitian ini akan dibatasi
pada masalah upaya-upaya yang dilakukan oleh perpustakaan dalam meningkatkan literasi informasi siswa di Perpustakaan An-nisaa’ yang
meliputi siswa kelas 5 pada tingkat sekolah dasar. 2.
Perumusan Masalah Selanjutnya penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini
sebagai berikut: a.
Usaha apa saja yang diterapkan Perpustakaan An-nisaa’ dalam meningkatkan literasi informasi siswa?
b. Apakah program perpustakaan mendukung kurikulum sekolah?
c. Bagaimana pihak perpustakaan menanggulangi segala hambatan yang
ditemui dan bagaimana solusinya?
C. Tujuan Penelitian
Mengacu pada pembatasan dan perumusan di atas maka penelitian ini bertujuan :
1. Untuk mengetahui usaha-usaha apa saja yang dilakukan oleh
perpustakaan dalam meningkatkan literasi informasi siswa di Sekolah An-nisaa’.
2. Untuk mengetahui apakah program perpustakaan terintegrasi dengan
kurikulum sekolah. 3.
Untuk mengetahui faktor penghambat yang menjadi kendala dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut di atas serta solusinya.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian yang akan dilakukan ini diharapkan memiliki dua manfaat, akademis dan praktis sebagai berikut:
1. Manfaat Akademis, yaitu untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam meraih gelar kesarjanaan Strata Satu S1 Fakultas Adab dan Humaniora Jurusan Ilmu Perpustakaan.
2. Manfaat Praktis, yaitu:
a. Bagi penulis sebagai sarana untuk menambah wawasan ilmu dalam
pelaksanaan Kepustakawanan. b.
Memberi kontribusi berupa masukan-masukan bagi kemajuan instansi yang terkait, terutama pihak sekolah dan perpustakaan.
c. Memberikan informasi-informasi baru bagi dunia ilmu
pengetahuan khususnya bidang ilmu perpustakaan.
E. Metodologi Penelitian
1. Tipe Penelitian
Metode penelitian yang diterapkan adalah penelitian deskriptif, yaitu yang bertujuan untuk menggambarkan sifat suatu keadaan yang
sementara berjalan pada saat penelitian dilakukan, dan memeriksa sebab- sebab dari suatu gejala tertentu Sevilla, 1993 : 71.
2. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk melakukan pengukuran terhadap gejala
yang ada pada saat penelitian dilakukan Koentjaraningrat, 1991 : 251. 3.
Jenis dan Sumber data a.
Data primer yaitu data yang bersumber dari responden yang ditemui langsung di lapangan lokasi penelitian yaitu pengguna Perpustakaan
An-nisaa’. b.
Data sekunder yaitu data yang berasal dari kepustakaan, yang terdiri dari buku-buku, literatur-literatur, dokumen dan artikel yang berkaitan
dengan masalah-masalah yang akan diteliti. 4.
Populasi dan Sampel a.
Kerlinger 1973 mendefinisikan populasi sebagai “keseluruhan anggota, kejadian atau objek-objek yang telah ditetapkan dengan
baik”Sevilla, 1993 : 160. Sedangkan populasi untuk penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 5 SD.
b. Ferguson 1976 mendefinisikan sampel adalah beberapa bagian kecil
atau cuplikan yang ditarik dari populasi Singarimbun, 1991 : 150. Berdasarkan pertimbangan untuk menghasilkan data yang akurat
maka, sampel yang digunakan adalah purposive sampling.
5. Teknik Pengambilan Data
Adapun teknik yang digunakan penulis untuk mendapatkan data atau informasi dalam penelitian ini adalah :
a. Library Research Riset Kepustakaan
Dalam riset kepustakaan peneliti melakukannya dengan mempelajari buku-buku, literatur-literatur, dokumen dan artikel
dengan maksud untuk mendapatkan gambaran teoritis sesuai dengan masalah yang dibahas dalam skripsi ini.
b. Field Research Penelitian Lapangan
Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan data-data secara langsung dari objek penelitian dengan cara :
1 Kuesioner, yaitu pertanyaan-pertanyaan yang tersusun secara kronologis dari yang umum mengarah ke yang khusus untuk
diberikan kepada responden Subagyo, 1991: 5. Kuesioner berisi pertanyaan mengenai responden.
2 Observasi, yaitu penulis mengamati secara langsung untuk mendapaktan data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini.
Observasi dilakukan sebagai tambahan dalam mengumpulkan data yang diperlukan.
3 Wawancara dilakukan kepada pihak perpustakaan, dan guru sekolah.
6. Pengolahan dan Analisis Data
Dalam Penelitian data yang sudah diolah dituangkan dalam bentuk tabel. Hasil jawaban dari responden kemudian dihitung prosentasenya.
Hasil tabulasi data kemudian dianalisis dalam bentuk penelitian. Analisis data dimulai dengan analisis data kelompok demi kelompok. Setiap
analisis data diikuti dengan pengambilan kesimpulan sementara yang merupakan hasil perbandingan antara data yang diperoleh dengan
prosentasenya. Selanjutnya diikuti dengan analisis secara keseluruhan. Adapun rumus penghitungan data adalah sebagai berikut :
Keterangan : P = Prosentase
F = Frekuensi yang sedang dicari prosentasenya. N = Number of case jumlah frekuensibanyaknya individu
Sudijojo, 1997 : 40.
F. Sistematika Penulisan