Tujuan dari Komunikasi Interpersonal Keterampilan dalam Komunikasi Interpersonal

2.4 Pola Asuh Permisif 2.4.1 Definisi Pola Asuh Permisif Baumrind 1971 menyebutkan bahwa pola asuh permisif adalah gaya pengasuhan orangtua yang memiliki karakteristik rendahnya tuntutan namun sangat responsif. Orang tua terlalu permisif terhadap kebutuhan anak namun tidak memberikan struktur dan batasan-batasan yang tepat bagi anak-anak mereka.

2.4.2 Dimensi Pola Asuh Permisif

Menurut Maccoby dan Martin dalam Marini dan Andriani, 2005 ada dua dimensi pola asuh permisif yaitu : 1. Pola Asuh Permisif Memanjakan Permissive Indulgent Pattern Pola asuh ini mengandung undemanding dan responsive. Dicirikan dengan orangtua yang terlalu membebaskan anak dalam segala hal tanpa adanya tuntutan maupun kontrol. Anak dibolehkan untuk melakukan apa saja yang diinginkannya. Orang tua permisif memanjakan ini biasanya bersikap hangat, bersifat ngemong, dan responsif, tetapi mereka menggunakan sedikit sekali struktur dan bimbingan. Karena orang tua dengan tipe ini cenderung mempercayai bahwa ekspresi bebas dari keinginan hati dan harapan sangatlah penting bagi perkembangan psikologis. Pola asuh ini berkaitan dengan ketidakcakapan sosial anak,terutama kurangnya pengendalian diri. Anak-anak yang dibesarkan oleh orang tua tipe ini biasanya menjadi anak- anak yang ”manja”. Mereka cenderung tidak cocok dengan orang dewasa lainnya karena sangat menuntut, kurang percaya diri, dan kurang bisa mengendalikan diri.Mereka tidak menetapkan tujuan atau menikmati kegiatan yang mengandung tanggung jawab.Mereka bisa menjadi senang dan bersikap baik selama segala sesuatu berjalan sesuai dengan keinginan mereka, tetapi mudah frustasi jika keinginan mereka tidak terpenuhi. Karakteristik pola asuh yang bersifat permisif memanjakan:  Tidak ada aturan ataupun batasan yang pasti.  Anak diberikan kelonggaran seluas-luasnya untuk mengatur dirinya sendiri.  Kontrol orang tua terhadap anak sangat lemah, orangtua juga tidak memberikan bimbingan pada anaknya.  Hampir tidak pernah memberikan hukuman pada anak. Semua yang dilakukan oleh anak adalah benar dan tidak perlu mendapat teguran, arahan, atau bimbingan. Orang tua beranggapan bahwa anak akan belajar dari kesalahannya.  Orang tua tidak memberikan hadiah, karena penghargaan merupakan hadiah yang dianggap memuaskan  Orang tua bersikap hangat namun tidak membatasi dan mengawasi. 2. Pola Asuh Permisif Tidak Peduli Permissive Indifferent Pattern Pola asuh yang mengandung undemanding dan unresponsive.Dicirikan dengan orangtua yang bersikap mengabaikan dan lebih mengutamakan kebutuhan dan keinginan orangtua daripada kebutuhan dan keinginan anak.Tidak adanya tuntutan, larangan atau komunikasi terbuka pada anak, dimana orang tua sangat tidak ikut campur atau tidak mau terlibat dalam kehidupan anaknya.Pola pengasuhan ini menjauh bersifat memusuhi dan sangat permisif terlalu membolehkan. Pola asuh ini berkaitan dengan perilaku sosial anak yang tidak cakap, terutama kurangnya pengendalian diri. Orang tua semacam ini gagal memberikan bimbingan dan dukungan emosional yang cukup bagi anak-anak mereka. Orang tua yang tidak peduli bisa saja memulai dengan mencintai dan tegas, tetapi dalam perjalanannya mereka menjadi kewalahan menghadapi seringnya respons negatif dari anak mereka. Mereka mencoba menghindari konflik dengan bertahap menarik diri dari kehidupan emosional anak mereka. Karakteristik pola asuh yang bersifat permisif tidak peduli ini antara lain:  Melepaskan perasaan terhadap anak  Menarik diri dari kehidupan anak  Komunikasi rendah  Tidak ada peraturan yang membatasi Tingkah laku dan sikap orang tua dipengaruhi oleh anak. Orang tua yang memberikan dukungan dan dapat menerima sikap tergantung anak usia pra sekolah dari pada anak. 2.4.3 Pengukuran Pola Asuh Permisif Pengukuran pola asuh permisif yang digunakan dalam penelitian diadaptasi dari Parental Authority Questionnaire PAQ yang dikembangkan oleh Buri dalam Riberio, 2009. PAQ didesain berdasarkan pengukuran tiga pola pengasuhan Baumrind dalam Riberio, 2009 yaitu pola asuh otoriter, demokratis dan