Definisi Operasional Self Control

Namun dalam penelitian ini, peneliti hanya menggunakan 10 item yang sesuai dengan aspek pola asuh permisif. Tabel 3.5 Blue Print Skala Pola Asuh Permisif No. Dimensi Indikator Pernyataan Favorable Unfavorable 1 Pola Asuh Permisif Memanjakan 2, 5, 7, 9 1, 3 Tidak Peduli 4, 6, 8, 10 - JUMLAH 10 Skala ini menggunakan empat poin format Likert mulai dari 1 = “sangat setuju” sampai 4 = “sangat tidak setuju” 3.7 Pengumpulan Data 3.7.1 Metode Pengumpulan Data Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang ditulis dan jawaban yang didapat berasal dari responden.

3.7.2 Instrumen Penelitian

Di dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tiga skala berbentuk skala model Likert yaitu, skala adiksi game online, skala self control, skala komunikasi interpersonal dan skala PAQ hanya dimensi pola asuh permisif.

3.8 Uji Validitas Konstruk

Untuk menguji validitas alat ukur, peneliti menggunakan analisisis faktor konfirmatori Confirmatory Factor AnalysisCFA dengan bantuan software Lisrel 8.70. Adapun langkah-langkah untuk melakukan pengujian item dengan CFA adalah sebagai berikut Umar, 2011: 1. Dibuat atau disusun suatu definisi operasional tentang konsep atau trait yang hendak diukur. Untuk mengukur trait atau faktor tersebut diperlukan item stimulus sebagai indikatornya. 2. Disusun hipotesisteori bahwa seluruh item yang disusun dibuat adalah valid mengukur konstruk yang didefinisikan. Dengan kata lain diteorikan hipotesis bahwa hanya ada 1 faktor yang diukur yaitu konstruk yang didefinisikan model unidimensional. 3. Berdasarkan data yang diperoleh kemudian dihitung matriks korelasi antar item, yang disebut matriks S. 4. Matriks korelasi tersebut digunakan untuk mengestimasi matriks korelasi yang seharusnya terjadi menurut teorimodel yang ditetapkan. Jika teorihipotesis pada butir 2 adalah benar, maka semestinya semua item hanya mengukur satu faktor saja unidimensional. 5. Adapun langkah-langkahnya adalah: a. Dihitung diestimasi parameter dari modelteori yang diuji yang dalam halini terdiri dari dari koefisien muatan faktor dan varian kesalahan pengukuran residual. b. Setelah nilai parameter diperoleh kemudian di estimasi dihitung korelasi antar setiap item sehingga diperoleh matriks korelasi antar item berdasarkan hipotesisteori yang diuji matriks korelasi ini disebut sigma.