3.5. Variabel dan Defenisi Operasional
3.5.1. Variabel
Variabel penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel bebas independent dan variabel terikat dependent. Variabel bebas terdiri dari komunikasi
orang tua-remaja dan teman sebaya. Sedangkan variabel terikat adalah perilaku seks pranikah pada Remaja putri.
3.5.2. Definisi Operasional
1. Variabel Dependen terikat Perilaku seks pranikah adalah Segala tindakan dan aktivitas Remaja putri yang
didorong oleh hasrat seksual dan dapat menimbulkan gairah seksual terhadap lawan jenis yang dilakukan remaja sebelum menikah. Aktivitas seks yang
dilakukan seperti: berpegang tangan, berangkulan, berpelukan, berciuman singkat pipi, kening, masturbasionani, berciuman antar mulut sampai
melibatkan lidah, saling menggesekkan atau menempelkan alat kelamin, meraba- raba diremas-remas payudara, meraba-raba alat kelamin, berhubungan seks.
2. Variabel Independen bebas a. Komunikasi orangtua-remaja adalah informasi atau pesan tentang seksualitas
yang disampaikan oleh komunikator orangtua kepada komunikan remaja yang terdiri dari 5 asapek komunikasi yaitu: keterbukaan, empati, dukungan,
kepositifan dan kesamaan.
Universitas Sumatera Utara
1 Keterbukaan adalah adanya keinginan orangtua untuk membuka diri,
untuk berinterkasi dan keinginan untuk memberikan tanggapan sejujurnya kepada remaja putri tentang masalah seksualitas.
2 Empati adalah adanya usaha orangtua untuk merasakan yang sedang
dirasakan oleh remaja putri, dalam upaya untuk memahami remaja putri tersebut ketika berkomunikasi berlangsung mengenai masalah
seksualitas. 3
Dukungan adalah dapat berupa ungkapan verbal dan non verbal. Ungkapan verbal, seperti tersenyum atau tepukan tangan. Ungkapan
non verbal, seperti memahami dan berpikir secara terbuka mampu menerima pandangan orangtua atau remaja putri mengenai masalah
seksualitas. 4
Kepositifan adalah dapat dilakukan orangtua atau remaja putri dengan memberikan sikap positif dan menghargai terhadap masalah seksual
sehingga remaja putri mampu menghargai dirinya sendiri secara positif.
5 Kesamaan adalah adanya kesamaan pengalaman dan kesamaan dalam
percakapan mengenai masalah seksual antara para pelaku komunikasi orangtua dan remaja putri.
b. Teman sebaya adalah pergaulan remaja putri dengan teman sebaya baik laki- laki maupun perempuan yang tergabung dalam kelompok sosial yang
Universitas Sumatera Utara
menyebabkan remaja putri terpengaruh atau tidak dalam perilaku seks pranikah yang terdiri dari 2 aspek yaitu: konformitas dan adaptasi.
1 Konformitas adalah kondisi di mana remaja putri mengadopsi sikap atau perilaku dari teman sebaya yang berhubungan dengan seks pranikah
dalam kelompoknya karena tekanan dari kenyataan atau kesan yang diberikan oleh kelompoknya tersebut.
2 Adaptasi adalah suatu proses penyesuaian diri remaja putri dengan kebiasaan-kebiasaan, sikap, keyakinan dan tingkah laku dalam
kelompok teman sebayanya yang berhubungan dengan seks pranikah.
3.6. Skala Pengukuran