Tahapan Masa Remaja Ciri-ciri Masa Remaja

pertumbuhan organ reproduksi sehingga berfungsi sesuai dengan tugas masing- masing. Hormon ini la yang membedakan jenis kelamin laki-laki dan perempuan Dianawati, 2006.

2.1.2. Tahapan Masa Remaja

Dalam tumbuh kembangnya menuju dewasa, berdasarkankematangan psikososial dan seksual, semua remaja akan melewati tahapan sebagai berikut: 1. Masa remaja awal umur 11–13 tahun, remaja berada pada masa pertumbuhan yang sangat cepat dan merupakan awal dari kematangan seksual.Remaja awal sudah mulai berpikir secara abstrak. pada tahap ini pada remaja telah tampak perubahan fisik, yaitu fisik mulai matang dan berkembang. Pada masa ini remaja mulai melakukan onani karena terangsang secara seksual akibat pematangan alami. 2. Masa remaja pertengahan umur 14–16 tahun, remaja pada tahap ini telah mengalami pematangan fisik penuh, yaitu anak laki-laki telah mengalami mimpi basah, sedangkan anak perempuan telah mengalami haid. Remaja dalam kondisi kebingungan karena masih ragu harus memilih yang mana, peka atau peduli, ramai-ramai atau sendiri, optimis atau pesimis dan sebagainya. Pada saat ini gairah seksual remaja sudah mencapai puncak, sehingga mereka mempunyai kecenderungan mempergunakan kesempatan untuk melakukan sentuhan fisik. 3. Masa remaja lanjut umur 17–20 tahun, pada masa ini remaja sudah mengalami perkembangan fisik penuh seperti dewasa, mereka sudah mempunyai perilaku seksual yang jelas dan mereka sudah mengembangkannya dalam bentuk pacaran. Universitas Sumatera Utara Fungsi intelektualitas semakin mantap, identitas seksual semakin mantap, memperhatikan keseimbangan antara kepentingan diri sendiri dan orang lain Pangkahila, 2007.

2.1.3. Ciri-ciri Masa Remaja

Agar dapat memahami fase transisi di masa remaja, Hurlock 1994 menyebutkan sejumlah ciri masa remaja sebagai berikut: 1. Masa remaja merupakan periode penting, di periode ini orang cenderung mengalami perubahan penting, baik fisik maupun psikologis. 2. Masa remaja adalah masa peralihan remaja yang memiliki waktu untuk bisa mengalami perubahan melalui pembentukan nilai, sikap, dan perilaku, serta pola hidup dengan sifat-sifat sesuai yang diinginkan. 3. Masa remaja adalah periode perubahan yang bersifat universal: meningkatnya emosi, perubahan tubuh, minat, dan kelompok sosial di masyarakat, berubahnya minat dan perilaku, sehingga nilai-nilai juga berubah, dan bagian besar remaja bersikap ambivalen terhadap tiap perubahan karena menuntut kebebasan, namun pada waktu yang sama juga sering takut bertanggungjawab atas akibatnya. 4. Masa remaja adalah usia bermasalah, kebanyakan remaja mengalami ketidakmampuan dan kegagalan mengatasi masalah mereka sendiri sesuai dengan cara yang diyakininya. 5. Masa remaja adalah masa untuk mencari identitas, dimana remaja mencari kejelasan tentang siapa dirinya dan apa peran dirinya di tengah masyarakat. Universitas Sumatera Utara 6. Masa remaja adalah usia yang tidak realistik dimana banyak remaja cenderung melihat kehidupan dengan kacamatanya sendiri dan bila menginginkan sesuatu tapi tidak sesuai harapannya, remaja mudah sekali naik emosinya. 7. Masa remaja adalah usia yang menimbulkan ketakutan, karena tumbuh dan berkembang sikap negatif dan stereotip bahwa remaja adalah anak-anak yang tidak bisa dipercaya, cenderung melakukan perilaku merusak yang membuat orangtua harus bisa membimbing sekaligus mengawasi kehidupan remaja. 8. Masa remaja adalah ambang masa dewasa, yang terkesan dari perubahan mendasar model kehidupan dan pergaulan di kalangan remaja, termasuk dalam bertindak, berperilaku, dan berpakaian.

2.1.4. Jaringan Lingkungan yang Memengaruhi Perkembangan Remaja

Dokumen yang terkait

Hubungan Peran Teman Sebaya Dengan Kecemasan Remaja Putri Pada Masa Pubertas Dalam Menghadapi Perubahan Fisik Di Smp Swasta Betania Medan

10 93 92

Studi Kualitatif Perilaku Seks Pranikah Remaja Putri Di Kota Gunungsitoli Tahun 2013

10 70 131

Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Seks Pranikah di SMK Bisnis Manajemen Persatuan Amal Bakti III Medan Estate Tahun 2010

41 141 87

PERAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA DI LINGKUNGAN Peran Teman Sebaya Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja Di Lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan Y Di Pacitan.

0 4 16

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN KONSEP DIRI DENGAN INTENSI PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA REMAJA.

0 1 10

Pengaruh Antara Komunikasi Orangtua-Remaja dan Teman Sebaya terhadap Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Putri di SMPN dan MTSN Kecamatan Tambang Riau Tahun 2013

0 0 20

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Remaja 2.1.1. Definisi Remaja - Pengaruh Antara Komunikasi Orangtua-Remaja dan Teman Sebaya terhadap Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Putri di SMPN dan MTSN Kecamatan Tambang Riau Tahun 2013

0 2 49

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perilaku seksual remaja saat ini sudah menjadi masalah dunia. Tidak dapat - Pengaruh Antara Komunikasi Orangtua-Remaja dan Teman Sebaya terhadap Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Putri di SMPN dan MTSN Kecamatan Tamb

0 0 13

Pengaruh Antara Komunikasi Orangtua-Remaja dan Teman Sebaya terhadap Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Putri di SMPN dan MTSN Kecamatan Tambang Riau Tahun 2013

0 0 14

HUBUNGAN SUMBER INFORMASI SEKS PRANIKAH DARI TEMAN SEBAYA DENGAN SIKAP DAN PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA REMAJA MAN GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Sumber Informasi Seks Pranikah dari Teman Sebaya dengan Sikap dan Perilaku Se

0 0 10