Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Penasehat Perkawinan dan Penyelesaian Perceraian BP4 Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar tahun 2012
tercatat sebanyak 632 perkawinan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 201 orang perempuan 31,8 melakukan perkawinan dibawah usia 20 tahun di 17 desa
Kecamatan Tambang dari jumlah tersebut ada beberapa kasus remaja putri tersebut telah hamil diluar nikah, dari data tersebut tidak semua yang tercatat di BP4 karena
beberapa dari pasangan yang hamil diluar nikah tidak melakukan pernikahan di kantor BP4.
Sehingga penulis tertarik untuk meneliti perilaku remaja terhadap seks
pranikah dengan memilih judul “ Pengaruh Antara Komunikasi Orangtua-Remaja dan
Teman Sebaya Terhadap Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Putri di SMPN dan MTSN Kecamatan Tambang Riau Tahun 2013”
1.2. Permasalahan
Orangtua memegang peranan penting untuk mencegah hubungan seksual pranikah pada remaja melalui komunikasi antara orangtua dengan remaja tentang isu
seksualitas. Namun demikian, orangtua masih menganggap masalah seksualitas adalah hal yang tabu untuk dibicarakan dengan remaja. Sehingga remaja mencari
informasi dari luar seperti media elektronik dan media cetak serta teman sebayanya. Jika remaja tidak mendapatkan informasi kesehatan reproduksi yang benar dan sesuai
dengan perkembangan usianya, padahal informasi tersebut dapat mempengaruhi pengetahuan yang diikuti dengan sikap dan perilakunya. Sehingga permasalahan yang
Universitas Sumatera Utara
akan diteliti yaitu Apakah ada pengaruh Antara Komunikasi Orangtua - Remaja dan Teman Sebaya Terhadap Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Putri di SMPN dan
MTSN Kecamatan Tambang Riau Tahun 2013”
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh komunikasi orangtua-remaja dan teman sebaya terhadap perilaku seks pranikah pada Remaja
Putri di SMPN dan MTSN Kecamatan Tambang Riau tahun 2013.
1.4. Hipotesis
Ada pengaruh komunikasi orangtua-remaja dan teman sebaya terhadap perilaku seks pranikah pada Remaja Putri di SMPN dan MTSN Kecamatan Tambang
Riau tahun 2013.
1.5. Manfaat Penelitian
1. Sebagai bahan pertimbangan bagi pembuat kebijakan dilingkungan Depertemen
Pendidikan Nasional untuk menambah kurikulum pendidikan, tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi di SMPN dan MTSN.
2. Sebagai bahan masukan bagi puskesmas khususnya dan pembuat kebijakan
dilingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar untuk mengembangkan program kesehatan reproduksi bagi remaja.
Universitas Sumatera Utara
3. Sebagai bahan informasi bagi aparat pemerintah di Kecamatan Tambang dalam
menyikapi maraknya pergaulan bebas agar dapat dilakukan pengendalian dan pencegahan perilaku seks pranikah pada remaja.
4. Penelitian ini secara fundamental bermanfaat bagi perubahan perilaku remaja,
khususnya remaja putri dari perilaku seks pranikah menjadi perilaku sehat dalam berhubungan dengan lawan jenis
5. Sebagai pengembangan wawasan penelitian dalam bidang penelitian kesehatan
reproduksi remaja khususnya perilaku seks pranikah
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA