Pengaruh Lama Penyimpanan terhadap Susut Bobot Cabai Merah Segar

pisang dalam memperlambat penguapan air dari cabai yang dikemas tersebut disebabkan oleh zat lilin yang terdapat pada permukaan daun pisang. Zat lilin saat ini sudah banyak digunakan pada berbagai produk pertanian, untuk mencegah terjadinya penguapan air yang berlebihan dari produk pertanian. Gambar 2. Histogram Hubungan Pengaruh Jenis Bahan Pengemas terhadap Susut Bobot Cabai Merah Segar Kemasan

4.2.2 Pengaruh Lama Penyimpanan terhadap Susut Bobot Cabai Merah Segar

Kemasan Dari daftar analisis sidik ragam pada Lampiran 1, dapat dilihat bahwa lama penyimpanan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata P0,01 terhadap susut bobot cabai merah segar kemasan. Hasil pengujian dengan LSR yang menunjukkan pengaruh lama penyimpanan terhadap susut bobot, dapat dilihat pada Tabel 11. Naomi Novita Sembiring : Pengaruh Jenis Bahan Pengemas Terhadap Kualitas Produk Cabai Merah Capsicum Annuum L. Segar Kemasan Selama Penyimpanan Dingin, 2009 USU Repository © 2008 Tabel 11. Uji LSR Efek Utama Pengaruh Lama Penyimpanan terhadap Susut Bobot Jarak LSR Lama Rataan Notasi 0,05 0,01 Penyimpanan 0,05 0,01 - - - L 1 = 1 Minggu 5,89 d C 2 2,6219 3,6095 L 2 = 2 Minggu 10,83 c B 3 2,7530 3,7931 L 3 = 3 Minggu 13,91 b AB 4 2,8229 3,8892 L 4 = 4 Minggu 16,81 a A Keterangan : Notasi huruf yang berbeda menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata pada taraf 5 dan berbeda sangat nyata pada taraf 1. Dari Tabel 11 dapat dilihat bahwa perlakuan L 1 berbeda sangat nyata terhadap L 2 , L 3 , dan L 4 . Perlakuan L 2 berbeda nyata terhadap L 3 dan berbeda sangat nyata terhadap L 4 . Perlakuan L 3 berbeda nyata terhadap L 4 . Susut bobot tertinggi diperoleh pada perlakuan L 4 4 minggu sebesar 16,81 dan terendah pada perlakuan L 1 1 minggu sebesar 5,89. Hubungan pengaruh lama penyimpanan terhadap susut bobot dapat dilihat pada Gambar 3. Dari Gambar 3 dapat dilihat bahwa nilai susut bobot cabai merah segar kemasan tertinggi diperoleh pada perlakuan L 4 4 minggu sebesar 16,81 dan terendah pada perlakuan L 1 1 minggu sebesar 5,89. Hal ini menunjukkan bahwa semakin lama waktu penyimpanan maka susut bobot cabai merah segar kemasan akan semakin meningkat. Hal ini karena cabai merah segar merupakan struktur yang masih hidup, yang mana akan tetap melakukan kegiatan metabolismenya sebelum maupun setelah dipanen. Menurut Apandi 1984, setelah dipanen sayuran dan buah-buahan akan mengalami perubahan komposisi dan mutu karena proses metabolisme masih Naomi Novita Sembiring : Pengaruh Jenis Bahan Pengemas Terhadap Kualitas Produk Cabai Merah Capsicum Annuum L. Segar Kemasan Selama Penyimpanan Dingin, 2009 USU Repository © 2008 berlanjut. Proses metabolisme yang terjadi tersebut adalah respirasi dan transpirasi. Menurut Winarno dan Aman 1991, bahwa proses respirasi tersebut akan mengeluarkan air, disamping itu juga akan terjadi proses transpirasi dari permukaan jaringan yang dapat meningkatkan susut bobot cabai merah segar kemasan. Peningkatan susut bobot biasanya dapat ditandai dengan terjadi pelayuan dan kekeringan pada bahan yang disimpan. Gambar 3. Grafik Hubungan Pengaruh Lama Penyimpanan terhadap Susut Bobot Cabai Merah Segar Kemasan

4.2.3 Pengaruh Kombinasi Jenis Bahan Pengemas dan Lama Penyimpanan