Pengaruh Lama Penyimpanan terhadap Nilai Uji Organoleptik Warna

pengemas daun pisang mampu lebih baik mencegah proses penuaan dibandingkan bahan pengemas yang lain. Gambar 14. Histogram Hubungan Pengaruh Jenis Bahan Pengemas terhadap Nilai Uji Organoleptik Warna Cabai Merah Segar Kemasan

4.7.2 Pengaruh Lama Penyimpanan terhadap Nilai Uji Organoleptik Warna

Cabai Merah Segar Kemasan Dari daftar analisis sidik ragam pada Lampiran 6, dapat dilihat bahwa lama penyimpanan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata P0,01 terhadap nilai uji organoleptik warna cabai merah segar kemasan. Hasil pengujian dengan Least Significant Range LSR yang menunjukkan pengaruh lama penyimpanan terhadap nilai uji organoleptik warna, dapat dilihat pada Tabel 23. Naomi Novita Sembiring : Pengaruh Jenis Bahan Pengemas Terhadap Kualitas Produk Cabai Merah Capsicum Annuum L. Segar Kemasan Selama Penyimpanan Dingin, 2009 USU Repository © 2008 Tabel 23. Uji LSR Efek Utama Pengaruh Lama Penyimpanan terhadap Nilai Uji Organoleptik Warna Numerik Jarak LSR Lama Rataan Notasi 0,05 0,01 Penyimpanan 0,05 0,01 - - - L1 = 1 Minggu 4,34 a A 2 0,0740 0,1018 L2 = 2 Minggu 3,97 b B 3 0,0776 0,1070 L3 = 3 Minggu 3,53 c C 4 0,0796 0,1097 L4 = 4 Minggu 3,24 d D Keterangan : Notasi huruf yang berbeda menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata pada taraf 5 dan berbeda sangat nyata pada taraf 1. Dari Tabel 23 dapat dilihat bahwa perlakuan L 1 berbeda sangat nyata terhadap L 2 , L 3 , dan L 4 . Perlakuan L 2 berbeda sangat nyata terhadap L 3 dan L 4 . Perlakuan L 3 berbeda sangat nyata terhadap L 4 . Nilai uji organoleptik warna tertinggi diperoleh pada perlakuan L 1 1 minggu sebesar 4,34 dan terendah diperoleh pada perlakuan L 4 4 minggu sebesar 3,24. Hubungan pengaruh lama penyimpanan terhadap nilai uji organoleptik warna dapat dilihat pada Gambar 15. Dari Gambar 15 dapat dilihat bahwa nilai uji organoleptik warna tertinggi diperoleh pada perlakuan L 1 1 minggu sebesar 4,34 dan terendah diperoleh pada perlakuan L 4 4 minggu sebesar 3,24. Hal ini menunjukkan bahwa semakin lama cabai merah segar disimpan maka terjadi penurunan nilai uji organoleptik warnanya, dimana warna dari merah bergalur hitam seperempat bagian menjadi merah seluruh bagian. Semakin lama cabai merah disimpan maka semakin besar kemungkinan terjadinya proses penuaan, karena walaupun sudah terpisah dari tanaman induknya, cabai merah tetap akan melakukan kegiatan metabolismenya, dan akhirnya akan Naomi Novita Sembiring : Pengaruh Jenis Bahan Pengemas Terhadap Kualitas Produk Cabai Merah Capsicum Annuum L. Segar Kemasan Selama Penyimpanan Dingin, 2009 USU Repository © 2008 mengalami proses penuaan apabila tidak segera dikonsumsi. Proses penuaan biasanya ditandai dengan berubahnya warna merah menjadi merah berbintik coklat dan akhirnya akan menjadi warna coklat bila sudah mencapai tahap pembusukan. Gambar 15. Grafik Hubungan Pengaruh Lama Penyimpanan terhadap Nilai Uji Organoleptik Warna Cabai Merah Segar Kemasan

4.7.3 Pengaruh Kombinasi Jenis Bahan Pengemas dan Lama Penyimpanan