Gambaran Stres Kerja pada Pekerja Pertolongan Kecelakaan dan Gambaran Faktor Intrinsik dalam Pekerjaan

pada saat kejadian kebakaran maupun keadaan darurat lainnya pelaksana menjadi garda terdepan yang bertugas untuk melaksanakan pemadaman dan juga pertolongan, sehingga membutuhkan kemampuan fisik yang prima. Oleh karena itu, memungkinkan persepsi beban kerja pada tingkat jabatan pelaksana menjadi berat. Berbeda halnya pada tingkat jabatan komandan, kegiatan-kegiatan yang dilakukan lebih kepada kemampuan berfikir untuk bisa melaksanakan operasi pemadaman maupun keadaan darurat lainnya berjalan baik dan lancar. Untuk tingkat jabatan komandan ke atas, beban kerja yang dirasakan mungkin lebih kepada beban kerja secara psikis, karena kesuksesan dari suatu operasi pemadaman kebakaran maupun keadaan darurat bergantung bagaimana memimpin dan merencanakan teknik dan taktik operasi. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa gambaran tingkat jabatan hampir sama antara pelaksana dan komandan. Sehingga membuat persepsi beban kerja dalam penelitian ini memiliki persentase yang sama besar lihat tabel 5.2.

5.2. Analisis Univariat

5.2.1. Gambaran Stres Kerja pada Pekerja Pertolongan Kecelakaan dan

Pemadam Kebakaran PKP-PK di Bandar Udara Soekarno-Hatta Tahun 2014 Pada variabel stres kerja dilakukan pengelompokkan menjadi 3 kategorik dengan menggunakan standar skor, yaitu jika total skor jawaban yang diperoleh 91 dikategorikan mengalami stres, skor jawaban antara 21 – 90 dikategorikan mengalami stres ringan sedangkan untuk skor jawaban 20 dikategorikan tidak mengalami stres. Sehingga dapat diketahui distribusi responden berdasarkan stres kerja pada pekerja Pertolongan Kecelakaan dan Pemadam Kebakaran PKP-PK di Bandar Udara Soekarno-Hatta tahun 2014 seperti terlihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Stres Kerja pada Pekerja Pertolongan Kecelakaan dan Pemadam Kebakaran PKP-PK di Bandar Udara Soekarno-Hatta Tahun 2014 No. Gambaran Stres Kerja Jumlah Prosentase 1. Stres Berat 21 21,9 2. Stres Ringan 66 68,8 3. Tidak Mengalami Stres 9 9,4 Jumlah 96 100 Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 5.1 dari 96 responden yang dijadikan sampel, diketahui gambaran pekerja yang mengalami stres ringan memiliki jumlah yang paling besar yaitu sebesar 68,8.

5.2.2. Gambaran Faktor Intrinsik dalam Pekerjaan

Hasil penelitian mengenai stres kerja pada pekerja Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam kebakaran PKP-PK di Bandar Udara Soekarno-Hatta Tahun 2014 diperoleh data bahwa, jumlah stres kerja berdasarkan faktor intrinsik dalam pekerjaan beban kerja, rutinitas dan kebisingan adalah seperti yang tercantum dalam tabel 5.2. Tabel 5.2 Distribusi Responden menurut Faktor Intrinsik Pekerjaan pada Pekerja Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran PKP-PK di Bandar Udara Soekarno-Hatta Tahun 2014 No. Variabel Faktor Kategori Jumlah Prosentase 1. Beban kerja Berat 48 50,0 Tidak Berat 48 50,0

2. Rutinitas

Membosankan 26 27,1 Tidak membosankan 70 72,9

3. Kebisingan

Mengganggu 75 78,1 Tidak mengganggu 21 21,9

a. Beban Kerja