Hubungan antara Kepuasan Gaji dengan Stres Kerja Hubungan antara Pendidikan dan Pelatihan dengan Stres Kerja

jabatan bagi seorang pekerja sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki dengan standar penilaian yang sudah disesuaikan.

b. Hubungan antara Kepuasan Gaji dengan Stres Kerja

Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 5.3, diketahui bahwa sebagian besar responden menyatakan bahwa gaji telah sesuai yaitu sebesar 59,4. Dari hasil analisis bivariat yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara kepuasan gaji dengan stres kerja pada Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran PKP-PK di Bandar Udara Soekarno-Hatta Jakarta. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan teori Cooper yang mengatakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi stres kerja adalah pemebangan karir yaitu gaji Munandar, 2008. Sementara itu, menurut Hezberg dalam Munandar 2008 menyatakan bahwa jika seorang menganggap gajinya terlalu rendah, tenaga kerja akan merasa tidak puas. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Nugroho 2004 yang menyatakan tidak ada hubungan antara gaji dengan stres kerja, karena responden merasa bahwa gaji yang diperoleh telah sesuai dengan tanggung jawab kerja yang dibebankan kepada mereka dan gaji bukan merupakan motivasi utama bagi mereka, melainkan terdapat hal lainnya seperti adanya rasa senang dalam melaksanakan pekerjaannya karena responden merasa dapat membantu dan bermanfaat bagi orang lain, dengan begitu responden lebih merasa puas akan pekerjaannya yang pada akhirnya dapat mengurangi stres kerja yang mungkin timbul.

c. Hubungan antara Pendidikan dan Pelatihan dengan Stres Kerja

Sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kerja setiap organisasi perlu memberikan pendidikan dan pelatihan kepada para pekerjanya. Pendidikan dan pelatihan pekerja tidak hanya terbatas menambah wawasan dan keterampilan saja, tetapi lebih dari itu diharapkan dapat merubah kemampuan seorang pekerja, sehingga dapat menciptakan kerja yang lebih baik. Lebih-lebih bagi seorang pekerja yang menduduki jabatan tertentu atau pekerja baru yang belum memiliki dasar pengetahuan pakerjaan yang diemban. Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 5.3, diketahui bahwa sebagian besar responden menyatakan bahwa pendidikan dan pelatihan yang ada sudah cukup memuaskan yaitu sebesar 53, 1. Dari hasil analisis bivariat yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dan pelatihan dengan stres kerja pada pekerja Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran PKP-PK di Bandar Udara Soekarno-Hatta Jakarta. Dari sistem pendidikan dan pelatihan yang diterapkan untuk unit kerja Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran PKP-PK sudah cukup baik dan menunjang untuk pelaksanaan kerja.

3. Faktor Pekerja

a. Hubungan antara Umur dengan Stres Kerja