Rumusan Masalah Pertanyaan Penelitian

1.2. Rumusan Masalah

Petugas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran PKP-PK memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama halnya dengan petugas pemadam kebakaran pada umumnya, mereka adalah karyawan yang dilatih dan bertugas untuk menganggulangi kebakaran dan penyelamatan rescue. Selain terlatih untuk memadamkan api, menyelamatkan korban dari kebakaran, para petugas juga dilatih untuk menyelamatkan korban dari kecelakaan pesawat udara, gedung runtuh dan lain sebagainya. Jika melihat deskripsi pekerjaannya, petugas PKP-PK merupakan pekerjaan yang berbahaya dan memiliki tingkat risiko kecelakaan kerja yang tinggi. Pekerjaan ini dianggap berisiko tinggi karena dapat menyebabkan luka ringan, luka sedang, luka parah, kecatatan bahkan kematian dari pekerjaannya. Berdasarkan hasil studi pendahulun yang dilakukan terhadap 12 pekerja di unit kerja PKP-PK, diketahui bahwa 8 orang diantaranya mengalami gejala stres dan 4 orang lainnya tidak mengalami stres. Risiko pekerjaan yang tinggi dan tuntutan untuk menyelesaikan perkerjaan dalam waktu yang singkat dapat menimbulkan terjadinya stres kerja. Selain itu beban kerja yang fluktuatif dan paparan kebisingan di tempat kerja menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kejadian stres kerja. Menurut hasil observasi langsung dan pengamatan lapangan yang telah dilakukan pada petugas PKP-PK di bandar udara Soekarno Hatta, banyak faktor-faktor lainnya yang dapat menimbulkan stres kerja. Berdasarkan keadaan tersebut, peneliti ingin melakukan penelitian tentang faktor- faktor yang berhubungan dengan stres kerja pada pekerja di unit kerja Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran PKP-PK di Bandar Udara Soekarno-Hatta Jakarta pada tahun 2014.

1.3. Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimana gambaran stres kerja pada pekerja Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran PKP-PK di Bandar Udara Soekarno- Hatta Jakarta pada tahun 2014? 2. Bagaimana gambaran faktor-faktor intrinsik dalam pekerjaan beban kerja, rutinitas dan kebisingan pada pekerja di unit kerja Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran PKP-PK di Bandar Udara Soekarno- Hatta Jakarta pada tahun 2014? 3. Bagaimana gambaran faktor-faktor pengembangan karier atau jabatan promosi kerja, kepuasan gaji dan pendidikan dan pelatihan pada pekerja di unit kerja Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran PKP-PK di Bandar Udara Soekarno-Hatta Jakarta pada tahun 2014? 4. Bagaimana gambaran faktor-faktor pekerja umur, masa kerja, pendidikan dan status pernikahan pada pekerja di unit kerja Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran PKP-PK di Bandar Udara Soekarno- Hatta Jakarta pada tahun 2014? 5. Apakah ada hubungan antara faktor-faktor intrinsik dalam pekerjaan beban kerja, rutinitas dan kebisingan dengan stres kerja pada pekerja di unit kerja Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran PKP-PK di Bandar Udara Soekarno-Hatta Jakarta pada tahun 2014? 6. Apakah ada hubungan antara faktor-faktor pengembangan karier promosi, kepuasan gaji dan pendidikan dan pelatihan dengan stres kerja pada pekerja di unit kerja Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran PKP-PK di Bandar Udara Soekarno-Hatta Jakarta pada tahun 2014? 7. Apakah ada hubungan antara faktor-faktor pekerja umur, masa kerja, pendidikan dan satatus pernikahan dengan stres kerja pada pekerja di unit kerja Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran PKP- PK di Bandar Udara Soekarno-Hatta Jakarta pada tahun 2014?

1.4. Tujuan Penelitian