Laporan Tahunan 2015
Annual Report
PERTAMINA
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT PERTAMINA PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated
24
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
b. Perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan lanjutan
b. Changes in accounting policies and disclosure continued
i. Standar baru dan revisi yang diadopsi
oleh Grup lanjutan i.
New amended standarts adopted by the Group continued
- PSAK 66 Revisi 2013 Pengaturan Bersama dan PSAK 15 Revisi 2013
Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama lanjutan
Sebagai dampak penerapan PSAK 66, Grup telah mengubah kebijakan
akuntansi atas kepentingan Grup pada pengaturan bersama. Sesuai dengan
standar ini, Grup menilai kembali pengkategorian kepentingan pada
pengaturan bersama, yakni apakah sebagai operasi bersama atau ventura
bersama, dan menentukan bahwa tidak terdapat perubahan dari kategori
sebelumnya. Selanjutnya,
Grup mencatat investasi pada ventura
bersama, dengan metode ekuitas. Sebelumnya, Grup mencatat investasi
tersebut dengan metode konsolidasi proporsional.
- SFAS 66 Revised 2013 Joint Arrangements and SFAS 15 Revised
2013 Investment in Associates and Joint Ventures continued
As a result of adoption of PSAK 66, the Group has changed its accounting
policy for its interests in joint arrangements. Under this standard, the
Group has
re-assessed the
classification of its interest in joint arrangements as either joint operations
or joint ventures and has determined that no changes in the previous
classification. Further, the Group has accounted for its investment in joint
ventures, using the equity method which was previously accounted for
using proportionate consolidation.
- PSAK 67 Revisi 2013 Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain
PSAK 67 menggabungkan seluruh persyaratan
pengungkapan yang
relevan terkait kepentingan entitas di entitas anak, pengaturan bersama,
entitas asosiasi
dan entitas
terstruktur yang tidak dikonsolidasi. Pengungkapan yang diatur dalam
PSAK 67 umumnya lebih luas daripada
yang sebelumnya
dipersyaratkan oleh standar masing- masing.
- SFAS 67 Revised 2013 Disclosure of Interests in Other Entities
SFAS 67 brings together into a single standard
all the
disclosure requirements relevant to an entity’s
interests in
subsidiaries, joint
arrangements, associates
and unconsolidated structured entities. The
disclosures required by SFAS 67 are generally more extensive than those
previously required by the respective standards.
- PSAK 68 Revisi 2014 Pengukuran Nilai Wajar
PSAK 68 menggantikan pedoman yang sudah ada terkait pengukuran
nilai wajar yang ada pada PSAK lain. PSAK 68 juga berisi persyaratan
pengungkapan yang lebih luas tentang pengukuran nilai wajar baik untuk
instrumen keuangan
maupun instrumen
non-keuangan. Untuk
memenuhi ketentuan pengungkapan terkait nilai wajar, Grup telah
menyajikan pengungkapan tambahan dalam
Catatan 47.
Penerapan PSAK 68 tidak memiliki dampak
material terhadap pengukuran nilai wajar aset dan kewajiban keuangan
Grup. - SFAS 68 Revised 2014 Fair Value
Measurement SFAS 68 replaces existing guidance
on fair value measurements that exist in other SFAS. SFAS 68 also contains
extensive disclosure requirements about fair value measurements for both
financial instruments and non-financial instruments. To the extent that the
requirements are applicable to the group, the group has provided those
disclosures in Note 47. The adoption of SFAS 68 does not have any material
impact on the fair value measurements of the group’s financial assets and
liabilities.
Laporan Tahunan 2015
Annual Report
PERTAMINA
tamina 2015 Per
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Manajemen Management’
s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Gover
nance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Infor masi Lain-lain
Other Infor mation
Laporan Keuangan Financial Repor
t
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT PERTAMINA PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated
25
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
b. Perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan lanjutan
b. Changes in accounting policies and disclosure continued
ii. Penerapan
dari standar
dan interpretasi barurevisi berikut, tidak
menimbulkan perubahan
besar terhadap kebijakan akuntansi Grup
dan efek material terhadap laporan keuangan konsolidasian
ii. The adoption of these newrevised
standards and interpretations did not result in substantial changes to the
Group’s accounting policies and had no material effect on the amounts
reported in the consolidated financial statements
Standar baru, revisi terhadap standar yang telah ada dan interpretasi berikut
ini, telah diterbitkan dan wajib untuk diterapkan untuk pertama kali untuk
tahun buku Grup yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015 atau
periode setelahnya.
Grup telah
mengadopsinya tetapi
tidak ada
dampaknya karena tidak relevan terhadap bisnis Grup saat ini.
The following
new standards,
amendments to existing standards and interpretations have been published and
are mandatory for the first time adoption for the Group’s financial year beginning
on January 1, 2015 or later periods. The Group has adopted them but they have
no impact since they are not currently relevant to the Group’s business.
- PSAK 4 Revisi 2013 Laporan Keuangan Tersendiri
- SFAS 4 Revised 2013 Separate Financial Statements
- PSAK 46 Revisi 2014 Pajak Penghasilan
- SFAS 46 Revised 2014 Income Taxes
- PSAK 48 Revisi 2014 Penurunan Nilai Aset
- SFAS 48 Revised 2014 Impairment of Asset
- PSAK 50 Revisi 2014 Instrumen Keuangan: Penyajian
- SFAS 50 Revised 2014 Financial Instrument: Presentation
- PSAK 55 Revisi 2014 Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan
Pengukuran - SFAS 55 Revised 2014 Financial
Instrument: Recognition
and Measurement
- ISAK 26 Revisi 2014 Penilaian Kembali Derivatif Melekat
- IFAS 26
Revised 2014
Reassessment of
Embedded Derivatives
Laporan Tahunan 2015
Annual Report
PERTAMINA
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT PERTAMINA PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated
26
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
b. Perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan lanjutan
b. Changes in accounting policies and disclosure continued
iii. Standar baru, revisi dan intepretasi yang telah diterbitkan, namun belum
berlaku efektif iii. New standards, amendments and
interpretations issued but not yet effective
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh
Dewan Standar Akuntansi Keuangan DSAK
yang dipandang
relevan terhadap pelaporan keuangan Grup
namun belum berlaku efektif untuk laporan
keuangan konsolidasian
31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut:
The following are several issued accounting standards by the Indonesian
Financial Accounting Standards Board DSAK that are considered relevant to
the financial reporting of the Group but not yet effective for consolidated financial
statements as of December 31, 2015 and for the year then ended:
•
Amandemen PSAK Tahun 2015
•
Amendment to SFAS Year 2015
- Amandemen PSAK 1 2015:
Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan
yang diadopsi dari Amandemen IAS 1, akan berlaku efektif
1 Januari 2017. Amandemen
PSAK ini
memberikan klarifikasi terkait penerapan
persyaratan materialitas, fleksibilitas urutan
sistematis catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian
kebijakan akuntansi signifikan. Amandemen PSAK ini juga
mengakibatkan amandemen
terhadap PSAK consequential amendment sebagai berikut:
a. PSAK 3 Laporan Keuangan Interim;
b. PSAK 5 Segmen Operasi; c. PSAK
60 Instrumen
Keuangan: Pengungkapan; and
d. PSAK 62: Kontrak Asuransi. -
Amendment to SFAS 1 2015: Presentation
of Financial
Statements in relation to Intiative Disclosure,
adopted from
Amendment to IAS 1, will be effectively applied on January 1,
2017. Amendments to this SFAS
provides clarification related to the application of the requirements of
materiality, flexibility systematic sequence of notes to the financial
statements and the identification of significant accounting policies.
Amendments to this SFAS also results in an amendment to IAS
consequential amendment as follows:
a. SFAS 3 Interim Financial Statements;
b. SFAS 5 Operating Segments; c. SFAS
60 Financial
Instruments: Disclosures; and d. SFAS
62: Insurance
Contracts. -
Amandemen PSAK 4 2015: Laporan Keuangan Tersendiri
tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri
yang diadopsi dari Amandemen IAS 27, akan berlaku efektif
1 Januari 2016. -
Amendment to SFAS 4 2015: Separate Financial Statements on
Equity Method in the Separate Financial Statements adopted
from Amendment to IAS 27, will be effectively applied on January 1,
2016.
Laporan Tahunan 2015
Annual Report
PERTAMINA
tamina 2015 Per
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Manajemen Management’
s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Gover
nance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Infor masi Lain-lain
Other Infor mation
Laporan Keuangan Financial Repor
t
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT PERTAMINA PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated
27
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
b. Perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan lanjutan
b. Changes in accounting policies and disclosure continued
iii. Standar baru, revisi dan intepretasi yang telah diterbitkan, namun belum
berlaku efektif lanjutan iii. New standards, amendments and
interpretations issued but not yet effective continued
•
Amandemen PSAK Tahun 2015 lanjutan
•
Amendment to SFAS Year 2015 continued
Amandemen PSAK
ini memperkenankan penggunaan
metode ekuitas sebagai salah satu metode pencatatan investasi
pada entitas anak, ventura bersama dan entitas asosiasi
dalam laporan
keuangan tersendiri entitas tersebut.
Amendment to this SFAS allows the use of the equity method as a
method of
recording the
investment in subsidiaries, joint ventures and associates in the
separate financial statements of the entity.
- Amandemen PSAK 15 2015:
Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang
Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, di
adopsi dari Amandemen IFRS 10, IFRS 12, dan IAS 28, akan
berlaku efektif 1 Januari 2016. Amandemen
PSAK ini
memberikan klarifikasi tentang pengecualian konsolidasi untuk
entitas investasi ketika kriteria tertentu terpenuhi.
- Amandemen PSAK 16 2015:
Aset Tetap, tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk
Penyusunan dan Amortisasi yang diadopsi dari Amandemen IAS 16
dan IAS 38, akan berlaku efektif 1 Januari 2016.
Amandemen PSAK
ini memberikan
tambahan penjelasan
tentang indikasi
perkiraan keusangan teknis atau komersial
suatu aset.
Amandemen PSAK ini juga mengklarifikasi
bahwa penggunaan metode penyusutan
yang berdasarkan
pada pendapatan adalah tidak tepat.
- Amendment to SFAS 15 2015:
Investments in Associates and Joint Ventures on Investments
Entity: Exemption
on Consolidation Application adopted
from Amendments to IFRS 10, IFRS 12, and IAS 28, will be
effectively applied on January 1, 2016.
Amendment to this SFAS provides clarification on the consolidation of
paragraph 36A of the exemption for investment entities when
certain criteria are met. -
Amendment to SFAS 16 2015: Fixed Assets on the Clarification of
Acceptable Methods
of Depreciation and Amortization,
adopted from Amendments to IAS 16 and IAS 38, will be
effectively applied on January 1, 2016.
Amendment to this SFAS provides additional
explanation on
predictive indication of the technicals
or commercial
obsolesence of an assets. Amendment to this SFAS also
clarify that the use of the depreciation method based on
income is not right.
Laporan Tahunan 2015
Annual Report
PERTAMINA
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT PERTAMINA PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated
28
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
b. Perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan lanjutan
b. Changes in accounting policies and disclosure continued
iii. Standar baru, revisi dan intepretasi yang telah diterbitkan, namun belum
berlaku efektif lanjutan iii. New standards, amendments and
interpretations issued but not yet effective continued
•
Amandemen PSAK Tahun 2015 lanjutan
•
Amendment to SFAS Year 2015 continued
- Amandemen PSAK 19 2015: Aset Tak berwujud tentang Klarifikasi
Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi, yang
diadopsi dari Amandemen IAS 16 dan IAS 38, akan berlaku efektif
1 Januari 2016 Amandemen PSAK ini memberikan
klarifikasi tentang anggapan bahwa pendapatan adalah dasar yang
tidak tepat dalam mengukur pemakaian manfaat ekonomi aset
takberwujud dapat dibantah dalam keadaan terbatas tertentu.
- Amendment to SFAS 19 2015: Intangible Assets on Clarification of
Acceptable of Depreciation and Amortization,
adopted from
Amendments IAS 16 and IAS 38, will be effectively applied on
January 1, 2016. Amendment to this SFAS provides
clarification on the assumption that revenue is not an appropriate basis
to measure the economic benefit of intangible assets can be rebutted in
certain limited circumstances. -
Amandemen PSAK 24 2015: Imbalan Kerja tentang Program
Imbalan Pasti: Iuran Pekerja, yang diadopsi dari amandemen IAS 19,
berlaku efektif 1 Januari 2016.
Amandemen PSAK
ini menyederhanakan akuntansi untuk
kontribusi iuran dari pekerja atau pihak ketiga yang tidak bergantung
pada jumlah tahun jasa, misalnya iuran pekerja yang dihitung
berdasarkan persentase tetap dari gaji.
- Amandemen PSAK 65: Laporan
Keuangan Konsolidasian tentang Entitas
Investasi: Penerapan
Pengecualian Konsolidasi, yang diadopsi dari Amandemen IFRS 10,
IFRS 12, dan IAS 28, berlaku efektif 1 Januari 2016.
Amandemen PSAK
ini mengklarifikasi
tentang pengecualian konsolidasi untuk
entitas investasi ketika kriteria tertentu terpenuhi.
- Amendment to SFAS 24 2015:
Employee Benefits on Defined Benefit
Plans: Employee
Contributions, adopted
from amendments IAS 19, will be
effectively applied on January 1, 2016.
Amendment to this SFAS is to simplify
accounting for
dues contributions from employees or
third parties that do not depend on the number of years of service, for
example, worker contributions are calculated based on a fixed
percentage of salary. -
Amendment to
SFAS 65:
Consolidated Financial Statements on Investment Entities: Exemption
on Consolidation
Application, adopted from Amendments to
IFRS 10, IFRS 12, and IAS 28,will be effectively applied on January 1,
2016. Amendment to this SFAS clarifies
the exemption on consolidation for investment entities when certain
criterias are met.
Laporan Tahunan 2015
Annual Report
PERTAMINA
tamina 2015 Per
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Manajemen Management’
s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Gover
nance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Infor masi Lain-lain
Other Infor mation
Laporan Keuangan Financial Repor
t
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT PERTAMINA PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated
29
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
b. Perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan lanjutan
b. Changes in accounting policies and disclosure continued
iii. Standar baru, revisi dan intepretasi yang telah diterbitkan, namun belum
berlaku efektif lanjutan iii. New standards, amendments and
interpretations issued but not yet effective continued
•
Amandemen PSAK Tahun 2015 lanjutan
•
Amendment to SFAS Year 2015 continued
- Amandemen PSAK 66: Pengaturan Bersama
tentang Akuntansi
Akuisisi Kepentingan
dalam Operasi Bersama, yang diadopsi
dari Amandemen IFRS 11, akan berlaku efektif 1 Januari 2016.
Amandemen PSAK
ini mensyaratkan
bahwa seluruh
prinsip kombinasi bisnis dalam PSAK 22: Kombinasi Bisnis dan
PSAK lain beserta persyaratan pengungkapannya
diterapkan untuk akuisisi pada kepentingan
awal dalam operasi bersama dan untuk
akuisisi kepentingan
tambahan dalam operasi bersama, sepanjang
tidak bertentangan
dengan pedoman yang ada dalam PSAK 66.
- Amendment to SFAS 66: Joint Arrengements on Accounting for
Acquisition of interest in Joint Operation,
adopted from
Amendment IFRS 11, will be effectively applied on January 1,
2016. Amendment to this SFAS requires
all the principles of business combination
in SFAS
22: Combination Business and other
SFAS with other disclosure requirements is applied to initial
acquisition of interests in joint operations and for additional
acquisition of interests in joint operations, as long as they are not
conflict with the existing guidance in SFAS 66.
- Amandemen PSAK
67: Pengungkapan Kepentingan Dalam
Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian
Konsolidasi, yang diadopsi dari Amandemen IFRS 10, IFRS 12 dan
IAS 28, akan berlaku efektif 1 Januari 2016.
Amandemen PSAK
ini mengklarifikasi
tentang pengecualian konsolidasi untuk
entitas investasi ketika kriteria tertentu terpenuhi.
- Amendment to
SFAS 67:
Disclosures of Interests in Other Entities on Investment Entities:
Implementation on Exemption of Consolidation,
adopted from
Amendment of IFRS 10, IFRS 12 and IAS 28, will be effectively
applied on January 1, 2016. Amendment to this SFAS clarifies
exemption of consolidation for investment enitites when certain
criterias are met.
Laporan Tahunan 2015
Annual Report
PERTAMINA
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT PERTAMINA PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated
30
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
b. Perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan lanjutan
b. Changes in accounting policies and disclosure continued
iii. Standar baru, revisi dan intepretasi yang telah diterbitkan, namun belum
berlaku efektif lanjutan iii. New standards, amendments and
interpretations issued but not yet effective continued
•
Pengesahan Interpretasi Standar Akuntasi Keuangan ISAK Tahun
2015
•
Legalization of Interpretation of Financial Accounting Standards
ISAK For Year 2015
- ISAK 30: Pungutan diadopsi dari IFRIC 21, akan berlaku efektif
1 Januari 2016 ISAK ini merupakan interpretasi
atas PSAK 57: Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi
yang mengklarifikasi akuntansi liabilitas
untuk membayar
pungutan, selain daripada pajak penghasilan yang berada dalam
ruang lingkup PSAK 46: Pajak Penghasilan serta denda lain atas
pelanggaran perundang-undangan, kepada Pemerintah.
- ISAK 30: Levies, adopted from IFRIC 21, will be effectively applied
on January 1, 2016 This ISAK represents interpretation
of SFAS 57: Provision, Contingent Liabilities and Contingent Assets
which clarifies the accounting liability to pay the levy, other than
income taxes that are within the scope of SFAS 46: Income tax and
other penalties for violations of law, to the Government.
- ISAK 31: Properti Investasi, akan berlaku efektif 1 Januari 2017
ISAK ini memberikan interpretasi atas karakteristik bangunan yang
digunakan sebagai bagian dari definisi properti investasi dalam
PSAK 13: Properti Investasi. Bangunan sebagaimana dimaksud
dalam definisi properti investasi mengacu pada struktur yang
memiliki karakteristik fisik yang umumnya diasoasiasikan dengan
suatu bangunan yang mengacu pada adanya dinding, lantai, dan
atap yang melekat pada aset. -
ISAK 31: Investment Properties, will be effectively applied on
January 1, 2017 This
ISAK provides
an interpretation of the characteristics
of the building that is used as part of the definition of investment
property in SFAS 13: Investment Properties. The building referred
to in the definition of investment property refers to structures that
have physical characteristics that are generally associated with a
building which refers to the presence of walls, floors, and a
roof attached to the asset.
Laporan Tahunan 2015
Annual Report
PERTAMINA
tamina 2015 Per
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Manajemen Management’
s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Gover
nance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Infor masi Lain-lain
Other Infor mation
Laporan Keuangan Financial Repor
t
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT PERTAMINA PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated
31
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
b. Perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan lanjutan
b. Changes in accounting policies and disclosure continued
iii. Standar baru, revisi dan intepretasi yang telah diterbitkan, namun belum
berlaku efektif lanjutan iii. New standards, amendments and
interpretations issued but not yet effective continued
•
Penyesuaian Tahunan 2015
•
Annual Improvements 2015
Penyesuaian Tahunan
2015 merupakan hasil adopsi dari Annual
Improvements cycle 2010-2012 dan Annual Improvements cycle 2011-
2013. Penyesuaian Tahunan pada dasarnya
merupakan kumpulan
amandemen dengan ruang lingkup sempit narrow-scope yang hanya
bersifat mengklarifikasi sehingga tidak terdapat usulan prisip baru ataupun
perubahan signifikan pada prinsip- prinsip yang telah ada.
The 2015 Annual Improvements adopted from Annual Improvements cycle 2010-
2012 and Annual Improvements cycle 2011-2013.
Annual Improvements
basically represents compilation of narrow-scope amendment merely clarifies
the principles so that there is no new proposed principals or significant changes
to the existing principles.
- PSAK 5 Penyesuaian 2015:
Segmen Operasi diadopsi dari Annual Improvements to IFRSs
2010-2012 Cycle IFRS 8, akan berlaku efektif 1 Januari 2016.
Penyesuaian PSAK
ini menambahkan
pengungkapan deskripsi singkat segmen operasi
yang telah digabungkan dan indikator ekonomik memiliki
karakteristik yang serupa. - SFAS
5 Improvement
2015: Operating Segments adopted from
Annual Improvements to IFRSs 2010- 2012 Cycle IFRS 8, will be effectively
applied on January 1, 2016. This improvement SFAS adds a short
description of operating segments which has been combined and
economic indicators with similar characteristics.
- PSAK 7 Penyesuaian 2015:
Pengungkapan Pihak-Pihak
Berelasi diadopsi dari Annual Improvements to IFRSs 2010-
2012 Cycle IAS 24, akan berlaku efektif 1 Januari 2016.
Penyesuaian PSAK
ini menambahkan
persyaratan pihak-pihak
berelasi dan
mengklarifikasi pengungkapan
imbalan yang dibayarkan oleh entitas manajemen.
- SFAS 7 Improvement 2015: Related Party Disclosures adopted from Annual
Improvements to IFRSs 2010-2012 Cycle IAS 24, will be effectively on
January 1, 2016. This
improvement SFAS
adds requirements of related parties and
clarify the disclosure for benefit paid by entity management.
Laporan Tahunan 2015
Annual Report
PERTAMINA
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT PERTAMINA PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated
32
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
b. Perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan lanjutan
b. Changes in accounting policies and disclosure continued
iii. Standar baru, revisi dan intepretasi yang telah diterbitkan, namun belum
berlaku efektif lanjutan iii. New standards, amendments and
interpretations issued but not yet effective continued
•
Penyesuaian Tahunan
2015 lanjutan
•
Annual Improvements
2015 continued
- PSAK 13 Penyesuaian 2015:
Properti Investasi diadopsi dari Annual Improvements to IFRSs
2011-2013 Cycle IAS 40, akan berlaku efektif 1 Januari 2016.
Penyesuaian PSAK
ini memberikan klarifikasi bahwa
PSAK ini dan PSAK 22 saling mempengaruhi. Entitas dapat
mengacu pada PSAK ini untuk membedakan antara properti
investasi dan properti yang digunakan sendiri. Entitas juga
dapat mengacu pada PSAK 22 sebagai
pedoman apakah
akuisisi properti
investasi merupakan kombinasi bisnis.
- SFAS 13 Improvement 2015: Investment Property, adopted from
Annual Improvements to IFRSs 2011-2013 Cycle IAS 40, will be
effectively applied on January 1, 2016.
This improvement SFAS clarifies that this SFAS and SFAS 22 affect
each other. An entity may refer to this SFAS to distinguish between
investment properties and owner- occupied property. Entities may
also refer to SFAS 22 as a guide whether the acquisition of an
investment properties is a business combination.
- PSAK 16 Penyesuaian 2015: Aset Tetap diadopsi Annual
Improvements to IFRSs 2010- 2012 Cycle IAS 16, akan
berlaku efektif 1 Januari 2016. Penyesuaian
PSAK ini
memberikan klarifikasi pada paragraf 35 terkait model
revaluasi, bahwa ketika entitas menggunakan model revaluasi,
jumlah tercatat aset disajikan kembali
pada jumlah
revaluasiannya. - SFAS 16 Improvement 2015:
Fixed assets, adopted from Annual Improvements to IFRSs 2010-2012
Cycle IAS 16, will be effectively applied on January 1, 2016.
This improvement SFAS provide clarification on paragraph 35 related
to the revaluation model, that when an entity uses the revaluation
model, the carrying amount of the asset is back to its revalued
amount.
Laporan Tahunan 2015
Annual Report
PERTAMINA
tamina 2015 Per
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Manajemen Management’
s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Gover
nance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Infor masi Lain-lain
Other Infor mation
Laporan Keuangan Financial Repor
t
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT PERTAMINA PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated
33
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
b. Perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan lanjutan
b. Changes in accounting policies and disclosure continued
iii. Standar baru, revisi dan intepretasi yang telah diterbitkan, namun belum
berlaku efektif lanjutan iii. New standards, amendments and
interpretations issued but not yet effective continued
•
Penyesuaian Tahunan
2015 lanjutan
•
Annual Improvements
2015 continued
- PSAK 22 Penyesuaian 2015: Kombinasi Bisnis diadopsi dari
Penyesuaian Tahunan terhadap IFRSs 2010-2012 Cycle dan
2011 - 2013 Cycle IFRS 3, akan berlaku efektif 1 Januari 2016.
Penyesuaian PSAK
ini mengklarifikasi ruang lingkup dan
kewajiban membayar imbalan kontinjensi
yang memenuhi
definisi instrumen keuangan diakui sebagai liabilitas keuangan
atau ekuitas. PSAK 22 Penyesuaian 2015
juga mengakibatkan dampak penyesuaian terhadap PSAK
sebagai berikut: - PSAK
55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan
Pengukuran. - PSAK 57: Provisi, Liabilitas
Kontinjensi dan
Aset Kontinjensi.
- SFAS 22 Improvement 2015: Business Combination, adopted
from Annual Improvements to IFRSs 2010-2012 Cycle and 2012-
2013 Cycle IFRS 3, will be effective on January 1, 2016.
This improvement SFAS clarifies the scope and obligation to pay
contingent consideration which meets definition of financial
instruments recognized as financial liabilities or equity.
SFAS 22 Improvement 2015 also has an impact to improvement of
the following SFAS: -
SFAS 55:
Financial Instruments: Recognition and
Measurement. -
SFAS 57:
Provisions, Contingent
Liabilities and
Contingent Assets. - PSAK
25 Penyesuaian
2015: Kebijakan Akuntansi, Perubahan
Estimasi Akuntansi dan Kesalahan,
akan berlaku efektif 1 Januari 2016.
Penyesuaian PSAK
ini memberikan koreksi editorial
pada PSAK 25 paragraf 27 tentang
keterbatasan penerapan retrospektif.
- SFAS 25 Improvement 2015:
Accounting Policy, Changes of Accounting Estimates and
Error, will be effectively applied on January 1, 2016.
This improvement
SFAS provides
editorial corrections to the SFAS 25
paragraph 27 on the limitations of retrospective application.
Laporan Tahunan 2015
Annual Report
PERTAMINA
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT PERTAMINA PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated
34
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
b. Perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan lanjutan
b. Changes in accounting policies and disclosure continued
iii. Standar baru, revisi dan intepretasi yang telah diterbitkan, namun belum
berlaku efektif lanjutan iii. New standards, amendments and
interpretations issued but not yet effective continued
•
Penyesuaian Tahunan
2015 lanjutan
•
Annual Improvements
2015 continued
- PSAK 68 Penyesuaian 2015:
Pengukuran Nilai Wajar diadopsi dari seluruh pengaturan dalam
Penyesuaian Tahunan terhadap IFRS 2011-2013 Cycle IFRS
16, akan berlaku efektif 1 Januari 2016.
Penyesuaian PSAK
ini mengklarifikasi
bahwa pengecualian portofolio, yang
memperkenankan Grup
mengukur nilai wajar kelompok aset keuangan dan liabilitas
keuangan secara
neto, diterapkan pada seluruh kontrak
termasuk kontrak
non- keuangan dalam ruang lingkup
PSAK 55. - SFAS 68 Improvement 2015: Fair
value measurement adopted from Annual Improvements to IFRSs
2011-2013 Cycle IFRS 16, will be effectively on January 1, 2016.
This improvement SFAS clarifies that the portfolio exception, which
permits entities to measure the fair value of the Groups financial
assets and financial liabilities on a net basis, applied to all contracts
including non-financial contracts within the scope of SFAS 55.
Grup sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan
belum menentukan
dampaknya terhadap
laporan keuangan
konsolidasian Perusahaan. The Group is presently evaluating and
has not yet determined the effects of these accounting standards on its
consolidated financial statements.
c. Prinsip konsolidasi c. Principles of consolidation