Laporan Tahunan 2015
Annual Report
PERTAMINA
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT PERTAMINA PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated
70
3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN ASUMSI MANAJEMEN lanjutan
3. MANAGEMENT’S USE
OF ESTIMATES,
JUDGEMENTS AND ASSUMPTIONS continued a. Pertimbangan lanjutan
a. Judgements continued ii Aset minyak dan gas bumi lanjutan
ii Oil and gas properties continued
Setiap estimasi dan asumsi tersebut dapat berubah seiring tersedianya
informasi baru. Jika sumur tidak menemukan cadangan yang memiliki
potensi ekonomi, biaya sumur akan dibebankan sebagai beban sumur kering
dry hole dan diklasifikasikan sebagai biaya eksplorasi.
Such estimates and assumptions may change as new information becomes
available. If the well does not discover potentially economically viable oil and gas
quantities, the well costs are expensed as a dry hole and are reported in exploration
expense.
b. Estimasi dan asumsi b. Estimates and assumptions
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi
ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang dapat
menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode
berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada
parameter yang tersedia saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Kondisi yang
ada dan asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan
situasi pasar yang berada di luar kendali Grup. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi
ketika keadaan tersebut terjadi: The key assumptions concerning the future and
other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of
causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next
financial period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on
parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing
circumstances and assumptions about future developments may change due to market
changes on circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are
reflected in the assumptions when they occur:
i Penurunan nilai aset non-keuangan i Impairment of non-financial assets
Sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup, setiap aset atau unit penghasil kas
dievaluasi pada setiap periode pelaporan untuk menentukan ada tidaknya indikasi
penurunan nilai aset. Jika terdapat indikasi
tersebut, akan
dilakukan perkiraan atas nilai aset yang dapat
dipulihkan kembali dan kerugian akibat penurunan nilai akan diakui sebesar
selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat dipulihkan kembali dari
aset tersebut. Jumlah nilai yang dapat dipulihkan kembali dari sebuah aset atau
kelompok aset penghasil kas diukur berdasarkan nilai yang lebih tinggi antara
nilai wajar dikurangi biaya pelepasanl dan nilai pakai aset.
In accordance with the Group’s accounting policy, each asset or CGU is evaluated
every reporting period to determine whether there are any indications of
impairment. If any such indication exists, a formal estimate of the recoverable amount
is performed and an impairment loss recognized to the extent that the carrying
amount exceeds the recoverable amount. The recoverable amount of an asset or
CGU of a group of assets is measured at the higher of fair value less costs to sell
and value in use.
Aset yang memiliki masa manfaat yang tak terbatas, seperti goodwill atau aset
takberwujud yang belum siap untuk digunakan, tidak diamortisasi dan diuji
penurunan nilainya setiap tahun. Assets that have an indefinite useful life -
for example, goodwill or intangible assets not ready to use - are not subject to
amortization and are tested for impairment annually.
Laporan Tahunan 2015
Annual Report
PERTAMINA
tamina 2015 Per
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Manajemen Management’
s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Gover
nance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Infor masi Lain-lain
Other Infor mation
Laporan Keuangan Financial Repor
t
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT PERTAMINA PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated
71
3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN ASUMSI MANAJEMEN lanjutan
3. MANAGEMENT’S USE
OF ESTIMATES,
JUDGEMENTS AND ASSUMPTIONS continued b. Estimasi dan asumsi lanjutan
b. Estimates and assumptions continued i Penurunan nilai aset non-keuangan
lanjutan i Impairment of non-financial assets
continued
Penentuan nilai wajar dan nilai pakai memerlukan manajemen untuk membuat
estimasi dan asumsi atas produksi yang diharapkan dan volume penjualan, harga
komoditas mempertimbangkan harga saat ini dan masa lalu, tren harga dan
faktor-faktor terkait, cadangan lihat informasi
tambahan Estimasi
Cadangan, biaya operasi, biaya pembongkaran dan restorasi serta
belanja modal di masa depan. Estimasi dan asumsi ini terpapar risiko dan
ketidakpastian; sehingga
ada kemungkinan perubahan situasi dapat
mengubah proyeksi ini, yang dapat mempengaruhi nilai aset yang dapat
dipulihkan kembali. The determination of fair value and value in
use requires management to make estimates
and assumptions
about expected production and sales volumes,
commodity prices considering current and historical prices, price trends and related
factors, reserves see suplemental information Reserve Estimates, operating
costs, decommissioning
and site
restoration cost, and future capital expenditure.
These estimates
and assumptions are subject to risk and
uncertainty; hence there is a possibility that changes in circumstances will alter these
projections, which may have an impact on the recoverable amount of the assets.
ii Estimasi cadangan ii Reserves estimates
Nilai tercatat untuk deplesi, penyusutan dan amortisasi beserta pemulihan nilai
tercatat aset minyak dan gas dan aset tetap,
yang digunakan
untuk memproduksi minyak dan gas tergantung
pada estimasi cadangan minyak dan gas. Faktor utama yang mempengaruhi
estimasi tersebut adalah penilaian teknis atas kuantitas produksi cadangan minyak
dan gas yang ada dan kendala ekonomis seperti ketersediaan pasar komersial atas
produksi gas bumi, asumsi antisipasi harga
komoditas dan
biaya pengembangan dan produksi cadangan
tersebut. The amounts recorded for depletion,
depreciation and amortization as well as the recovery of the carrying value of oil
and gas properties and fixed assets involving production of oil and gas depend
on estimates of oil and gas reserves. The primary factors affecting these estimates
are technical engineering assessments of producible quantities of oil and gas
reserves in place and economic constraints such as the availability of
commercial markets, assumptions related to anticipated commodity prices and the
costs of development and production of the reserves.
Asumsi ekonomi yang digunakan untuk memperkirakan cadangan berubah dari
waktu ke waktu dan data geologi bertambah selama masa operasi, oleh
karena itu perkiraan cadangan dapat berubah dari waktu ke waktu.
The economic assumptions used to estimate reserves change from period to
period, and additional geological data is generated during the course of operations,
therefore estimates of reserves may change from period to period.
Laporan Tahunan 2015
Annual Report
PERTAMINA
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT PERTAMINA PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated
72
3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN ASUMSI MANAJEMEN lanjutan
3. MANAGEMENT’S USE
OF ESTIMATES,
JUDGEMENTS AND ASSUMPTIONS continued b. Estimasi dan asumsi lanjutan
b. Estimates and assumptions continued ii Estimasi cadangan lanjutan
ii Reserves estimates continued
Perubahan cadangan yang dilaporkan dapat mempengaruhi hasil dan posisi
keuangan Grup dalam berbagai cara, diantaranya:
Changes in reported reserves may affect the Group’s financial results and financial
position in a number of ways, including: §
Nilai terpulihkan
aset dapat
terpengaruh akibat
perubahan estimasi arus kas masa depan.
• Asset recoverable values may be
affected due to changes in estimated future cash flows.
§ Penyusutan dan amortisasi yang
dibebankan ke dalam laporan laba- rugi dapat berubah apabila beban-
beban tersebut
ditentukan berdasarkan unit produksi, atau jika
masa manfaat ekonomi umur aset berubah.
• Depreciation
and amortization
charged in the profit or loss may change where such charges are
determined on a units of production basis, or where the useful economic
lives of assets change. §
Provisi pembongkaran, restorasi dan provisi untuk lingkungan dapat
berubah apabila terjadi perubahan dalam perkiraan cadangan yang
mempengaruhi ekspektasi tentang waktu atau biaya kegiatan ini.
• Decommissioning, site restoration,
and environmental provision may change where changes in estimated
reserves affect expectations about the timing or cost of these activities.
§ Nilai tercatat asetliabilitas pajak
tangguhan dapat berubah karena perubahan
estimasi pemulihan
manfaat pajak. •
The carrying value of deferred tax assetsliabilities may change due to
changes in estimates of the likely recovery of the tax benefits.
iii Piutang Pemerintah iii Due from the Government
Grup mengakui piutang Pemerintah untuk penggantian biaya subsidi untuk
jenis BBM tertentu dan LPG Tabung 3 kg, untuk biaya program konversi
minyak tanah ke LPG dan piutang imbalan jasa pemasaran atas jasa
memasarkan minyak mentah, gas bumi dan LNG bagian Pemerintah. Grup
melakukan estimasi atas jumlah dari piutang Pemerintah tersebut berdasarkan
parameter volume penyerahan aktual dan tarif yang telah ditentukan
berdasarkan peraturan
pemerintah kecuali untuk konversi minyak tanah ke
LPG telah sesuai dengan verifikasi BPKP. Jumlah piutang subsidi tersebut
menjadi subjek yang diaudit dan disetujui oleh Badan Pemeriksa Keuangan
Republik Indonesia BPK. Hasil audit dapat berbeda dengan jumlah yang
diakui. The Group recognizes amounts due from
the Government for cost subsidies for certain fuel BBM products and 3 kg LPG
cylinders, Kerosene Conversion Program and marketing fees in relation to the
Government’s share of crude oil, natural gas and LNG. The Group makes an
estimation of the amount due from the Government based on the actual delivery
volume parameter and rates based on government
regulations except
for kerosene conversion to LPG has been in
accordance with the verification by BPKP. The amount of subsidies is subject to audit
and approval by the Audit Board of the Republic of Indonesia BPK. The actual
results may be different to the amounts recognized.
Laporan Tahunan 2015
Annual Report
PERTAMINA
tamina 2015 Per
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Manajemen Management’
s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan Corporate Gover
nance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Infor masi Lain-lain
Other Infor mation
Laporan Keuangan Financial Repor
t
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT PERTAMINA PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated
73
3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN ASUMSI MANAJEMEN lanjutan
3. MANAGEMENT’S USE
OF ESTIMATES,
JUDGEMENTS AND ASSUMPTIONS continued b. Estimasi dan asumsi lanjutan
b. Estimates and assumptions continued iv Penyusutan, estimasi nilai sisa dan
masa manfaat aset tetap iv Depreciation, estimate of residual values
and useful lives of fixed assets
Masa manfaat properti investasi dan aset tetap Grup diestimasi berdasarkan jangka
waktu aset tersebut diperkirakan dapat digunakan. Estimasi tersebut didasarkan
pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis
internal dan pengalaman terhadap aset sejenis. Taksiran masa manfaat setiap
properti investasi dan aset ditelaah secara berkala dan diperbaharui jika
estimasi berbeda
dari perkiraan
sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau
komersial serta keterbatasan hak atau pembatasan
lainnya terhadap
penggunaan aset. Hasil operasi di masa mendatang mungkin dapat terpengaruh
secara signifikan oleh perubahan dalam waktu dan biaya yang terjadi karena
perubahan yang disebabkan oleh faktor- faktor yang disebutkan di atas.
Penurunan taksiran masa manfaat ekonomis setiap properti investasi dan
aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai
tercatat aset tetap. The useful lives of the Group’s investment
properties and fixed assets are estimated based on the period over which the asset is
expected to be available for use. Such estimation is based on a collective
assessment of similar businesses, internal technical evaluations and experience with
similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and
updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear,
technical or commercial obsolescence and legal or other limitation on the use of the
asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially
affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about
by changes in the factors mentioned above. A reduction in the estimated useful life of
any item of investment properties and fixed assets would increase the recorded
depreciation and decrease the carrying values of fixed assets.
v Aset pajak tangguhan v Deferred tax assets
Aset pajak tangguhan diakui hanya bila saldo aset pajak tangguhan tersebut
kemungkinan besar dapat direalisasi, dimana hal ini tergantung dari jumlah laba
kena pajak yang memadai yang dapat dihasilkan di masa depan. Asumsi
mengenai jumlah laba kena pajak yang memadai yang dapat dihasilkan di masa
depan tergantung dari estimasi arus kas yang diestimasi oleh manajemen.
Estimasi ini tergantung dari tingkat produksi dan volume penjualan di masa
depan, harga komoditas, biaya operasi, pengeluaran barang modal, strategi
perencanaan pajak, pendapatan dari operasi luar negeri anak perusahaan dan
akuisisi operasi luar negeri di masa depan.
Deferred tax assets are recognized only where it is considered more likely than not
that they will be recovered, which is dependent on the generation of sufficient
future taxable profits. Assumptions about the generation of future taxable profits
depend on management’s estimates of future cash flows. These depend on
estimates of future production and sales volumes, commodity prices, operating
costs, capital expenditures, tax planning strategy,
income from
overseas subsidiaries, and future acquisition of
overseas operations.
Laporan Tahunan 2015
Annual Report
PERTAMINA
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT PERTAMINA PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated
74
4. AKUISISI DAN PENAMBAHAN PARTICIPATING INTEREST
4. ACQUISITION AND
ADDITION OF
PARTICIPATING INTEREST
Pada tahun 2015 dan 2014, Grup melakukan beberapa transaksi akuisisi melalui penambahan
participating interest farm-in dan pembelian saham. Transaksi akuisisi ini dilakukan sehubungan
dengan strategi Grup dalam pengembangan bisnis hulu minyak dan gas, yaitu untuk peningkatan
jumlah produksi dan cadangan minyak dan gas serta pengembangan bisnis ke luar negeri. Selain
itu, pada tahun 2014, terjadi perubahan status investasi Grup di PT Elnusa Tbk. dari metode
ekuitas mempunyai pengaruh signifikan menjadi konsolidasi mempunyai pengendalian meskipun
tidak terjadi pengalihan imbalan. Ringkasan dari transaksi tersebut sebagai berikut:
During 2015 and 2014, the Group had several acquisition transactions through increase in
participating interest farm-in and acquisition of shares. These acquisitions were made in connection
with the Group’s strategy to develop its upstream business, i.e. to increase oil and gas production and
reserves as well as expanding to overseas. Also, in 2014, there was a change in the Groups investment
in PT Elnusa Tbk. from equity method having significant influence to consolidation method having
control despite no purchase consideration transferred. A summary of the Group’s recent
transactions is as follows:
a. Perolehan participating interest di Blok Mahakam
a. Acquisition of participating interest in Mahakam Block
Pada tanggal 2 Juli 2015, Grup telah ditunjuk oleh Kementrian ESDM menjadi pengelola
Blok Mahakam. On July 2, 2015, the Group has been appointed
by Ministry of Energy and Mineral Resources as the operator of the Mahakam Block.
Pada tanggal 23 Desember 2015, Grup melalui PT Pertamina Hulu Mahakam dan SKK Migas
telah menandatangani kontrak kerjasama pengelolaan Blok Mahakam yang berlaku
efektif tanggal 1 Januari 2018 dengan jangka waktu kontrak selama 20 tahun terhitung sejak
tanggal efektif. On December 23, 2015, the Group through
PT Pertamina Hulu Mahakam and SKK Migas signed the PSC Mahakam Block effective since
January 1, 2018 for period of 20 years starting from effective date.
Dalam pengelolaan Blok Mahakam, Grup dapat melakukan pengalihan participating
interest sebesar tidak lebih dari 30 secara keseluruhan kepada Total EP Indonésie dan
Inpex Corporation selaku kontraktor Blok Mahakam saat ini danatau kepada Badan
Usaha Milik Daerah yang akan ditunjuk oleh Pemerintah Daerah di mana wilayah kerja
berada paling banyak 10. During operating of Mahakam Block, The Group
may farm-out its participating interest of no more than 30 collectively to Total EP Indonésie
and Inpex Corporation, as existing contractors of Mahakam Block andor maximum of 10 to
regional owned enterprises in which the Block is operating.
b. Perpanjangan participating interest di Blok Offshore North West Java ONWJ