b. Barang industri industrial’s goods
Barang industri merupakan suatu jenis produk yang masih memerlukan pemrosesan lebih lanjut mendapatkan suatu manfaat
tertentu, biasanya hasil pemrosesan dari barang industri diperjual belikan kembali.
2.1.1.1.4 Atribut Produk
Definisi atribut produk menurut Tjiptono 2008:103 atribut produk adalah unsur-unsur produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar
pengambilan keputusan pembelian. Atribut produk meliputi merek, kemasan, jaminan garansi, pelayanan dan sebagainya. Atribut-atribut produk tersebut
sangat berpengaruh terhadap reaksi pelanggan akan suatu produk. Atribut produk merupakan salah satu faktor produk yang menentukan tinggi rendahnya nilai dari
suatu produk yang dirancang oleh perusahaan. Menurut Umar 2000:32 pengembangan sebuah produk mengharuskan
perusahaan menetapkan manfaat-manfaat apa yang akan diberikan oleh produk itu. Manfaat-manfaat ini dikomunikasikan dan dipenuhi oleh atribut produk yang
berwujud seperti mutu, ciri, dan desain. Mutu produk menunjukkan kemampuan sebuah produk untuk menjalankan fungsinya, ciri produk merupakan sarana
kompetitif untuk membedakan produk perusahaan dengan produk pesaing, sedangkan desain dapat menyumbangkan kegunaan atau manfaat produk serta
coraknya. Menurut Kotler dan Armstrong 2003:347 atribut produk merupakan
pengembangan suatu produk atau jasa yang melibatkan penentuan manfaat yang
Universitas Sumatera Utara
akan diberikan. Atribut produk terdiri dari kualitas, fitur, dan rancangan. Dan menurut Simamora 2000:589 bahwa lingkup di dalam atribut produk yaitu;
merek produk, mutu produk, ciri produk, desain produk, label produk, kemasan produk serta layanan pendukung produk. Melalui pelaksanaan atribut produk
diharapkan agar perusahaan dapat meningkatkan penjualan melalui produk yang ditawarkan.
Dari pendapat-pendapat diatas menggunakan lima atribut produk dalam penelitian ini:
1. Kualitas produk dalam atribut produk mempunyai pengertian sebagai
karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya, meliputi: daya tahan,
keandalan, ketepatan, kemudahan operasi dan perbaikan, serta atribut bernilai lainnya Kotler dan Armstrong, 2008:272.
2. Fitur produk adalah alat bersaing untuk membedakan produk
perusahaan dengan produk pesaing Kotler dan Armstrong, 2008:272. 3.
Gaya dan desain produk adalah suatu konsep atau sebagai salah satu sarana yang dapat menarik minat dan perhatian konsumen,
meningkatkan nilai penggunaan produk, dan memberi keunggulan yang bersaing yang kuat di pasar sasaran Kotler dan Armstrong,
2008:272. 4.
Kemasan adalah segala kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau bungkus suatu produk Saladin, 2003:87. Peranan kemasan
sebagai satu alat pemasaran, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
a. Swalayan self service
Semakin banyak jumlah produk yang dijual dengan cara pembeli mengambil sendiri barang yang dibutuhkan, kemasan semakin
berfungsi lebih banyak lagi dalam proses penjualan, dimana kemasan harus menarik, menyebutkan ciri-ciri produk, meyakinkan
konsumen dan memberi kesan menyeluruh yang menguntungkan. b.
Kemakmuran konsumen consumer offluence Meningkatkan kekayaan konsumen akan berarti bahwa konsumen
bersedia membayar lebih mahal bagi kemudahan, penampilan, ketergantungan dan prestise dari kemasan yang lebih baik.
c. Citra perusahaan dan merk company and brand image
Banyak perusahaan mengakui adanya kekuatan yang dikandung dari kemasan yang dirancang dengan cermat dalam mempercepat
konsumen mengenali perusahaan atau mereknya. d.
Peluang inovasi inovational opportunity Cara kemasan yang inovatif akan bermanfaat bagi konsumen dan
juga memberi keuntungan bagi produsen. Alasan mengapa kemasan diperlukan Saladin, 2003:88:
1 Kemasan memenuhi sasaran keamanan safety dan
kemanfaatan utility. 2
Kemasan berperan dalam melaksanakan program pemasaran perusahaan.
3 Untuk meningkatkan laba.
Universitas Sumatera Utara
5. Merek
Kotler dan Keller 2009:332 mendefinisikan bahwa merek adalah produk atau jasa penambah dimensi yang dengan cara tertentu
mendiferensiasikannya dari produk atau jasa lain yang dirancang untuk memuaskan kebutuhan yang sama.
Nicolon 2004:4 mendefinisikan merek adalah entitas yang mudah dikenali dan menjanjikan nilai-nilai tertentu. Sebuah nama,
logo, singkatan, desain atau apa saja, dikatakan sebagai merek kalau memenuhi empat hal, antara lain: dapat dikenali, memiliki entitas
mewakili sesuatu yang ada, janji-janji tertentu, dan memiliki nilai. Ciri-ciri dari nama merek yang efektif menurut Lamb, et al.
2001:423 yaitu: a.
Mudah diucapkan b.
Mudah dikenali c.
Mudah diingat d.
Pendek singkat e.
Berbeda atau unik f.
Menggambarkan manfaat produk g.
Mempunyai konotasi yang positif h.
Memperkuat citra produk yang diinginkan
Universitas Sumatera Utara
2.1.1.1.5 Dimensi Kualitas Produk