terhadap panca indera. Misal keindahan desain produk atau keunikan model produk.
7. Kualitas yang dipersepsikan perceived quality merupakan persepsi
konsumen terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk. Biasanya karena kurangnya pengetahuan pembeli akan atribut
atau ciri-ciri produk yang akan dibeli, maka pembeli mempersepsikan kualitasnya dari aspek harga, nama merek, iklan, reputasi perusahaan,
maupun negara pembuatnya. 8.
Dimensi kemudahan perbaikan serviceability meliputi kecepatan, kemudahan, penanganan keluhan yang memuaskan. Pelayanan yang
diberikan tidak terbatas hanya sebelum penjualan, tetapi juga selama proses penjualan hingga purna jual yang mencakup pelayanan reparasi
dan ketersediaan komponen yang dibutuhkan.
2.1.1.2 Harga
2.1.1.2.1 Definisi Harga
Menurut Stanton dalam Laksana 2008:105 harga adalah jumlah uang kemungkinan ditambah beberapa barang yang dibutuhkan untuk memperoleh
beberapa kombinasi sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya”. Dan menurut Kotler dan Armstrong 2008:345 harga price adalah sejumlah uang
yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukarkan para pelanggan untuk memperoleh manfaat dari memiliki atau
menggunakan suatu produk atau jasa.
Universitas Sumatera Utara
Tjiptono 2008:151 harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya termasuk barang dan jasa lainnya yang ditukarkan agar memperoleh hak
kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa. Sementara itu dari sudut pandang konsumen harga seringkali digunakan sebagai indikator nilai bilamana
harga tersebut dihubungkan dengan manfaat yang dirasakan atas suatu barang atau jasa.
Pengertian utility, nilai, dan harga merupakan konsep yang saling berhubungan. Utility ialah suatu atribut yang melekat pada suatu barang, yang
memungkinkan barang tersebut, dapat memenuhi kebutuhan needs, keinginan wants, dan memuaskan konsumen satisfaction. Value adalah nilai suatu produk
untuk ditukarkan dengan produk lain. Nilai ini dapat dilihat dalam situasi barter yaitu pertukaran antara barang dengan barang. Harga price adalah nilai suatu
barang yang dinyatakan dengan uang. Penetapan harga jual berasal dari harga pokok barang tersebut. Sedangkan harga pokok barang ditentukan oleh berapa
besar biaya yang dikorbankan untuk memperoleh atau dalam membuat barang tersebut.
2.1.1.2.2 Prinsip Penetapan Harga
Menurut Zeithaml dan Bitner 2000:436 prinsip penetapan harga adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan harus mempertimbangkan sejumlah faktor dalam
menetapkan harga, mencakup pemilihan tujuan penetapan harga, menentukan tingkat perminaan prakiraan biaya, menganalisis harga
Universitas Sumatera Utara
yang ditetapkan dan produk yang ditawarkan pesaing, pemilihan metode penetapan harga, serta menentukan harga akhir.
2. Perusahaan tidak harus selalu berupaya mencari profit melalui
penetapan harga maksimum, tetapi dapat pula dicapai dengan cara memaksimumkan penerimaan sekarang, mamaksimumkan penguasaan
pasar atau kemungkinan lainnya. 3.
Para pemasar hendaknya memahami seberapa responsif permintaan terhadap perubahan harga.
4. Berbagai jenis biaya harus mempertimbangkan dalam menetapkan
harga, termasuk didalamnya adalah biaya langsung dan tidak langsung, biaya tetap dan biaya variabel, serta biaya-biaya lainnya.
5. Harga-harga para pesaing akan mempengaruhi tingkat permintaan jasa
yang ditawarkan sehingga harga pesaing harus turut dipertimbangkan dalam proses penetapan harga.
6. Berbagai cara atau variasi penetapan harga yang ada mencakup
markup, sasaran perolehan, nilai yang diterima, faktor psikologis dan harga lainnya.
7. Setelah menetapkan struktur harga, perusahaan menyesuaikan
harganya dengan menggunakan harga psikologis, diskon harga, harga promosi, serta harga bauran produk.
Universitas Sumatera Utara
2.1.1.2.3 Tujuan Penetapan Harga