Skala Pengukuran Variabel Jenis Data dan Sumber Data Uji Asumsi Klasik

Lanjutan Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Defenisi Variabel Indikator Skala Pengukuran Loyalitas Y Komitmen kesetiaan pelanggan Air Mineral AQUA 1. Penggunaan secara berulang 2. Menyebarkan informasi positif kepada pihak lain 3. Kesediaan untuk tetap menggunakan produk 4. Merasa yakin Air Mineral merupakan produk AMDK terbaik di Indonesia Skala Likert Harga X 2 Nilai yang konsumen tukarkan dalam rangka mendapatkan manfaat dari mengkonsumsi Air Mineral AQUA 1. Harga sesuai dengan kualitas yang ditawarkan 2. Harga dapat dijangkau oleh konsumen 3. Harga bersaing Skala Likert Lokasi X 3 Tempat dimana produk dijual dan tersedia bagi pelanggan 1. Lokasi yang strategis 2. Aksesibilitas yang baik kemudahan untuk mencapai lokasi Skala Likert Kepuasan Pelanggan Z Terpenuhinya harapan konsumen oleh manfaat yang diperoleh setelah mengkonsumsi Air Mineral AQUA 1. Terpenuhinya kebutuhan konsumen 2. Adanya rasa puas terhadap lokasi penjualan 3. Adanya rasa puas terhadap kegiatan promosi 4. Sesuai harapan konsumen Skala Likert Loyalitas Y Komitmen kesetiaan pelanggan Air Mineral AQUA 1. Penggunaan secara berulang 2. Menyebarkan informasi positif kepada pihak lain 3. Kesediaan untuk tetap menggunakan produk 4. Merasa yakin Air Mineral merupakan produk AMDK terbaik di Indonesia Skala Likert S umber: Stanton 2001:222, Kotler 2002:449, Zeithaml dan Bitner 2000:436, Kotler 2008:63, Kotler dan Keller 2009:174, Tjiptono 2005:350, Tunggal 2008:6

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Skala Likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam skala Likert variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut Universitas Sumatera Utara dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan Sugiyono, 2008:132. Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No. Pernyataan Skor 1. Sangat Setuju 5

2. Setuju

4 3. Kurang Setuju 3

4. Tidak Setuju

2 5. Sangat Tidak Setuju 1 Sumber: Sugiyono 2008:86

3.6 Populasi dan Sampel

3.6.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa dan mahasiswi aktif program S-1 Reguler angkatan 2010 sampai 2013 pelanggan Air Mineral AQUA di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang minimal 3 tiga kali mengkonsumsi Air Mineral AQUA. Berdasarkan survei yang peneliti lakukan melalui wawancara langsung interview terhadap 20 orang mahasiswa aktif program S-1 Reguler angkatan 2010 sampai 2013 Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, semua atau 100 responden menjawab telah lebih dari 3 tiga kali mengkonsumsi air mineral AQUA, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa seluruh mahasiswa dan mahasiswi aktif program S-1 Reguler angkatan 2010 sampai 2013 Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan pelanggan Air Mineral AQUA. Dengan demikian, jumlah populasi penelitian ini adalah 3.000 orang yang terdiri dari 592 orang mahasiswa S-1 Reguler angkatan 2010, 789 orang mahasiswa S-1 Reguler angkatan 2011, 950 orang mahasiswa S-1 Reguler angkatan 2012, 669 orang mahasiswa S-1 Reguler angkatan 2013. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3 Jumlah Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Program Studi S1-Reguler Angkatan 2010 dan 2011 Program Studi Tahun 2010 2011 2012 2013 Manajemen 212 319 359 250 Akuntansi 211 331 372 238 Ekonomi Pembangunan 169 139 219 181 Jumlah 592 789 950 669 Total 3.000 Sumber: http:dirmahasiswa.usu.ac.id

3.6.2 Sampel

Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2008:116. Ukuran sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin sebagai berikut: n = N 1 + N � 2 Dimana: n = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi e = Tingkat kesalahan dalam pengambilan sampel sehingga jumlah sampel menjadi: n = 3000 1 + 3000 0,10 2 n= 96,77 ≈ 97 responden Berdasarkan perhitungan dengan rumus Slovin, didapatkan jumlah sampel penelitian sebanyak 97 orang. Teknik pengambilan sampel penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode aksidental sampling. Aksidental sampling, yakni teknik penarikan sampel berdasarkan siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dan bersedia dijadikan sampel penelitian. Universitas Sumatera Utara

3.7 Jenis Data dan Sumber Data

1. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari penelitian melalui kuesioner pada responden. 2. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lainnya digunakan untuk mendukung penelitian yang dilakukan. Peneliti mendapat data sekunder dari buku-buku pendukung, penelusuran internet, jurnal dan data dari perusahaan.

3.8 Metode Pengumpulan Data

1. Kuesioner Metode pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan- pertanyaan tertulis dalam bentuk angket kepada konsumen Air Mineral AQUA di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang telah ditetapkan sebagai sampel penelitian. 2. Studi Dokumentasi 3. Proses pengumpulan data dengan mempelajari buku-buku pendukung, jurnal ilmiah, penelusuran internet dan sebagainya yang berhubungan dengan penelitian. 3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas Pengujian validiltas dan reliabilitas dilakukan terhadap 30 responden diluar sampel, tetapi memiliki karakteristik yang sama dengan sampel yang digunakan pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

3.9.1 Uji Validitas

Uji validitas adalah uji tingkat kesahihan alat ukur yang digunakan. Intrumen dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang dipergunakan untuk mendapatkan data itu valid atau dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya di ukur. Skala pengukuran yang tidak valid tidak akan memberikan manfaat bagi peneliti karena tidak mengukur yang seharusnya dan melakukan yang seharusnya dilakukan, dengan kriterian sebagai berikut : 1. Jika r hitung r tabel maka penyataan tersebut dinyatakan valid. 2. Jika r hitung r tabel maka penyataan tersebut dinyatakan tidak valid.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Arikunto, 2010:221. Uji reliabilitas ini menunjukkan tingkat kestabilan, konsistensi, dan atau kehandalan instrumen untuk menggambarkan gejala seperti yang ada. Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila instrumen tersebut digunakan untuk subjek yang sama, dalam waktu dan kondisi yang berbeda, tetap menunjukkan hasil yang sama. Adapun kriteria dari pengujian reliabilitas adalah sebagai berikut: 1. Jika r alpha r tabel maka pernyataan tersebut reliabel. 2. Jika r alpha r tabel maka penyataan tersebut tidak reliabel. Universitas Sumatera Utara Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Tabel 3.4 Uji Validitas Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Keterangan VAR00001 89.3667 75.068 .678 .915 Valid VAR00002 89.3667 74.861 .699 .915 Valid VAR00003 89.8000 79.752 .257 .922 Tidak valid VAR00004 90.0000 76.828 .426 .920 Valid VAR00005 89.9000 72.507 .686 .914 Valid VAR00006 89.4000 75.007 .697 .915 Valid VAR00007 89.6333 76.378 .573 .917 Valid VAR00008 89.5333 77.775 .425 .919 Valid VAR00009 89.9667 76.930 .425 .920 Valid VAR00010 89.6667 82.851 -.067 .924 Tidak valid VAR00011 89.9000 72.507 .686 .914 Valid VAR00012 89.0667 78.616 .426 .919 Valid VAR00013 89.1667 77.247 .497 .918 Valid VAR00014 89.2000 76.441 .520 .918 Valid VAR00015 89.3667 74.861 .699 .915 Valid VAR00016 89.4333 76.875 .471 .919 Valid VAR00017 90.2333 73.633 .501 .920 Valid VAR00018 89.7000 74.562 .626 .916 Valid VAR00019 89.9000 72.645 .772 .913 Valid VAR00020 90.2333 72.530 .671 .915 Valid VAR00021 89.5000 74.397 .621 .916 Valid VAR00022 89.5000 74.810 .782 .914 Valid VAR00023 89.5667 76.599 .564 .917 Valid Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS19.00, 2014 Pada Tabel 3.4 terlihat bahwa variabel 3 dan 10 tidak valid karena tabel R untuk sampel 30 sebesar 0,361, sedangkan nilai corrected item total correlation variabel 3 dan 10 di bawah 0,361, berarti data variabel 3 dan 10 harus dibuang. Setelah di residu, hasil pengujian validitas menjadi: Universitas Sumatera Utara Tabel 3.5 Uji Validitas Setelah diresidu Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Keterangan VAR00001 81.4333 72.530 .692 .920 Valid VAR00002 81.4333 72.461 .699 .920 Valid VAR00004 82.0667 74.409 .425 .926 Valid VAR00005 81.9667 69.964 .700 .920 Valid VAR00006 81.4667 72.533 .705 .920 Valid VAR00007 81.7000 74.079 .560 .923 Valid VAR00008 81.6000 75.421 .416 .925 Valid VAR00009 82.0333 74.447 .429 .925 Valid VAR00011 81.9667 69.964 .700 .920 Valid VAR00012 81.1333 76.326 .406 .925 Valid VAR00013 81.2333 74.875 .490 .924 Valid VAR00014 81.2667 73.995 .522 .924 Valid VAR00015 81.4333 72.461 .699 .920 Valid VAR00016 81.5000 74.534 .462 .925 Valid VAR00017 82.3000 71.114 .510 .925 Valid VAR00018 81.7667 72.254 .619 .922 Valid VAR00019 81.9667 70.309 .770 .918 Valid VAR00020 82.3000 70.217 .667 .921 Valid VAR00021 81.5667 71.909 .630 .921 Valid VAR00022 81.5667 72.461 .777 .919 Valid VAR00023 81.6333 74.102 .571 .923 Valid Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS19.00, 2014 Setelah dilakukan pengujian validitas kembali, Tabel 3.5 menunjukkan bahwa seluruh pertanyaan valid, karena nilai corrected item- total correlaction seluruh pernyataan bernilai lebih besar atau sama dengan nilai r tabel 0,361 dan dapat dipergunakan dalam penelitian. Tabel 3.6 Uji Reliabilitas Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .926 21 Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS19.00, 2014 Tabel 3.6 menunjukkan bahwa nilai cronbach’s alpha bernilai diatas 0,8 yaitu sebesar 0,926. Hal ini menunjukkan bahwa kuesioner penelitian ini reliabel sehingga dapat diteruskan untuk melakukan penelitian Universitas Sumatera Utara

3.10 Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas Tujuan dari uji normalitas ini adalah untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel bebas dan variabel terikat memiliki distribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Histogram, Grafik dan Kolmogrov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka jika nilai Asymp.sig.2-tailed diatas nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal. 2. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk menguji data dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain. Uji heteroskedastisitas varians variabel independen adalah konstan untuk setiap nilai tertentu variabel independen homokedastisitas dan jika berbeda maka disebut heteroskedastisitas.Jika suatu pengamatan ke pengamatan lain sama, maka disebut homoskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Cara mendeteksinya adalah dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot yang disajikan, terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi. 3. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model Universitas Sumatera Utara regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas atau dengan kata lain variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak boleh saling berhubungan secara sempurna atau mendekati sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya multikonealiritas di dalam model regresi dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui SPSS 17.00 for windows dengan ketentuan: a. Jika VIF 5 dan Tolerance 0,1 maka terdapat masalah multikolinearitas. b. Jika VIF5 dan Tolerance 0,1 maka tidak terdapat masalah multikolinearitas.

3.11 Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Harga dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Air Mineral Aqua pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (USU)

3 121 129

Pengaruh Product Positioning Terhadap Keputusan Pembelian Air Mineral Merek Aqua Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 3 95

Pengaruh Product Positioning Terhadap Keputusan Pembelian Air Mineral Merek Aqua Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 14

Pengaruh Product Positioning Terhadap Keputusan Pembelian Air Mineral Merek Aqua Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Product Positioning Terhadap Keputusan Pembelian Air Mineral Merek Aqua Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 9

Pengaruh Product Positioning Terhadap Keputusan Pembelian Air Mineral Merek Aqua Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 1 21

Pengaruh Product Positioning Terhadap Keputusan Pembelian Air Mineral Merek Aqua Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 1 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 - Analisis Pengaruh Bauran Pamasaran Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan Air Mineral AQUA pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 0 35

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pengaruh Bauran Pamasaran Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan Air Mineral AQUA pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 0 13

Analisis Pengaruh Bauran Pamasaran Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan Air Mineral AQUA pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 0 12