2.1.1.2.3 Tujuan Penetapan Harga
Menurut Kotler dalam Laksana 2008:105 tujuan penetapan harga yaitu: 1.
Bertahan hidup 2.
Memaksimalisasi laba jangka pendek 3.
Memaksimumkan pendapatan jangka pendek 4.
Pertumbuhan penjualan maksimum 5.
Menyaring pasar secara maksimum 6.
Unggul dalam suatu produk
2.1.1.3 Lokasi
2.1.1.3.1 Definisi dan Konsep Lokasi
Berikut beberapa definisi dan konsep lokasi menurut para ahli: 1.
Menurut Kotler dan Armstrong 2008:63 lokasi adalah tempat yang meliputi kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi
pelanggan sasaran. 2.
Lokasi merupakan tempat dimana biasanya konsumen membeli suatu produk Ma’ruf, 2005:113.
3. Menurut Ma’ruf 2005:132 lokasi adalah letak atau toko pengecer
pada daerah yang strategis sehingga dapat memaksimumkan laba. 4.
Menurut Lamb, et al. 2001:101 pemilihan lokasi yang baik merupakan keputusan yang sangat penting. Pertama, karena keputusan
lokasi mempunyai dampat yang permanen dan jangka panjang yang dapat mengurangi fleksibilitas masa depan suatu usaha, apakah lokasi
tersebuh telah dibeli atau hanya disewa. Kedua, lokasi akan
Universitas Sumatera Utara
mempengaruhi pertumbuhan usaha di masa mendatang. Lokasi yang dipilih haruslah mampu mengalami pertumbuhan ekonomi sehingga
usahanya dapat bertahan. Dan yang terakhir, apabila lingkungan setempat dapat saja berubah setiap waktu, jika
nilai lokasi memburuk akibat perubahan lingkungan yang dapat terjadi setiap waktu, maka
lokasi usaha tersebut harus dipindahkan atau ditutup. 5.
Menurut Lupiyoadi 2001:61 lokasi berarti berhubungan dengan dimana perusahaan harus bermarkas dan melakukan operasi. Ada tiga
jenis interaksi yang mempengaruhi lokasi terhadap keputusan pembelian, yaitu:
a. Konsumen mendatangi perusahaan: apabila keadaannya seperti ini
maka lokasi sangat penting, perusahaan sebaliknya memilih tempat dekat dengan konsumen sehingga mudah dijangkau, dengan kata
lain strategis. b.
Perusahaan mendatangi perusahaan: dalam hal ini lokasi tidak terlalu penting, tetapi yang harus diperhatikan adalah jasa
distribusi dan jasa penyampaian harus berkualitas. c.
Pemberi jasa dan konsumen tidak bertemu langsung: seperti service provider dan konsumen berinteraksi melalui sarana tertentu
seperti telepon, komputer, surat. Dalam hal ini lokasi menjadi sangat tidak penting selama komunikasi antara kedua belah pihak
dapat terlaksana.
Universitas Sumatera Utara
2.1.1.3.2 Faktor Pemilihan Lokasi