Pendekatan dan metode pembelajaran, 12 Media, alat, dan sumber pembelajaran, 13 Langkah-langkah pembelajaran, 14 Penilaian,
15 Lampiran-lampiran. b.
Media Pembelajaran Konvensional Untuk Muatan Pelajaran Matematika
Produk akhir media pembelajaran konvensional untuk muatan pelajaran matematika setelah direvisi sesuai komentar dan
saran secara perbaikan dari pakar media pembelajaran konvensional dan guru kelas II Sekolah Dasar, terdapat beberapa perubahan di
dalamnya. Perubahan yang dilakukan lebih mengarah pada beberapa petunjuk penggunaan media pembelajaran yaitu pembelajaran 3, 4
dan 6, juga terhadap salah satu macam media, yakni papan dam- daman. Pada petunjuk penggunaan pembelajaran 3, peneliti
menambahkan beberapa langkah penggunaan agar mencapai indikator yang diharapkan. Sedangkan pada petunjuk penggunaan
pembelajaran 4 dan 6, peneliti mengubah beberapa langkah penggunaan agar jelas perbedaannya. Selain itu, langkah penggunaan
juga difokuskan pada indikator yang hendak dicapai. Perubahan- perubahan tersebut dilakukan berdasarkan komentar dan saran dari
dua pakar media pembelajaran konvensional dan dua guru kelas II Sekolah Dasar.
2. Pembahasan
Pengembangan media pembelajaran konvensional untuk muatan pelajaran matematika telah melalui tahap validasi oleh dua orang pakar
media pembelajaran konvensional dan dua orang guru kelas II Sekolah Dasar. Penilaian yang dilakukan oleh validator berpedoman pada lima
belas aspek dalam instrumen validasi yang dapat dilihat pada bab III. Kelimabelas aspek tersebut antara lain: media pembelajaran
konvensional; 1 mencakup materi pelajaran yang ada dalam subtema, 2 menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran, 3 memfasilitasi
siswa untuk terlibat aktif, 4 memudahkan peserta didik memahami materi pelajaran yang ada dalam subtema, 5 menggunakan gambar
yang jelas, 6 tidak mengandung unsur salah konsep 7 menggunakan pilihan warna yang menarik perhatian siswa, 8 mudah digunakan
oleh guru dan siswa, 9 memiliki bentuk yang menarik bagi siswa, 10 tahan lama dan dapat digunakan berulang-ulang, 11 dilengkapi
dengan petunjuk penggunaan, 12 menggunakan bahan pembuatan yang mudah diperoleh, 13 memiliki ukuran yang proporsional, 14
konkrit untuk
digunakan dalam
pembelajaran, 15
tidak
membahayakan keselamatan siswa.
Berdasarkan hasil validasi dari pakar media pembelajaran konvensional dan guru kelas II Sekolah Dasar, diketahui bahwa media
pembelajaran konvensional yang dikembangkan termasuk dalam kategori “Baik” dengan rata-rata 4,02 dan layak digunakan sesuai
dengan revisi. Berikut tabel uraian hasil validasi dari keempat
validator. Tabel 4.5 Perolehan Skor Hasil Validasi Produk
No. Validator
Rata-rata Kriteria
1. Pakar
media pembelajaran
konvensional MM 4,00
Baik
2. Pakar
media pembelajaran
konvensional GK 3,87
Baik
3. Guru kelas II Sekolah Dasar GD
4,20 Baik
4. Guru kelas II Sekolah Dasar K
4,00 Baik
Jumlah 16,07
Rata-rata 4,02
Kriteria Baik
Tabel tersebut menunjukkan hasil perolehan skor secara keseluruhan dari empat validator mengenai kualitas media pembelajaran
konvensional. Berdasarkan data pada tabel tersebut, dapat dilihat bahwa pakar media pembelajaran konvensional MM memberikan skor 4,00
dengan kategori “Baik”. Selanjutnya pakar media pembelajaran konvensional GK memberikan skor 3,87 dengan kate
gori “Baik”. Guru kelas II Sekolah Dasar GD memberikan skor 4,20 dengan kategori
“Baik”, dan guru kelas II Sekolah Dasar K memberikan skor 4,00 dengan kategori “Baik”. Kemudian dapat diketahui bahwa rata-rata