Selain membuat sendiri media pembelajaran yang akan digunakan, guru juga menggunakan media pembelajaran yang sudah disediakan, baik oleh
sekolah maupun cuplikan dari buku-buku pegangan guru. Guru lebih sering menggunakan media pembelajaran konvensional dibandingkan
dengan jenis media pembelajaran lainnya. Media pembelajaran konvensional dipilih karena dianggap lebih mudah dijangkau dan
sederhana, serta tersedia di sekolah. Media pembelajaran konvensional juga sangat menunjang dalam pencapaian indikator. Hal ini berbeda
dengan media ICT yang dianggap masih belum menunjang tercapainya indikator.
B. Deskripsi Produk Awal
Pengembangan produk media pembelajaran konvensional oleh peneliti, dilalui dengan melakukan beberapa langkah pengembangan.
Langkah pertama yang dilakukan yakni menentukan tema dan sub tema, serta kompetensi inti dan kompetensi dasar dari sub tema yang telah ditentukan
tersebut. Mengacu pada kompetensi dasar tersebut, peneliti merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Langkah berikutnya,
peneliti membuat jaring-jaring subtema untuk kompetensi dasar serta indikator yang telah dirumuskan. Peneliti kemudian merancang Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian RPPTH berdasarkan indikator
dan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.
Adapun yang termuat dalam RPPTH yang dirancang tersebut yakni materi pembelajaran, pendekatan dan metode pembelajaran, sumber
belajar, hingga rangkaian kegiatan pembelajaran. Selain itu, RPPTH tersebut juga dilengkapi dengan Lembar Kerja Siswa LKS dan instrumen
penilaian. Langkah selanjutnya yang dilakukan peneliti yakni merancang media pembelajaran konvensional untuk muatan pelajaran matematika
dengan berpatokan pada RPPTH yang telah dibuat. Media pembelajaran konvensional untuk muatan pelajaran matematika yang dibuat berjumlah 4
macam media, di dasarkan pada pembelajaran yang memuat matematika dalam subtema yang telah ditentukan.
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian RPPTH
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian RPPTH merupakan sebuah rancangan kegiatan pembelajaran yang berisi
tahap-tahap atau langkah-langkah dalam pembelajaran secara lebih terperinci guna mencapai indikator serta tujuan pembelajaran yang
telah dirumuskan. Penyusunan RPPTH dilakukan secara sistematis dengan menggunakan pendekatan tematik integratif. RPPTH terdiri
atas beberapa komponen penyusunnya, antara lain; 1 Satuan pendidikan identitas sekolah, 2 Kelas semester, 3 Tema
subtema, 4 Pembelajaran, 5 Alokasi waktu, 6 Kompetensi inti, 7 Kompetensi dasar, 8 Indikator, 9 Tujuan pembelajaran, 10
Materi pembelajaran, 11 Pendekatan dan metode pembelajaran, 12 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI