Media, alat, dan sumber pembelajaran, 13 Langkah-langkah pembelajaran, 14 Penilaian, 15 Lampiran-lampiran.
Dalam penelitian ini, RPPTH yang dirancang tidak untuk enam pembelajaran atau satu subtema melainkan hanya beberapa
pembelajaran saja, tergantung pada muatan pelajaran matematika itu berada. Pada subtema yang diteliti oleh peneliti, muatan
pembelajaran matematika hanya berada pada pembelajaran ke 1, pembelajaran ke 3, pembelajaran ke 4 dan pembelajaran ke 6. Setiap
pembelajaran memiliki alokasi waktu 5 35 menit. Langkah-langkah
di dalam RPPTH ini disusun secara detail dan sistematis agar mudah digunakan atau diimplementasikan oleh guru dalam proses belajar
mengajar.
2. Media Pembelajaran Konvensional Pada Muatan Pelajaran
Matematika Dalam Subtema Hidup Bersih dan Sehat Di Tempat Bermain
Dalam penelitian ini, media pembelajaran konvensional yang dikembangkan adalah media pembelajaran konvensional pada muatan
pelajaran matematika dalam subtema hidup bersih dan sehat di tempat bermain untuk siswa kelas II sekolah dasar. Jumlah media
pembelajaran konvensional yang dikembangkan sebanyak 4 macam media. Keempat media pembelajaran konvensional pada muatan
pelajaran matematika tersebut, antara lain: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 Kartu Estafet, yang digunakan untuk menjelaskan perbedaan
bentuk bangun datar dan bangun ruang berdasarkan sifat geometrisnya.
2 Papan dam-daman, digunakan untuk mengidentifikasi bentuk
bangun segitiga, segiempat dan segienam. 3
Bangun Datar Berwarna, digunakan untuk menjelaskan sifat-sifat geometris dari bangun datar berupa sisi dan sudut.
4 Bangun Ruang Berwarna, yang digunakan untuk menjelaskan
sifat-sifat geometris dari bangun ruang berupa sisi, sudut dan rusuk.
Adapun bentuk dari keempat media tersebut dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 4.1 Kartu estafet
Gambar 4.2 Papan dam-daman
Gambar 4.3 Bangun datar berwarna
Gambar 4.4 Bangun ruang berwarna
Keempat media
pembelajaran konvensional
yang dikembangkan tersebut mengacu pada kompetensi dasar dan
indikator yang ingin dicapai. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Media pembelajaran konvensional yang dikembangkan dalam penelitian ini berguna untuk memfasilitasi penyampaian materi
pembelajaran matematika agar mudah dipahami oleh siswa. Beberapa media seperti papan dam-daman dan kartu estafet, didesain dalam
bentuk permainan, sehingga akan menarik perhatian siswa dan mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran. Siswa pun tidak
merasa bosan dengan pembelajaran yang berlangsung. Keempat media pembelajaran konvensional tersebut digunakan pada empat
pembelajaran. Setiap pembelajaran menggunakan media yang berbeda-beda. Dimana pada pembelajaran 1, media yang digunakan
adalah kartu estafet, sedangkan pada pembelajaran 3, media yang digunakan adalah papan dam-daman. Untuk pembelajaran 4
digunakan media pembelajaran berupa bangun datar berwarna sedangkan pada pembelajaran 6 digunakan media bangun ruang
berwarna.
C. Data Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran Konvensional Untuk
Muatan Matematika dan Revisi Produk
Salah satu tahap yang harus dilalui dalam penelitian pengembangan adalah tahap validasi. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
kualitas dan kelayakan produk yang dikembangkan oleh peneliti. Produk media pembelajaran konvensional yang dikembangkan divalidasi oleh dua
pakar media pembelajaran konvensional. Kedua validator dalam penelitian ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yaitu bapak GK dan ibu MM Produk media pembelajaran konvensional
divalidasi sebanyak satu kali pada tanggal 6 Februari 2017.
Adapun aspek yang divalidasi dari media pembelajaran konvensional ini, antara lain: media pembelajaran konvensional; 1 mencakup materi
pelajaran yang ada dalam subtema, 2 menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran, 3 memfasilitasi siswa untuk terlibat aktif, 4 memudahkan
peserta didik memahami materi pelajaran yang ada dalam subtema, 5 menggunakan gambar yang jelas, 6 tidak mengandung unsur salah konsep
7 menggunakan pilihan warna yang menarik perhatian siswa, 8 mudah digunakan oleh guru dan siswa, 9 memiliki bentuk yang menarik bagi
siswa, 10 tahan lama dan dapat digunakan berulang-ulang, 11 dilengkapi dengan petunjuk penggunaan, 12 menggunakan bahan pembuatan yang
mudah diperoleh, 13 memiliki ukuran yang proporsional, 14 konkrit untuk digunakan dalam pembelajaran, 15 tidak membahayakan keselamatan
siswa.
Berdasarkan hasil validasi dari ibu MM sebagai pakar media pembelajaran konvensional, skor rata-rata yang diperoleh yaitu 4,00 dengan
kategori “Baik”. Media pembelajaran konvensional yang dikembangkan dinyatakan layak digunakan uji coba dengan revisi sesuai saran. Total skor
yang diperoleh dari validator M.M. yaitu 60 dari total 15 item. Skor rata-rata diperoleh dengan cara dihitung menggunakan rumus rata-rata yang ada pada
bab III. Berdasarkan skor rata-rata yang diperoleh yaitu 4,00, selanjutnya data kuantitatif tersebut dikonversikan ke data kualitatif dalam kategori “Baik”