Muatan Matematika Pada Subtema Hidup Bersih dan Sehat Di
beberapa subtema. Satu subtema akan digunakan selama satu minggu atau enam kali pembelajaran.
Dalam penelitian ini, muatan pelajaran matematika yang akan dikaji terfokus pada subtema Hidup Bersih dan Sehat Di Tempat Bermain
untuk siswa kelas II SD. Dalam subtema ini, muatan pelajaran matematika tidak termuat dalam setiap pembelajaran melainkan hanya
terdapat pada beberapa kali pembelajaran yakni pada pembelajaran ke-1, ke-3, ke-4, dan ke-6, yang dintegrasikan dengan mata pelajaran
lainnya seperti bahasa indonesia, IPA, IPS, PJOK dan SBdP. Adapun kompetensi dasar dari pelajaran matematika dalam subtema ini yaitu:
mengenal bangun datar dan bangun ruang, serta mengelompokkan berdasarkan sifat geometrisnya, mengurai unsur-unsur bangun ruang
sederhana dari benda-benda di sekitar serta menggambar bangun datar dan bangun ruang. Kegiatan yang akan disajikan pada tiap
pembelajaran berbeda antara satu dengan yang lainnya. Berikut akan dibahas satu persatu kegiatan yang dilakukan siswa pada setiap
pembelajaran. Pada pembelajaran ke-1, indikator pencapaiannya adalah
mengelompokkan benda-benda di sekitar sebagai bangun datar dan bangun ruang serta mengurai unsur-unsur bangun datar yaitu sisi dan
sudut. Dalam pembelajaran ini, kegiatan yang akan dilakukan siswa adalah bermain estafet. Dalam permainan ini, siswa akan melakukan
pengelompokkan terhadap benda-benda yang berbentuk bangun datar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan bangun ruang menggunakan kartu estafet yang telah disediakan. Setelah permainan ini dilakukan, siswa selanjutnya akan diarahkan
untuk mengurai unsur-unsur bangun datar menggunakan benda konkret yang disediakan oleh guru.
Pada pembelajaran ke-2, siswa akan melakukan permainan dam- daman menggunakan media yang disediakan. Dalam permainan ini,
siswa belajar untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk bangun datar berupa segitiga, segiempat dan segienam dari gambar dam-daman
tersebut. Selain itu, siswa juga akan dilatih untuk menggambar ketiga bentuk bangun datar tersebut dengan variasi bentuk yang beragam.
Sedangkan pada pembelajaran ke-3 dan ke-4, langkah kegiatan yang dilakukan hampir sama, hanya saja pada pembelajaran ke-3
terfokus kepada menghitung jumlah sisi dan sudut dari bangun datar sedangkan pada pembelajaran ke-4 terfokus kepada menghitung
jumlah sisi, sudut serta rusuk dari bangun ruang. Dalam hal ini, siswa akan difasilitasi menggunakan media pembelajaran konkret berupa
bangun datar dan bangun ruang yang telah dirancang.