Hasil Tes Keterampilan Menulis Kembali Dongeng Aspek Latar atau Hasil Tes Keterampilan Menulis Kembali Dongeng Aspek Penggunaan Ejaan Siklus I

4.1.1.1.4 Hasil Tes Keterampilan Menulis Kembali Dongeng Aspek Latar atau

Setting Siklus I Hasil tes keterampilan peserta didik dalam menulis kembali dongeng dengan model Stratta melalui metode tongkat berbicara pada aspek latar atau setting siklus I dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.5 Hasil Tes Keterampilan Menulis Kembali Dongeng Aspek Latar atau Setting Siklus I No. Skor F ∑Skor Rata-rata Skor Nilai Klasikal 1 4 19 59,375 76 =∑NA ∑F 112= 3,5 32 =∑Skor∑F X 100 Skor maks = 11232 x 100 4 = 87,5 sangat baik 2 3 11 34,375 33 3 2 1 3,125 2 4 1 1 3,125 1 Jumlah 32 100 112 Dari Tabel 4.5 diketahui rata-rata skor yang dicapai peserta didik dari hasil menulis kembali dongeng aspek tokoh dan penokohan sebesar 3,5 dengan skor 4 dicapai 19 peserta didik atau sekitar 59,375. Kemampuan aspek menulis kembali dongeng skor 3 dicapai 11 peserta didik atau sekitar 34,375. Kemudian untuk skor 2 dicapai oleh 1 peserta didik atau sekitar 3,125, sedangkan untuk skor 1 dicapai oleh 1 peserta didik atau sekitar 3,125. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai klasikal keterampilan menulis kembali dongeng aspek latar atau setting pada siklus I yaitu sekitar 87,5 dan termasuk dalam kategori sangat baik.

4.1.1.1.5 Hasil Tes Keterampilan Menulis Kembali Dongeng Aspek Penggunaan Ejaan Siklus I

Hasil tes keterampilan peserta didik dalam menulis kembali dongeng dengan model Stratta melalui metode tongkat berbicara pada aspek penggunaan ejaan siklus I dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.6 Hasil Tes Keterampilan Menulis Kembali Dongeng Aspek Penggunaan Ejaan Siklus I No. Skor F ∑Skor Rata-rata Skor Nilai Klasikal 1 4 1 3,125 4 =∑NA ∑F 61=1,906 32 =∑Skor∑F X 100 Skor maks = 6132 x 100 4 = 47,65 kurang 2 3 9 28,125 27 3 2 8 25 16 4 1 14 43,75 14 Jumlah 32 100 61 Dari Tabel 4.6 diketahui rata-rata skor yang dicapai peserta didik dari hasil menulis kembali dongeng aspek penggunaan ejaan sebesar 1,25 dengan skor 4 dicapai 0 peserta didik. Kemampuan aspek menulis kembali dongeng skor 3 dicapai 3 peserta didik atau sekitar 9,375. Kemudian untuk skor 2 dicapai oleh 2 peserta didik atau sekitar 6,25, sedangkan untuk skor 1 dicapai oleh 27 peserta didik atau sekitar 84,375. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai klasikal keterampilan menulis kembali dongeng aspek penggunaan ejaan pada siklus I yaitu sekitar 31,25dan termasuk dalam kategori kurang.

4.1.1.2 Hasil Nontes

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI DONGENG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMPN 2 GEBOG KABUPATEN KUDUS

0 19 294

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENCERITAKAN KEMBALI CERITA ANAK BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN METODE SQ3R PADA PESERTA DIDIK KELAS VII H SMP NEGERI 16 SEMARANG

0 15 311

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI DENGAN BAHASA SENDIRI MELALUI MEDIA FILM DONGENG PADA PESERTA DIDIK KELAS VII B MTS MU’ALLIMIN MALEBO TEMANGGUNG

2 35 232

Peningkatan Keterampilan Mengapresiasi Puisi melalui Pendekatan Sosiopragmatik dengan Penerapan Model Pembelajaran Stratta Siswa Kelas VII C SMP Negeri 3 Batang.

1 2 2

Penerapan Model Stratta sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Menceritakan Kembali Cerita Anak yang Dibaca Siswa Kelas VII B MTs Al Islam Limpung Kabupaten Batang.

1 2 2

Peningkatan Keterampilan Menulis Kembali Dongeng yang Pernah dibaca dengan Menggunakan Strategi Stratta pada Siswa Kelas VII C SMP Negeri 2 Mranggen Demak.

0 0 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULISKAN KEMBALI DONGENG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 4 SEMARANG.

1 1 121

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VII C MTs. NEGERI PACITAN.

0 0 18

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi melalui Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 16 Surakarta.

0 0 19

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE BELANJA KATA DAN GAMBAR PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 1 SEYEGAN.

0 2 230