Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

didik untuk selalu mengingat-ingat urutan alur cerita dari dongeng yang telah dibaca sebelumnya untuk disampaikan secara lisan. Maka dari itu, dengan penerapan metode tongkat berbicara ini akan merangsang peserta didik untuk mengingat alur dari dongeng yang telah dibaca sekaligus meningkatkan keberanian mengungkapkan pendapat, keantusiasan, kemandirian, dan kenyamanan diri peserta didik. Jika hal tersebut sudah teratasi dengan baik, maka tingkat keaktifan serta kesulitan peserta didik dalam proses pembelajaran menulis kembali dongeng pun akan dapat diatasi dengan baik. Hal inilah alasan mengapa peneliti memadukan antara model Stratta melalui metode tongkat berbicara. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian tentang “Peningkatan Keterampilan Menulis Kembali Dongeng yang Dibaca dengan Model Stratta melalui Metode Tongkat Berbicara pada Peserta Didik Kelas VII C SMP Negeri 16 Semarang” perlu dilakukan.

1.2. Identifikasi Masalah

Keterampilan menulis kembali dongeng peserta didik kelas VII C SMP Negeri 16 Semarang mengalami kendala dan belum mencapai hasil yang diharapkan. Berdasarkan latar belakang tersebut, ada beberapa masalah yang berkaitan dengan pembelajaran menulis kembali dongeng yang telah dibaca. Masalah-masalah tersebut disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut. Faktor internal, faktor internal yang mempengaruhi keterampilan peserta didik dalam menulis kembali dongeng ketika dilakukan pengamatan adalah kurangnya antusias peserta didik terhadap pembelajaran. Dalam pembelajaran menulis kembali dongeng keterbatasan pengetahuan dan pengalaman peserta didik, keterbatasan kosakata yang dmiliki peserta didik, kecenderungan peserta didik untuk mudah lupa terhadap materi begitu pembelajaran selesai karena tidak ada tindak lanjut dari guru, kesulitan peserta didik dalam megidentifikasi unsur- unsur dongeng, serta dalam melaksanakan tahapan-tahapan menulis kembali dongeng yang dilakukan merupakan faktor internal yang mempengaruhi minat peserta didik. Kendala lain yang dialami peserta didik adalah kurang tertarik dengan dongeng. Mereka cenderung senang dengan cerita-cerita populer remaja. Selain faktor internal, faktor eksternal juga mempengaruhi keterampilan peserta didik dalam menulis kembali dongeng. Faktor eksternal ini melibatkan elemen lingkungan peserta didik, seperti: suasana kelas yang kurang kondusif, model dan metode yang digunakan guru kurang inovatif dan cenderung kurang tepat dengan materi pembelajaran yang diajarkan sehingga keterampilan peserta didik dalam menulis kembali dongeng mengalami kendala.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, permasalahan utama yang dihadapi, yaitu kurangnya keterampilan menulis kembali dongeng peserta didik yang disebabkan oleh kurang tepatnya model dan metode yang digunakan guru saat pembelajaran. Permasalahan tersebut diatasi dengan menggunakan model stratta melalui metode tongkat berbicara. Oleh karena itu, permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini dikhususkan pada upaya peningkatan keterampilan menulis kembali dongeng menggunakan model Stratta melalui metode tongkat berbicara.

1.4 Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI DONGENG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMPN 2 GEBOG KABUPATEN KUDUS

0 19 294

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENCERITAKAN KEMBALI CERITA ANAK BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN METODE SQ3R PADA PESERTA DIDIK KELAS VII H SMP NEGERI 16 SEMARANG

0 15 311

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI DENGAN BAHASA SENDIRI MELALUI MEDIA FILM DONGENG PADA PESERTA DIDIK KELAS VII B MTS MU’ALLIMIN MALEBO TEMANGGUNG

2 35 232

Peningkatan Keterampilan Mengapresiasi Puisi melalui Pendekatan Sosiopragmatik dengan Penerapan Model Pembelajaran Stratta Siswa Kelas VII C SMP Negeri 3 Batang.

1 2 2

Penerapan Model Stratta sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Menceritakan Kembali Cerita Anak yang Dibaca Siswa Kelas VII B MTs Al Islam Limpung Kabupaten Batang.

1 2 2

Peningkatan Keterampilan Menulis Kembali Dongeng yang Pernah dibaca dengan Menggunakan Strategi Stratta pada Siswa Kelas VII C SMP Negeri 2 Mranggen Demak.

0 0 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULISKAN KEMBALI DONGENG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 4 SEMARANG.

1 1 121

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VII C MTs. NEGERI PACITAN.

0 0 18

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi melalui Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 16 Surakarta.

0 0 19

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE BELANJA KATA DAN GAMBAR PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 1 SEYEGAN.

0 2 230