Hasil Tes Keterampilan Menulis Kembali Dongeng Aspek Latar atau Hasil Tes Keterampilan Menulis Kembali Dongeng Aspek Penggunaan Ejaan Siklus II

4.1.2.1.4 Hasil Tes Keterampilan Menulis Kembali Dongeng Aspek Latar atau

Setting Siklus II Hasil tes keterampilan peserta didik dalam menulis kembali dongeng dengan model Stratta melalui metode tongkat berbicara pada aspek latar atau setting siklus II dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.12 Hasil Tes Keterampilan Menulis Kembali Dongeng Aspek Latar atau Setting Siklus II No. Skor F ∑Skor Rata-rata Skor Nilai Klasikal 1 4 30 93,75 120 =∑NA ∑F 126= 3,93 32 =∑Skor∑F X 100 Skor maks = 12632 x 100 4 = 98,43 sangat baik 2 3 2 6,25 6 3 2 4 1 Jumlah 32 100 126 Dari Tabel 4.12 diketahui rata-rata skor yang dicapai peserta didik dari hasil menulis kembali dongeng aspek latar atau setting sebesar 3,93 dengan skor 4 dicapai 30 peserta didik atau sekitar 93,75. Kemampuan aspek menulis kembali dongeng skor 3 dicapai 2 peserta didik atau sekitar 6,25. Kemudian untuk skor 2 dan 1 tidak diperoleh oleh peserta didik atau sebesar 0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai klasikal keterampilan menulis kembali dongeng aspek latar atau setting pada siklus II yaitu sekitar 98,43 dan termasuk dalam kategori sangat baik.

4.1.2.1.5 Hasil Tes Keterampilan Menulis Kembali Dongeng Aspek Penggunaan Ejaan Siklus II

Hasil tes keterampilan peserta didik dalam menulis kembali dongeng dengan model Stratta melalui metode tongkat berbicara pada aspek penggunaan ejaan siklus I dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.13 Hasil Tes Keterampilan Menulis Kembali Dongeng Aspek Penggunaan Ejaan Siklus II No. Skor F ∑Skor Rata-rata Skor Nilai Klasikal 1 4 9 28,125 36 =∑NA ∑F 78= 2,43 32 =∑Skor∑F X 100 Skor maks = 7832 x 100 4 = 60,93 kurang 2 3 8 25 24 3 2 3 9,375 6 4 1 12 37,5 12 Jumlah 32 100 78 Dari Tabel 4.13 diketahui rata-rata skor yang dicapai peserta didik dari hasil menulis kembali dongeng aspek penggunaan ejaan sebesar 2,43 dengan skor 4 dicapai 9 peserta didik atau sekitar 28,125. Kemampuan aspek menulis kembali dongeng skor 3 dicapai 8 peserta didik atau sekitar 25. Kemudian untuk skor 2 dicapai oleh 3 peserta didik atau sekitar 9,375, sedangkan untuk skor 1 dicapai oleh 12 peserta didik atau sekitar 37,5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai klasikal keterampilan menulis kembali dongeng aspek penggunaan ejaan pada siklus II yaitu sekitar 60,93 dan termasuk dalam kategori kurang.

4.1.2.2 Hasil Nontes

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI DONGENG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMPN 2 GEBOG KABUPATEN KUDUS

0 19 294

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENCERITAKAN KEMBALI CERITA ANAK BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN METODE SQ3R PADA PESERTA DIDIK KELAS VII H SMP NEGERI 16 SEMARANG

0 15 311

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI DENGAN BAHASA SENDIRI MELALUI MEDIA FILM DONGENG PADA PESERTA DIDIK KELAS VII B MTS MU’ALLIMIN MALEBO TEMANGGUNG

2 35 232

Peningkatan Keterampilan Mengapresiasi Puisi melalui Pendekatan Sosiopragmatik dengan Penerapan Model Pembelajaran Stratta Siswa Kelas VII C SMP Negeri 3 Batang.

1 2 2

Penerapan Model Stratta sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Menceritakan Kembali Cerita Anak yang Dibaca Siswa Kelas VII B MTs Al Islam Limpung Kabupaten Batang.

1 2 2

Peningkatan Keterampilan Menulis Kembali Dongeng yang Pernah dibaca dengan Menggunakan Strategi Stratta pada Siswa Kelas VII C SMP Negeri 2 Mranggen Demak.

0 0 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULISKAN KEMBALI DONGENG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 4 SEMARANG.

1 1 121

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VII C MTs. NEGERI PACITAN.

0 0 18

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi melalui Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 16 Surakarta.

0 0 19

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE BELANJA KATA DAN GAMBAR PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 1 SEYEGAN.

0 2 230