4.1.2.2 Hasil Nontes
Hasil penelitian nontes pada siklus II ini diperoleh melalui observasi, jurnal guru dan peserta didik, wawancara dan dokumentasi foto. Hasil
selengkapnya dijelaskan pada uraian berikut.
4.1.2.2.1 Hasil Observasi Pembelajaran Menulis Kembali Dongeng Siklus
II
Observasi dilakukan selama proses pembelajaran menulis kembali dongeng dengan model Stratta melalui metode tongkat berbicara pada peserta
didik kelas VII C SMP Negeri 16 Semarang. Pengambilan data observasi bertujuan untuk mengetahui proses dan perubahan perilaku peserta didik dalam
mengikuti pembelajaran menulis kembali dongeng dengan model Stratta melalui metode tongkat berbicara.
Pada siklus II ini, terdapat beberapa perilaku peserta didik yang dapat terdeskripsi melalui kegiatan observasi. Selama kegiatan pembelajaran menulis
kembali dongeng dengan model Stratta melalui metode tongkat berbicara, tidak semua peserta didik mengikuti proses pembelajaran dengan baik, diperoleh
peserta didik yang berperilaku positif dan negatif dalam proses pembelajaran menulis kembali dongeng. Hal ini dapat dibuktikan dengan mengidentifikasi
setiap aspek yang telah diobservasi oleh peneliti dengan bantuan teman.
Tabel 4.14 Hasil Observasi Pembelajaran Menulis Kembali Dongeng Siklus II
No. Aspek Observasi
Frekuensi Presentase
1 Kekondusifan peserta didik dalam mengikuti 32
100
pembelajaran menulis kembali dongeng 2
Kesiapan peserta
didik dalam
memperhatikan dan merespon pembelajaran menulis kembali dongeng
32 100
3 Kekompakan
peserta didik
dalam berpartisipasi
pada kegiatan
diskusi kelompok,
29 90,6
4 Kesiapan peserta didik dalam bertanya dan
menjawab pertanyaan dalam pembelajaran menulis kembali dongeng
27 84,37
5. Keantusiasan
peserta didik
dalam pembelajaran menulis kembali dongeng
26 81,25
6 Keaktifan peserta didik dalam pembelajaran
menulis kembali dongeng 28
87,5
7 Kepercayaan diri dalam mempresentasikan
hasil pekerjaan 24
75
Tabel di atas menunjukkan hasil observasi selama pembelajaran menulis kembali dongeng pada siklus II. Hasil observasi berupa proses dan perilaku
peserta didik yang bersifat positif yang diamati selama pembelajaran. Hasil observasi berupa pengamatan proses yang terdiri atas aspek kekondusifan peserta
didik dalam mengikuti pembelajaran menulis kembali dongeng yang diperoleh adalah 100. Hal tersebut menujukkan 32 peserta didik kondusif dalam
mengikuti pembelajaran menulis kembali dongeng. Aspek kesiapan peserta didik dalam memperhatikan dan merespon pembelajaran menulis kembali dongeng
yang diproleh adalah 100, hal tersebut menujukkan 32 peserta didik siap dalam
mengikuti pembelajaran. Aspek kekompakan peserta didik dalam berpartisipasi pada kegiatan diskusi kelompok diperoleh 29 peserta didik atau sekitar 90,6.
Hasil observasi pengamatan tingkah laku peserta didik selama mengikuti pembelajaran menulis kembali dongeng dengan model Stratta melalui metode
tongkat berbicara pada aspek kesiapan peserta didik dalam bertanya dan menjawab pertanyaan dalam pembelajaran menulis kembali dongeng diperoleh 27
peserta didik atau sekitar 84,37. Keantusiasan peserta didik dalam pembelajaran menulis kembali dongeng diperoleh 26 peserta didik atau sekitar 81,25,
keaktifan peserta didik dalam pembelajaran menulis kembali dongeng diperoleh 28 peserta didik atau sekitar 87,5, sedangkan kepercayaan diri dalam
mempresentasikan hasil pekerjaan diperoleh 24 peserta didik atau sekitar 75. Berdasarkan hasil observasi tersebut dapat disimpulkan bahwa selama
proses pembelajaran menulis kembali dongeng dengan model Stratta melalui tongkat berbicara, dapat diketahui bahwa banyak peserta didik yang berperilaku
positif namun juga masih ada peserta didik yang berperilaku negatif sehingga harus ditingkatkan kembali.
4.1.2.2.2 . Hasil Jurnal Pembelajaran Menulis Kembali Dongeng