menulis kembali dongeng menggunakan model Stratta melalui metode tongkat berbicara.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah yang telah dipaparkan, maka rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut: 1.4.1.
Bagaimana proses pembelajaran keterampilan menulis kembali dongeng dengan model Stratta melalui metode tongkat berbicara pada peserta didik
kelas VII C SMP Negeri 16 Semarang? 1.4.2.
Bagaimana peningkatan keterampilan menulis kembali dongeng dengan model Stratta melalui metode tongkat berbicara pada peserta didik kelas
VII C SMP Negeri 16 Semarang? 1.4.3.
Bagaimana perubahan perilaku peserta didik kelas VII C SMP Negeri 16 Semarang dalam pembelajaran menulis kembali dongeng dengan model
Stratta melalui metode tongkat berbicara?
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.
1.5.1. Mendeskripsikan proses pembelajaran keterampilan menulis kembali
dongeng dengan model Stratta melalui metode tongkat berbicara pada peserta didik kelas VII C SMP Negeri 16 Semarang.
1.5.2. Mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis kembali dongeng
dengan model Stratta melalui metode tongkat berbicara pada peserta didik kelas VII C SMP Negeri 16 Semarang.
1.5.3. Mendeskripsikan perubahan perilaku peserta didik kelas VII C SMP
Negeri 16 Semarang dalam pembelajaran menulis kembali dongeng dengan model Stratta melalui metode tongkat berbicara.
1.6. Manfaat Penelitian
1.6.1. Manfaat Teoretis
Manfaat penelitian secara teoretis adalah hasil dari penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk pengembangan teori pembelajaran menulis
dongeng agar dongeng yang dihasilkan oleh peserta didik mempunyai gagasan yang logis dan sistematis.
1.6.2. Manfaat Praktis
Dengan adanya penelitian terhadap keterampilan menulis kembali dongeng pada peserta didik kelas VII C SMP diharapkan tidak ada lagi
yang membatasi antara pembelajaran bahasa dan para pembacanya. Dengan itu ada beberapa manfaat yang dapat dipetik dari penelitian ini
antara lain. a.
Bagi Guru
Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran dalam menciptakan suasana belajar mengajar sastra khususnya menulis kembali
dongeng secara bervariasi, sehingga peserta didik tidak merasa bosan dalam mempelajari Bahasa Indonesia.
b. Bagi Peserta didik
Penggunaan model Stratta melalui metode tongkat berbicara dapat memotivasi peserta didik dalam mengekspresikan dan mencurahkan
segenap kemampuan dalam menulis kembali dongeng bagi peserta didik kelas VII C dan peserta didik kelas-kelas lain tentunya.
c. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan penulis dapat digunakan sebagai pengembangan proses pengajaran Bahasa Indonesia dalam meningkatkan
keterampilan menulis kembali dongeng peserta didik kelas VII C SMP Negeri 16 Semarang.
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS