Jurnal Guru . Hasil Jurnal Pembelajaran Menulis Kembali Dongeng

dalam menulis kembali dongeng dengan model Stratta melalui metode tongkat berbicara. Sebagian besar peserta didik terbantu dalam menulis kembali dongeng dengan model Stratta melalui metode tongkat berbicara, karena sebelumnya mereka belum pernah belajar menulis kembali dongeng menggunakan model Stratta melalui metode tongkat berbicara. Peserta didik mengatakan bahwa dengan model dan metode ini merasa lebih mudah dan mengerti dalam menulis kembali dongeng. Hasil penelitian ini dari 32 peserta didik, terdapat 3 peserta didik atau sebesar 9,37 merasa belum nyaman dengan gaya guru mengajar. Apa yang dilakukan guru berbeda dari biasanya. Sebanyak 29 peserta didik atau 90,6 merasa senang dengan proses pembelajaran menulis kembali dongeng dengan model Stratta melalui metode tongkat berbicara. Sebagian besar peserta didik mengaku tidak menemukan kesulitan dalam menulis kembali dongeng. Namun ada beberapa peserta didik yang mengaku kesulitan dan malas untuk menulis dalam jumlah banyak karena sudah terlalu lelah. Ada juga yang mengatakan bahwa waktu yang diberikan guru kurang, sehingga mereka tidak bisa maksimal dalam menulis kembali dongeng.

2. Jurnal Guru

Ada empat aspek yang dapat dilihat melalui jurnal guru. Aspek tersebutadalah: 1 respon peserta didik terhadap materi pembelajaran menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah dibaca atau didengar, 2 respon peserta didik terhadap model Stratta melalui metode tongkat berbicara yang digunakan dalam proses pembelajaran menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah dibaca, 3 keaktifan peserta didik saat mengikuti proses pembelajaran, dan 4 suasana dan situasi kelas. Berdasarkan hasil jurnal guru yang mengacu pada objek sasaran yang diamati dan dirasakan peneliti saat melaksanakan pembelajaran keterampilan menulis kembali dongeng dengan model Stratta melalui metode tongkat berbicara dapat dikemukakan bahwa dalam siklus II, kegiatan pembelajaran berjalan optimal. Sebagian peserta didik sudah serius dan tertarik dengan kegiatan pembelajaran. Respon sebagian peserta didik terhadap materi pembelajaran menunjukan antusiasme yang cukup tinggi. Respon sebagian besar peserta didik terhadap model Stratta dan metode tongkat berbicara yang digunakan dalam proses pembelajaran menulis kembali dongeng terlihat baik, karena mereka merasa bahwa kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan berbeda dengan kegiatan pembelajaran pada hari-hari biasanya. Keaktifan peserta didik saat mengikuti proses pembelajaran menulis kembali dongeng dengan model Stratta melalui metode tongkat berbicara siklus II ini sudah mengalami peningkatan dibandingkan dengan siklus sebelumnya. Penerapan model Stratta melalui metode tongkat berbicara sudah cukup mampu melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran,sehingga peserta didik merasa memiliki peran penting dalam pembelajaran. Selain itu, suasana dan situasi kelas pembelajaran menulis kembali dongeng dengan model Stratta melalui metode tongkat berbicara dapat terkendali. Suasana pembelajaran yang kondusif dapat terlaksana dengan baik karena guru mampu mengkondisikan peserta didik dari awal pembelajaran sampai akhir.

4.1.2.2.3 Hasil Wawancara Pembelajaran Menulis Kembali Dongeng Siklus

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI DONGENG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMPN 2 GEBOG KABUPATEN KUDUS

0 19 294

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENCERITAKAN KEMBALI CERITA ANAK BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN METODE SQ3R PADA PESERTA DIDIK KELAS VII H SMP NEGERI 16 SEMARANG

0 15 311

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI DENGAN BAHASA SENDIRI MELALUI MEDIA FILM DONGENG PADA PESERTA DIDIK KELAS VII B MTS MU’ALLIMIN MALEBO TEMANGGUNG

2 35 232

Peningkatan Keterampilan Mengapresiasi Puisi melalui Pendekatan Sosiopragmatik dengan Penerapan Model Pembelajaran Stratta Siswa Kelas VII C SMP Negeri 3 Batang.

1 2 2

Penerapan Model Stratta sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Menceritakan Kembali Cerita Anak yang Dibaca Siswa Kelas VII B MTs Al Islam Limpung Kabupaten Batang.

1 2 2

Peningkatan Keterampilan Menulis Kembali Dongeng yang Pernah dibaca dengan Menggunakan Strategi Stratta pada Siswa Kelas VII C SMP Negeri 2 Mranggen Demak.

0 0 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULISKAN KEMBALI DONGENG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 4 SEMARANG.

1 1 121

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VII C MTs. NEGERI PACITAN.

0 0 18

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi melalui Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 16 Surakarta.

0 0 19

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE BELANJA KATA DAN GAMBAR PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 1 SEYEGAN.

0 2 230