Desain Penelitian METODE PENELITIAN

Yogyakarta. Rincian waktu penelitian ini adalah tahap persiapan dilaksanakan bulan Februari 2014, sedangkan pelaksanaan pada semester genap bulan Maret-April tahun ajaran 20132014 dan penyusunan hasil penelitian pada bulan Juni-Desember 2014.

C. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Akuntansi 2 SMK Negeri 1 Tempel Tahun Ajaran 20132014 yang berjumlah 31 siswa. Sedangkan objek penelitian ini adalah peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar Akuntansi siswa kelas XI Akuntansi 2 SMK Negeri 1 Tempel melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray TSTS.

D. Definisi Operasional

1. Motivasi Belajar Akuntansi Motivasi belajar akuntansi adalah dorongan yang timbul dari diri siswa untuk menambah pengetahuan dan mempelajari akuntansi yang meliputi rangkaian kegiatan pencatatan hingga analisis laporan keuangan yang bertujuan untuk memberikan informasi keuangan bagi para pemakai informasi tersebut. Guna mengetahui seberapa besar motivasi belajar akuntansi, siswa dapat menggunakan pendistribusian angket dengan beberapa indikator yang telah ditentukan. Adapun indikator yang digunakan untuk mengukur dilihat dari ciri-ciri motivasi belajar antara lain: tekun menghadapi tugas, ulet menghadapi kesulitan, memiliki minat terhadap pelajaran, lebih senang belajar mandiri, cepat bosan pada tugas-tugas rutin, dapat mempertahankan pendapatnya, tidak mudah melepaskan hal-hal yang diyakini serta senang mencari dan memecahkan soal-soal. 2. Prestasi Belajar Akuntansi Prestasi belajar adalah hasil pengukuran dan penilaian kemampuan siswa di dalam menerima pengalaman belajar akuntansi dari guru. Prestasi belajar pada ranah kognitif terdiri dari enam aspek, yakni, pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi. Peningkatan prestasi belajar akuntansi akan diukur dari hasil pre-test dan post test pada tiap siklus lalu membandingkan hasil post- test yang diperoleh dari siklus 1 dan siklus 2. 3. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray TSTS Model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray merupakan model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada kelompok untuk membagikan hasil dan informasi dengan kelompok lain melalui peran siswa sebagai Stray dan Stay. Siswa yang berperan sebagai Stray bertugas mencari informasi yang relevan untuk memecahkan suatu masalah dengan bertamu ke kelompok lain. Siswa yang berperan sebagai Stay bertugas membagikan hasil diskusi kelompoknya kepada Stray kelompok yang berkunjung.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi Observasi merupakan metode pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan perilaku subjek penelitian yang dilakukan