Hasil Skor Motivasi Belajar Akuntansi Berdasarkan Observasi

menjadi 78,49, lebih senang bekerja mandiri dari 73,12 menjadi 81,72, dapat mempertahankan pendapatnya dari 68,82 menjadi 77,42 dan tidak mudah melepaskan hal yang diyakini dari 74,19 menjadi 80,65. Secara keseluruhan skor rata-rata yang diperoleh pada siklus II yaitu sebesar 80,27.

2. Hasil Skor Motivasi Belajar Akuntansi Berdasarkan Angket

Angket Motivasi Belajar Akuntansi didistribusikan pada akhir pembelajaran pada setiap siklusnya dan angket yang dibagikan tiap siklusnya sama. Dari angket yang telah disitribusikan pada siklus I dan siklus II diperoleh data sebagai berikut: Tabel 17. Skor Angket Motivasi Belajar Akuntansi No Indikator Skor Siklus I Siklus II 1 Tekun Menghadapi tugas 84,68 86,02 2 Ulet menghadapi kesulitan 83,47 85,08 3 Memiliki minat terhadap pelajaran 73,92 77,15 4 Lebih senang bekerja mandiri 74,60 81,05 5 Cepat bosan pada tugas-tugas rutin 86,02 88,44 6 Dapat mempertahankan pendapatnya 68,28 77,42 7 Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini 74,60 82,26 8 Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal 80,24 88,71 Skor Rata-rata 78,23 83,06 Sumber: Data Primer yang Diolah Lampiran 7, hal: 174 Berdasarkan data dari angket yang didistribusikan pada siklus I menunjukan bahwa terdapat 4 indikator yang tidak mencapai kriteria minimal yaitu memiliki minat terhadap pelajaran sebesar 73,92, lebih senang bekerja mandiri 74,60, dapat mempertahankan pendapat sebesar 68,82 dan tidak mudah melepaskan hal yang diyakini 74,60. Sedangkan keempat indikator yang lain sudah melebihi kriteria minimal 75. Secara keseluruhan skor rata-rata yang diperoleh pada siklus I sebesar 78,23. Hasil distribusi angket pada siklus II mengalami peningkatan dimana semua indikator telah memenuhi kriteria minimum 75 dan 4 indikator yang kurang pada siklus I juga telah meningkat dan melebihi kriteria yang telah ditentukan. Kriteria yang kurang pada siklus I dan meningkat pada siklus II memiliki minat terhadap pelajaran dari 73,92 menjadi 77,15, lebih senang bekerja mandiri dari 74,60 menjadi 81,05, dapat mempertahankan pendapatnya dari 68,28 menjadi 77,42 dan tidak mudah melepaskan hal yang diyakini dari 74,60 menjadi 82,26. Secara keseluruhan skor rata-rata yang diperoleh pada siklus II yaitu sebesar 83,06. 3. Hasil Prestasi Belajar Akuntansi Berdasarkan Tes Data tes Prestasi Belajar Akuntansi dengan pembelajaran kooperatif tipe TSTS diperoleh dari nilai pre test dan nilai post test yang digunakan pada tiap siklus. Berikut data Prestasi Belajar Akuntansi siswa siklus I: Tabel 18: Prestasi Belajar Siklus I Nama Siswa Pre Post Ani Isma Ratnasari 40 80 Anisa Dwi Cahyaningrum 55 85 Asri Wulandari 77 90 Ayu Kurniawati 57 65 Nama Siswa Pre Post Desi Prastiwi 60 70 Desi Rahmawati 63 70 Devi Alifa Prasetyo 55 80 Devi Santika 57 80 Diah Ayu Marliawati 70 87 Erika Rahmawati 67 83 Erma Widiyanti 70 85 Iin Sari Mufftika 77 83 Ika Susilowati 80 90 Indah Dwi Lestari 60 80 Indah Tusmiyanti 57 70 Kartika Dewi Anggraini 77 90 Mifta Nur Aini 60 67 Milta Eliza 45 60 Mita Kurniawati 65 70 Muti’a Mahmudah 67 77 Nabella Aprista Ekayusta 60 70 Oktaviana Nurria Astuti 70 73 Puri Rismawati 67 70 Renita Dwi Lestari 67 78 Rizka Suryani 70 78 Siti Khasanatul Mardhiyah 70 73 Siti Nurjanah 67 70 Soimatul Aisyah 85 95 Suwarni 77 85 Wahyuning Hardiati 67 70