Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

3. Tes Tes merupakan instrumen untuk mengukur kemampuan siswa dalam aspek kognitif, atau tingkat penguasaan materi pembelajaran. Menurut Muhibbin Syah 2012: 198 tes adalah alat-alat ukur yang banyak digunakan untuk mengukur taraf keberhasilan sebuah proses belajar-mengajar atau untuk menentukan taraf keberhasilan sebuah program pembelajaranpenyampaian materi, dan kenaikan kelas. Tes dimaksudkan untuk mengetahui tingkat pemahaman dan penguasaan siswa terhadap materi yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray TSTS. Tes akan digunakan pada setiap siklus.

F. Instrumen Penelitian

1. Pedoman Observasi Observasi yang dilakukan membutuhkan pedoman tertulis yang memuat indikator-indikator yang akan diamati. Berdasarkan indikator- indikator yang telah ditetapkan sebelumnya maka aspek yang akan diamati yaitu tekun menghadapi tugas, ulet menghadapi kesulitan, memiliki minat terhadap pelajaran, lebih senang bekerja mandiri, cepat bosan pada tugas-tugas rutin, dapat mempertahankan pendapatnya, tidak mudah melepaskan hal yang diyakini dan senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal. Untuk mendapatkan data yang diinginkan, peneliti membatasi penyusunan Pedoman Observasi hanya terkait dengan Motivasi Belajar Akuntansi siswa yang dapat diamati pada saat pembelajaran Akuntansi berlangsung. Berikut ini pedoman observasi yang merupakan ciri-ciri Motivasi Belajar menurut Sardiman A. M 2011: 83-84: Tabel 2. Pedoman Observasi No. Indikator Aspek yang diamati Nomor Butir 1 Tekun menghadapi tugas Siswa bersungguh-sungguh mengerjakan tugas Akuntansi dari guru 1 2 Ulet menghadapi kesulitan Siswa mendiskusikan dengan siswa lain saat menemui kesulitan. Jika ada siswa yang tidak menemui kesulitan maka akan tetap dihitung seperti siswa lain yang mengalami kesulitan. Dimana peran siswa yang tidak mengalami kesulitan ini berdiskusi memberi bantuan bagi siswa yang mengalami kesulitan 2 3 Memiliki minat terhadap pelajaran Siswa menyiapkan berbagai perlengkapan belajar 3 Siswa melihat dan mendengarkan penjelasan dari guru ketika disuruh menjelaskan kembali siswa bisa melakukannya mengenai materi yang dipelajari 4 4 Lebih senang bekerja mandiri Siswa mempelajari materi secara mandiri 5 5 Cepat bosan pada tugas-tugas rutin Siswa bersemangat mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran yang baru 6 Siswa antusias mengikuti sesi diskusi dan presentasi 7 6 Dapat mempertahankan pendapatnya Siswa dapat menjelaskan alasan atau memberikan argumen atas hasil pekerjaannya 8 No. Indikator Aspek Yang Diamati Nomor Butir 7 Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini Siswa mantap mengutarakan pendapatnya saat diskusi maupun presentasi 9 8 Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal Siswa dengan segera mengerjakan mengumpulkan tugas yang diberikan guru 10 Sumber: Dimodifikasi dari Sardito Catur Nugroho 2013 Berdasarkan indikator di atas, peneliti memberikan skor kepada masing-masing aspek yang akan diamati menggunakan skala likert dengan sedikit modifikasi menjadi tiga jawaban alternatif yaitu sangat baik, baik, dan tidak baik Sugiyono, 2012: 135 dengan rincian sebagai berikut: a. Siswa bersungguh-sungguh mengerjakan tugas yang diberikan guru Skor 3 Siswa mengerjakan soal akuntansi yang diberikan guru dengan selesai 100 Skor 2 Siswa mengerjakan lebih dari 50 soal akuntansi yang diberikan guru namun belum selesai Skor 1 Siswa mengerjakan kurang dari 50 soal akuntansi yang diberikan guru Dimodifikasi dari: Sardito Catur Nugroho 2013 b. Siswa mendiskusikan dengan siswa lain saat menemui kesulitan dalam pembelajaran Akuntansi Skor 3 Saat menemui kesulitan dalam mengerjakan soal Akuntansi siswa mencari pemecahannya dengan berdiskusi dengan siswa lain sampai jawaban dari masalah dapat diperoleh Skor 2 Saat menemui kesulitan siswa diam dan tidak berdiskusi dengan teman kemudian melanjutkan mengerjakan soal Akuntansi Skor 1 Saat menemui kesulitan siswa sama sekali tidak berusaha mencari pemecahannya dan memilih berhenti mengerjakan Dimodifikasi dari: Sardito Catur Nugroho 2013