Pengertian Motivasi Belajar Akuntansi
2 Pengertian Belajar Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan
seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baik secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalamannya
sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya Slameto, 2003. Perubahan yang terjadi dalam diri seseorang banyak sekali baik
sifat maupun jenisnya oleh karena itu tentu saja tidak setiap perubahan dalam diri seseorang merupakan perubahan dalam
arti belajar. Menurut pendapat Gagne dalam Abdul Qohar dkk 2007 menyatakan: Belajar merupakan aktivitas mental-
intelektual yang bersifat internal. Ini menunjukkanbahwa belajar merupakan kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan dari luar,
tetapi beroperasinya mental intelektual seseorang dipengaruhi oleh objek eksternal di lingkungan sekitarnya. Menurut
Sugihartono. et al., 2007: 74 belajar merupakan suatu proses memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam wujud
perubahan tingkah laku dan kemampuan bereaksi yang relatif permanen atau menetap karena adanya interaksi individu dengan
lingkungannya. Oemar Hamalik 2011: 27-28 menguraikan beberapa
definisi belajar sebagai berikut:
a Belajar adalah modifikasi atau memperteguhkan kelakuan melalui pengalaman learning is defined as the modification
or strengthening of behavior through experiencing. b Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu
melalui interaksi dengan lingkungan. Muhibbin Syah 2012: 68 mendefinisikan belajar
sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan
lingkungan yang melibatkan proses kognitif. Selanjutnya Ngalim Purwanto 2010: 84-85 juga
mengemukakan adanya beberapa elemen yang penting yang mencirikan pengertian tentang belajar, yaitu bahwa:
a Belajar merupakan suatu perubahan dalam tingkah laku, di mana perubahan itu dapat mengarah pada tingkah laku yang
lebih baik, tetapi juga ada kemungkinan mengarah kepada tingkah laku yang lebih buruk.
b Belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi melalui latihan atau pengalaman; dalam arti perubahan-perubahan
yang disebabkan oleh pertumbuhan atau kematangan tidak dianggap sebagai hasil belajar; seperti perubahan-perubahan
yang terjadi pada diri seorang bayi.
c Untuk dapat disebut belajar, maka perubahan itu harus relatif mantap; harus merupakan akhir daripada suatu
periode waktu yang cukup panjang. d Tingkah laku yang mengalami perubahan karena belajar
menyangkut berbagai aspek kepribadian, baik fisik maupun psikis, seperti: perubahan dalam pengertian, pemecahan
suatu masalahberpikir, keterampilan, kecakapan, kebiasaan, ataupun sikap.
Dari definisi di atas dapat diketahui bahwa belajar merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk
memperoleh suatu kepandaian yang ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku dan bersifat menetap.
3 Pengertian Akuntansi Akuntansi menurut American Accounting Association
AAA adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya
penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. Sedangkan
menurut American Institute of Certified Public Accountants AICPA, “Akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan,
dan peringkasan transaksi kejadian yang tepat berdaya guna dalam bentuk satuan uang dan penafsiran hasil proses tersebut”
Dwi Harti, 2011: 5. Definisi lain diampaikan oleh Suwardjono 2013: 10,
sebagai seperangkat pengetahuan, akuntansi dapat didefinisi sebagai:
seperangkat pengetahuan yang mempelajari perekayasaan penyediaan jasa berupa informasi
keuangan kuantitatif unit-unit organisasi dalam suatu lingkungan negara tertentu dan cara penyampaian
pelaporan informasi tersebut kepada pihak yang berkepentingan untuk dijadikan dasar dalam
pengambilan keputusan ekonomik. Berdasarkan beberapa pengertian akuntansi diatas maka
dapat disimpulkan bahwa akuntansi adalah kegiatan yang terdiri dari proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan,
dan penganalisaanpengintrepretasian data keuangan yang bertujuan untuk menyajikan informasi keuangan untuk para
pengguna informasi tersebut. 4 Pengertian Motivasi Belajar
Definisi motivasi belajar menurut Sardiman A.M. 2011: 75 adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa
yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah
pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai.
Definisi motivasi belajar juga disebutkan Hamzah B. Uno 2008: 23 yaitu:
Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk
mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan berbagai indikator-indikator atau unsur yang
mendukung.
Pendapat lain mengenai pengertian motivasi belajar dikemukakan Iskandar 2009: 181 yaitu:
Motivasi belajar adalah daya penggerak dari dalam diri individu untuk melakukan kegiatan belajar untuk
menambah pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman. Motivasi itu tumbuh karena ada keinginan
untuk bisa mengetahui dan memahami sesuatu dan mendorong serta mengarahkan minat belajar siswa
sehingga sungguh-sungguh untuk belajar dan termotivasi untuk mencapai prestasi.
Berdasarkan pengertian di atas maka motivasi belajar dapat diartikan sebagai dorongan yang timbul dari diri
seseorang baik secara fisiologis maupun psikologis baik dari internal maupun eksternal untuk memperoleh suatu kepandaian
yang ditandai dengan perubahan tingkah laku yang bersifat menetap.
5 Pengertian Motivasi Belajar Akuntansi Motivasi belajar merupakan dorongan yang timbul dari
diri seseorang baik secara fisiologis maupun psikologis baik dari internal maupun eksternal untuk memperoleh suatu kepandaian
yang ditandai dengan perubahan tingkah laku yang bersifat menetap. Adapun akuntansi didefinisikan sebagai kegiatan yang
terdiri dari proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisaan data keuangan yang bertujuan
untuk menyajikan informasi keuangan untuk para pengguna informasi tersebut.
Dari uraian tersebut disimpulkan bahwa motivasi belajar akuntansi merupakan dorongan yang timbul dari diri siswa
untuk menambah pengetahuannya tentang kegiatan pencatatan hingga penganalisaan data keuangan yang bertujuan untuk
menyajikan informasi keuangan untuk para pengguna informasi tersebut.