indikator motivasi belajar. Peningkatan dihitung dengan mempersentasekan skor motivasi belajar siswa. Untuk mengetahui skor hasil dari tindakan yang
dilakukan, skor tersebut dijumlahkan dan dipersentasekan dengan cara skor total dibagi dengan skor maksimum kemudian dikalikan 100. Skor inilah
yang akan mencerminkan kondisi Motivasi Belajar siswa setelah adanya tindakan yang telah dilakukan. Tindakan ini dinyatakan berhasil sekurang-
kurangnya diperoleh persentase Motivasi Belajar Akuntansi yaitu 75. Indikator keberhasilan Prestasi Belajar Akuntansi adalah adanya
peningkatan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi yang dapat dilihat dari peningkatan nilai tes pada siklus I dan siklus II. Untuk melihat
keberhasilan tindakan dapat dilihat adanya peningkatan nilai baik secara individu maupun rata-rata kelas dari siklus sebelumnya. Apabila hasil
tindakan tersebut mengalami kenaikan pada siklus I dan siklus II maka tindakan dinyatakan berhasil. Keberhasilan prestasi belajar diperjelas apabila
lebih dari 75 siswa mencapai nilai KKM yaitu nilai ≥76.
73
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Tempat Penelitian
SMK Negeri 1 Tempel merupakan sekolah menengah kejuruan bidang Bisnis dan Manajemen yang beralamat di Jalan Magelang Km. 17 Jlegongan,
Margorejo, Tempel, Sleman, Yogyakarta. Sekolah ini memiliki tiga kompetensi keahlian yaitu Akuntansi, Administrasi Perkantoran, dan
Pemasaran dengan rincian sebagai berikut:
Tabel. 9 Kompetensi Keahlian SMK Negeri 1 Tempel
No. Kompetensi Keahlian
Jumlah Kelas 1
Akuntansi Ak 9
2 Administrasi Perkantoran AP
6 3
Pemasaran Pm 7
Sumber: Data SMK Negeri 1 Tempel Tahun Ajaran 20132014
Kelas XI Akuntansi 2 SMK Negeri 1 Tempel Tahun Ajaran 20132014 merupakan salah satu kelas yang ada di Kompetensi Keahlian
Akuntansi dengan jumlah 31 siswa. Kelas XI Akuntansi 2 memperoleh pelajaran Kompetensi Menyiapkan Surat Pemberitahuan Pajak dengan kode
kompetensi 119 KK 12 sebanyak 2 jam setiap minggunya yaitu 2 jam pelajaran pada hari Sabtu. Dalam proses pembelajaran, siswa menggunakan
sumber belajar berupa buku wajib Akuntansi sesuai yang disarankan guru.
B. Deskripsi Data Penelitian
1. Laporan Siklus I Pembelajaran Akuntansi dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Two Stay Two Stray TSTS siklus I dilaksanakan pada tanggal 24 Mei
2014 pada jam pelajaran ketiga dan keempat dengan materi konsep dasar PPN dan PPn-BM yang meliputi pengertian PPN dan PPn-BM, subjek
PPN, objek PPN, serta tarif perhitungan PPN dan PPn-BM. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilaksanakan pada siklus I:
a. Perencanaan Tahap perencanaan pada siklus I dilakukan dengan
berkoordinasi dengan guru mata pelajaran Akuntansi. Koordinasi dilakukan untuk membahas perencanaan pelaksanaan tindakan atau
skenario pembelajaran dan berbagai persiapan pembelajaran di antaranya pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
untuk Kompetensi Dasar Menyajikan SPT Masa PPN dan PPn-BM dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two
Stay Two Stray TSTS, materi pelajaran, soal pre test dan post test,
menyiapkan instrumen penelitian seperti lembar observasi dan angket. Selain itu, juga dilakukan pengelompokkan siswa yang
dibagi secara heterogen dan acak. Untuk memudahkan observer selama observasi, maka siswa diberikan tanda pengenal berupa
nomor absen yang akan dikenakan selama jalanya pembelajaran.
b. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan berdasarkan pada RPP yang telah
disusun pada tahap perencanaan. Pada siklus I, pelaksanaan tindakan dilakukan dalam satu pertemuan dengan materi konsep dasar PPN
dan PPn-BM yang meliputi pengertian PPN dan PPn-BM, subjek PPN, objek PPN, serta tarif perhitungan PPN dan PPn-BM yang
dijadikan pokok bahasan dalam berdiskusi oleh siswa dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two
Stray TSTS. Adapun pelaksanaan tindakan siklus I dapat dijabarkan sebagai berikut:
1 Kegiatan Awal a Guru mengucapkan salam pembuka kemudian mempresensi
kehadiran siswa. b Guru menyampaikan materi, tujuan, dan manfaat kompetensi
yang akan dipelajari, serta model pembelajaran yang akan dilakukan selama proses pembelajaran.
c Siswa mengerjakan tes awal. 2 Kegiatan Inti
a Siswa dibagi menjadi 8 kelompok secara acak, masing- masing kelompok beranggotakan 4 orang, hanya satu
kelompok yang beranggotakan 3 orang. Tiap siswa dalam kelompok memiliki tugas berbeda. 2 siswa sebagai Stay
penerima tamu dan 2 siswa sebagai stray bertamu.