Tinjauan Pustaka KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

Berdasarkan penilaian tersebut, analisis struktural terhadap teks sastra memiliki tujuan untuk membongkar atau mengungkapkan keterkaitan unsur-unsur dalam teks sastra secara totalitas dalam menghasilkan makna, Teeuw, 1991: 135. Menurut Goldman dalam Ratna, 2004: 122 menekankan bahwa dalam rangka memberi keseimbangan antara karya sastra dengan aspek-aspek yang berada di luarnya, yaitu antara hakikat otonomi dengan hakikat ketergantungan sosialnya, tidak secara langsung menghubungkan karya dengan struktur sosial yang menghasilkannya, melainkan mengaitkannya terlebih dahulu dengan kelas sosial dominan. Hal ini sesuai dengan pendapat A. Teeuw dalam Pradopo, 1995: 46. “Analisis struktural merupakan hal yang harus dilakukan untuk memahami prosa baik cerpen, novel, dan roman yaitu dengan memahami struktur fisik dan struktur batin yang terdapat di dalamnya”. Sebelum melakukan analisis karya sastra dengan menggunakan pendekatan apapun haruslah menggunakan pendekatan strukturalisme. Analisis struktural merupakan prioritas utama sebelum diterapkannya analisis yang lain. Tanpa analisis struktural tersebut, kebulatan makna yang dapat digali dari karya sastra tersebut tidak dapat ditangkap, dipahami sepenuhnya atas dasar pemahaman tempat dan fungsi unsur itu di dalam keseluruhan karya sastra, Teeuw, 1991: 16. Mukarovski dan Vodica dalam Ratna, 2004: 93 menyebutkan unsur-unsur prosa, di antaranya tema, latar atau setting, penokohan atau perwatakan, alur atau plot, sudut pandang, dan gaya bahasa. Berdasarkan pandangan tersebut dapat disimpulkan bahwa analisis strukturalisme berusaha memaparkan dan menunjukkan unsur-unsur yang membangun karya sastra serta menjelaskan bahwa antara unsur-unsur tersebut kurang berfungsi tanpa adanya interaksi. Untuk dapat memecahkan masalah, maka digunakan analisis strukturalisme pada novel 5 cm. karya Donny Dhirgantoro yang akan dikaji.

2.3 Tinjauan Pustaka

Penelitian terhadap Novel 5 cm. pernah dilakukan oleh Dwi Lindawati pada tahun 2009 yang berjudul ”Moralitas Sosial Tokoh dan Amanat dalam Novel 5 cm. Karya Donny Dhirgantoro”. Data dalam penelitian tersebut adalah unit-unit teks pada novel 5 cm. karya Donny Dhirgantoro yang berupa paparan bahasa yang menggambarkan moralitas sosial tokoh dan amanat-amanat yang terkandung. Namun yang membedakan dengan penelitian ini adalah data yang menjadi objek kajiannya. Dwi menggunakan unit-unit teks yang berupa paparan bahasa yang menggambarkan moralitas sosial tokoh dan amanat-amanat yang ingin disampaikan pengarang sedangkan penelitian ini menggunakan data yang berupa kata, klausa, Universitas Sumatera Utara kalimat, dan ungkapan yang mengandung makna nasionalisme. Selain itu, Dwi juga membahas moralitas sosial tokoh berdasarkan beberapa aspek, yaitu: 1 moralitas dilihat dari aspek ketaatan kepada peraturan, 2 moralitas dilihat dari aspek tidak suka menyakiti orang lain, 3 moralitas dilihat dari aspek memiliki rasa empati terhadap orang lain, 4 moralitas dilihat dari aspek cinta tanah air, dan 6 moralitas dilihat dari aspek memiliki rasa tanggung jawab terhadap orang lain. Sedangkan dalam penelitian ini, peneliti membahas nasionalisme dari segala aspek, seperti aspek politik, agama, pendidikan, kebudayaan, ideologi dan sebagainya. Novel 5 cm. juga pernah diteliti oleh Silvia Ratna Juwita pada tahun 2012 yang berjudul ”Nilai Moral Novel 5 cm. Karya Donny Dhirgantoro dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Sastra di Sekolah”. Metode yang digunakan dalam penulisan penelitian tersebut adalah metode kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai moral yang terdapat dalam novel 5 cm. karya Donny Dhirgantoro, selain itu penulisan penelitian tersebut juga menggunakan pendekatan psikologi sosial yang membahas tentang hubungan antar individu dan tanggapan masyarakat terhadap individu karena dalam penelitian tersebut mencoba menguraikan nilai moral yang terkandung dalam novel 5 cm. karya Donny Dhirgantoro. Namun yang membedakan dengan penelitian ini adalah cara menganalisis kajiannya. Silvia menganalisis nilai moral yang terdapat dalam Novel 5 cm. kemudian menghubungkannya dengan proses pembelajaran sastra di sekolah tingkat SMA kelas XI sebelas. Dalam analisisnya Silvia mendapatkan nilai moral yang terkadung dalam novel 5 cm. seperti: kejujuran, bertanggungjawab, disiplin, visioner, adil, peduli, dan kerja keras. Kemudian nilai-nilai moral tersebut diimplikasikan pada pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di tingkat SMA kelas XI sebelas dalam aspek mendengarkan. Sedangkan penelitian ini, peneliti menganalisis nasionalisme berdasarkan kajian strukturalisme, artinya peneliti memaparkan keterkaitan unsur-unsur dalam teks sastra secara totalitas sehingga menghasilkan makna nasionalisme. Unsur-unsur yang dianalisis seperti tema, peristiwa atau kejadian, latar atau setting, penokohan atau perwatakan, alur atau plot, sudut pandang, dan gaya bahasa berdasarkan indikator nasionalisme. Penelitian ini hampir sama dengan penelitian Irvandi Arifiansyah pada tahun 2011 yang berjudul ”Kajian Struktural Dan Nilai Pendidikan Novel 5 cm. Karya Donny Dhirgantoro”. Penelitian tersebut berbentuk deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan strukturalisme. Metode yang digunakan adalah metode analisis isi. Walaupun sama-sama menggunakan kajian strukturalisme, yang menjadi kajian Irvandi yaitu tentang nilai pendidikan yang terdapat dalam Novel 5 cm. Artinya, dalam penelitian tersebut Irvandi Universitas Sumatera Utara menganalisis secara struktural Novel 5 cm., kemudian Irvandi juga menganalisis nilai pendidikan yang terdapat dalam novel tersebut. Adapun nilai pendidikan yang dibahas, yaitu nilai pendidikan sosial, nilai pendidikan moral, nilai pendidikan religius, dan nilai pendidikan estetika. Jadi, Irvandi memaparkan nilai pendidikan berdasarkan keterkaitan antar unsur dalam teks sastra. Hal yang menjadi pembeda dengan penelitian ini adalah fokus kajiannya. Penelitian ini secara lebih spesifik membahas tentang nasionalisme yang merupakan bagian dari nilai pendidikan itu sendiri. Peneliti menganalisis nasionalisme berdasarkan keterkaitan antar unsur teks sastra. Artinya, peneliti menganalisis secara lebih luas tentang nasionalisme berdasarkan strukturalisme. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian pustaka. Penelitian pustaka merupakan suatu penelitian yang dilakukan di ruang perpustakaan untuk menghimpun dan menganalisis data yang bersumber dari perpustakaan, baik berupa buku-buku, periodikal- periodikal, seperti majalah-majalah ilmiah yang diterbitkan secara berkala, kisah-kisah sejarah, dokumen-dokumen dan materi perpustakaan lainnya, yang dapat dijadikan sumber rujukan untuk menyusun suatu laporan ilmiah, Fathoni, 2006: 95-96. Metode dan teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti adalah teknik pustaka, baca, dan catat. a. Teknik Pustaka adalah teknik yang menggunakan sumber-sumber tertulis untuk memperoleh data, Subroto, 1992: 42. Data diperoleh dalam bentuk tulisan maka harus dibaca, hal-hal yang penting dicatat kemudian disimpulkan dan memelajari sumber tulisan yang dapat dijadikan sebagai landasan teori dan acuan dalam hubungan dengan objek yang akan diteliti. b. Teknik baca dan catat. Teknik baca yaitu dengan membaca secara berulang-ulang secara keseluruhan novel tersebut untuk memahami isinya secara utuh. Teknik catat yaitu mencatat kata, kalimat, atau data-data yang penting yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti, serta mengumpulkan teori-teori yang relevan yang berhubungan dengan penelitian. c. Kemudian dilanjutkan dengan sumber data, yaitu menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang langsung didapat dan diperoleh oleh penulis dari sumber pertamanya untuk keperluan penelitian, Surachmad, 1990:163. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah novel 5 cm. karya Donny Dhirgantoro. Sumber Data: Judul Novel : 5 cm. Pengarang : Donny Dhirgantoro Penerbit : PT Gramedia Widiasarana Indonesia Jumlah Halaman : 381 Halaman Cetakan : Keduapuluh Sembilan Tahun Terbit : 2013 Universitas Sumatera Utara