Upacara Bendera ANALISIS BENTUK NASIONALISME

Makna dari lagu kebangsaan Indonesia juga menyiratkan bahwa setelah merdeka, perjuangan bangsa Indonesia belum selesai, kita sebagai bangsa Indonesia masih dituntut untuk mengisi kemerdekaan dengan melaksanakan pembangunan di segala bidang kehidupan. Selain itu, dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, diharapkan menjadi salah satu alat untuk menumbuh kembangkan persatuan dan kesatuan di setiap lapisan masyarakat dari golongan, agama, suku, dan ras apa pun. Seluruh warga Republik Indonesia harus mampu menjadi pahlawan dan memiliki sikap tegas dalam mempertahankan, membela, dan membangun negara Republik Indonesia untuk tetap bersatu dengan kesatuan yang utuh sebagai suatu negara, walaupun terdapat perbedaan pada semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Lagu Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan Republik Indonesia mempunyai fungsi yang sangat penting dalam proses berbangsa dan negara. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dapat menumbuhkan rasa nasionalisme, serta menjadi penyemangat dalam memupuk rasa persatuan dan kesatuan, cinta tanah air, serta rela berkorban demi bangsa dan negara. Lagu Indonesia Raya yang menjadi bentuk nasionalisme dalam novel 5 cm. terdapat pada kutipan berikut: ““Aku masih ingat saat reformasi tercapai dan Indonesia Raya berkumandang, kita berpelukan dengan siapa saja yang kita temui di gedung itu, biarpun tidak ada yang kita kenal”. 5 cm.: 317

5.21 Upacara Bendera

Upacara bendera yang sering dilaksanakan setiap hari Senin di sekolah-sekolah, bukan hanya sekadar ceremonial atau ritual belaka. Di balik semua itu, tertanam rasa nasionalisme secara tersirat, seperti dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang menjadi lagu kebangsaan. Lagu kebangsaan ini memberikan semangat yang tinggi, bahkan dapat meneteskan air mata jika dihayati mendalam. Upacara bendera merupakan bentuk renungan mendalam terhadap perjuangan para pahlawan kemerdekaan dan merupakan salah satu bentuk penghargaan setinggi-tingginya terhadap pengorbanan para pahlawan. Merupakan suatu kenaifan jika tidak bisa meluangkan waktu sekitar satu jam untuk melakukan upacara, sementara para pahlawan berkorban dan berjuang bertahun-tahun untuk meraih kemerdekaan dengan segala pengorbanannya, baik material, keluarga, bahkan nyawa, dengan harapan anak cucunya sejahtera dan bermartabat tanpa pengaruh bangsa asing. Upacara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2007: 1250 memiliki arti yaitu tanda-tanda kebesaran, rangkaian tindakan atau perbuatan yang terikat pada aturan tertentu Universitas Sumatera Utara menurut adat atau agama, perbuatan atau perayaan yang dilakukan atau diadakan sehubungan dengan peristiwa penting. Bendera menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2007: 131 adalah sepotong kain atau kertas segiempat atau segitiga diikatkan pada ujung tongkat, tiang, dan sebagainya dipergunakan sebagai lambang negara, perkumpulan, badan, atau sebagai tanda. Upacara bendera merupakan salah satu bentuk untuk membangun kesadaran berdisiplin. Sebagai warga negara yang baik tentu pernah melaksanakan kegiatan upacara bendera. Upacara bendera adalah bentuk kegiatan yang mencerminkan sikap cinta tanah air, bangsa, dan negara kita. Nilai-nilai yang ditanamkan dalam upacara bendera, bukan hanya mencerminkan sikap cinta terhadap tanah air, bangsa dan negara, tetapi masih banyak lagi yang terkandung dari kegiatan upacara bendera, yaitu 1 menghargai pahlawan, 2 mencerminkan ketertiban, 3 menumbuhkan sikap kedisiplinan, 4 menumbuhkan nilai saling menghormati dan menghargai, 5 menumbuhkan sikap kekompakan dan kerja sama, 6 menumbuhkan potensi kepemimpinan, 7 menumbuhkan rasa percaya diri, 8 menumbuhkan semangat kebersamaan, 9 membangun sikap bersosial di lingkungan, 10 belajar bertanggung jawab. Upacara bendera bukan hanya merupakan ceremonial atau ritual belaka, akan tetapi mempunyai makna yang sangat dalam yaitu menumbuhkan rasa dan sikap nasionalisme. Selain itu upacara mempunyai banyak manfaat, yang kesemuanya itu mengarahkan kita kepada proses berbangsa dan bernegara yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945. Upacara Bendera yang menjadi bentuk nasionalisme dalam novel 5 cm. terdapat pada kutipan berikut: Duluan ya Mas-mas dan Mbak-Mbak. Ayo sebentar lagi sampai puncak langsung upacara bendera di atas”. 5 cm.: 341

5.22 Persatuan dan Kesatuan