Namun kuatnya arus modernisasi dan globalisasi tentu dapat mempengaruhi pola pikir remaja. Sesuai dengan sifat remaja yang ‘pemberontak’ dan mencari jati
diri, mereka tentu memiliki dorongan untuk menentang batasan-batasan yang diberikan pada mereka dan ingin tetap bisa bergaya seperti remaja-remaja lain yang
bisa bergaul dengan bebas tanpa dibatasi oleh peraturan yang dianggap memberatkan. Melihat fenomena diatas, menimbulkan ketertarikan penulis untuk melihat
apakah pemberlakuan Syari’at Islam memberikan pengaruh terhadap gaya hidup remaja di Aceh, terutama di Gampong Geudubang Jawa Kec Langsa Baro Kota
Langsa.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah
“Bagaimana pengaruh pemberlakuan hukum Syari’at Islam terhadap gaya hidup remaja di Gampong Geudubang Jawa Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa?”
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah “Untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberlakuan Syari’at Islam terhadap gaya hidup remaja di Gampong Geudubang
Jawa Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa”.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
sumbangsih dan kontribusi positif secara akademis bagi kajian Sosiologi, khususnya Sosiologi Agama.
2. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
sumbangan pengetahuan bagi masyarakat tentang pengaruh pemberlakuan Syari’at Islam terhadap gaya hidup remaja.
3. Bagi penulis, penelitian ini bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan
dan kemampuan serta wawasan penulis mengenai Syari’at Islam dan sebagai wadah latihan serta pembentukan pola pikir ilmiah dan rasional.
1.5. Hipotesis
Hipotesis adalah pengujian data dan statistik untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan dapat diterima atau di tolak. Untuk mengujinya digunakan
metode Korelasi Product Moment Pearsons Pearson’s Product Moment Correlation
. Metode analisis korelasi berguna untuk menentukan suatu besaran yang menyatakan bagaimana kuat hubungan suatu variabel tertentu tergantung dengan
variabel lain Singarimbun, 1995: 148. Koefisien Korelasi Product Moment adalah metode untuk menganalisis data untuk melihat hubungan antara variabel yang
sebenarnya. Makna hubungan dapat dinyatakan sebagai berikut: Jika Ha Ho maka hipotesis ditolak
Jika Ha Ho maka hipotesis diterima
Hipotesis merupakan preposisi yang akan diuji keberlakuannya, atau merupakan salah satu jawaban sementara atas pertanyaan penelitian Prasetyo,
2005:76. Hipotesis dalam penelitian ini adalah: a.
Ho: Tidak ada pengaruh Pemberlakuan Hukum Syari’at Islam Terhadap Gaya Hidup Remaja di Gampong Geudubang Jawa Kec Langsa Baro Kota
Langsa. b.
Ha: Ada pengaruh Pemberlakuan Hukum Syari’at Islam Terhadap Gaya Hidup Remaja di Gampong Geudubang Jawa Kec Langsa Baro Kota
Langsa.
1.6. Definisi Operasional