dipimpin oleh seorang keuchikkepala desa yang bernama Bapak Lis Putra yang telah menjabat sebagai keuchik sejak tahun 2006 sd 2011.
4.2. Keadaan Geografis Gampong Geudubang Jawa
4.2.1. Keadaan Alam
Pada mulanya Gampong Geudubang Jawa merupakan salah satu gampong dari 14 gampong dalam wilayah Kecamatan Langsa Barat. Namun pada tahun 2006
sejak berdirinya Kota Madya Langsa, Gampong Geudubang Jawa termasuk dalam wilayah Kecamatan Langsa Baro.
Gampong Geudubang Jawa memiliki luas wilayah sebesar 6,9 Km² dan ketinggian dari permukaan laut adalah 3 m. Gampong Geudubang Jawa terdiri dari 4
dusun yaitu Dusun Seulanga, Dusun Bahagia, Dusun Cendana, dan Dusun Damai. Adapun batas wilayah Gampong Geudubang Jawa adalah sebagai berikut:
• Sebelah Utara berbatasan dengan Gampong Paya Bujok Tunong dan Gampong Karang Anyar
• Sebelah Timur berbatasan dengan Gampong Paya Bujok Tunong • Sebelah Selatan berbatasan dengan Gampong Seulalah
• Sebelah Barat berbatasan dengan Gampong Geudubang Aceh dan
Gampong Sukarakyat
4.3. Komposisi dan Karakteristik Penduduk Gampong Geudubang Jawa
4.3.1. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk Gampong Geudubang Jawa Kecamatan Langsa Baro Kota Madya Langsa adalah 3097 jiwa. Untuk lebih jelas komposisi penduduk menurut
jenis kelamin di Gampong Geudubang Jawa dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4 Komposisi Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin
Jumlah jiwa Persentase
1. Laki-laki
1489 48, 07
2. Perempuan
1608 51, 93
jumlah 3097
100 Sumber : Data Statistik Kantor Keuchik Geudubang Jawa 2011
Dari Tabel 4 diatas, dapat diperoleh gambaran bahwa jumlah penduduk berjenis kelamin perempuan lebih banyak daripada penduduk berjenis kelamin laki-
laki. Penduduk perempuan berjumlah 1608 jiwa 51,93 sedangkan penduduk laki- laki berjumlah 1489 jiwa 48,07. Namun dapat dikatakan bahwa jumlah penduduk
Gampong Geudubang Jawa hampir seimbang. Dari 3097 penduduk di Gampong Geudubang Jawa terdapat 769 kepala keluarga KK.
4.3.2. Komposisi Penduduk Berdasarkan Usia
Untuk mengetahui jumlah penduduk Gampong Geudubang Jawa berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5 Komposisi Penduduk Berdasarkan Usia
No. Kelompok umur tahun
Jumlah Jiwa Persentase
1. 0 – 5 tahun
220 7,1
2. 6 – 15 tahun
683 22, 06
3. 16 – 20 tahun
279 9
4. 21 – 40 tahun
1029 33,22
5. 41 – 45 tahun
309 10
6. 46 – 60 tahun
429 13,85
7. 61 – 80 tahun
133 4, 29
8. 81 +
15 0,48
Jumlah 3097
100 Sumber : Data Statistik Kantor Keuchik Geudubang Jawa 2011
Dari tabel 5 diatas, diketahui bahwa sebagian besar penduduk Gampong Geudubang Jawa berada diantara kelompok usia 21 – 40 tahun, yaitu berjumlah 1029
jiwa 33,22. Sedangkan penduduk yang berusia 81 keatas berjumlah 15 jiwa 0,48. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah remaja yang
berusia antara 15 – 19 tahun, dengan pertimbangan pada usia tersebut remaja sudah dapat dikatakan memiliki pemikiran, pemahaman, dan perilaku yang telah
berkembang dengan baik sehingga dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh peneliti.
4.3.3. Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan suatu penduduk dapat menunjang tingkat kemajuan dan keberhasilan tingkat pembangunan didaerah tersebut. Untuk mengetahui tingkat
pendidikan penduduk Gampong Geudubang Jawa dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 6
Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan No.
Tingkat Pendidikan Jumlah jiwa Persentase
1. Tidak Tamat SDSederajat
327 10,56
2. Tamat SD Sederajat
451 14,56
3. SLTP Sederajat
829 26,77
4. SLTA Sederajat
1236 39,91
5. Perguruan Tinggi D3
254 8,2
Jumlah 3097
100 Sumber: Data Statistik Kantor Keuchik Geudubang Jawa 2011
Dari tabel 6 diatas, dapat diketahui bahwa pendidikan penduduk Gampong Geudubang Jawa pada umumnya adalah tamatan SLTAsederajat, yaitu berjumlah
1236 jiwa 39,91. Penduduk yang tidak tamat SD sebanyak 327 jiwa 10,56. Jumlah penduduk yang tamat perguruan tinggiD3 memiliki persentase yang paling
kecil yaitu berjumlah 254 jiwa 8,2. Hal ini mampu memberi gambaran bahwa masyarakat Gampong Geudubang Jawa telah memiliki tingkat pendidikan yang
cukup tinggi. Meskipun sebagian kecil penduduknya ada yang tidak tamat SD, namun mereka tidak buta huruf dan bisa membaca Al-Qur’an serta berhitung sederhana.
4.3.4. Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian