maupun muda. Lapangan merdeka merupakan alternatif tempat hiburan bagi masyarakat Langsa karena ditempat tersebut banyak ditemukan wahana permainan
bagi anak-anak dan banyak pedagang yang menyajikan aneka makanan dan jajanan. Letak lapangan merdeka juga strategis dan tepat dipusat kota sehingga mudah
dijangkau oleh masyarakat. Selain tempat-tempat tersebut juga ada remaja yang memilih hanya berjalan-jalan keliling kota dengan sepeda motor bersama teman-
temannya.
5.2.3.17. Tanggapan Responden Tentang Izin Orang Tua untuk Berteman Akrab
Dengan Lawan Jenis
Tabel 52 Distribusi Frekuensi Izin Orang Tua untuk Berteman akrab dengan Lawan Jenis
No. Izin Orang Tua untuk Berteman
akrab dengan Lawan Jenis Frekuensi F
Persentase 1.
Ya 60
85,71 2.
Ragu-ragu 6
8,58 3.
Tidak 4
5,71 Jumlah
70 100
Sumber: Data Kuesioner 2011 Dari tabel 52 dapat dilihat sebanyak 60 responden 85,71 memperoleh izin
dari orang tua untuk berteman akrab dengan lawan jenis. Sebanyak 6 responden 8,58 merasa ragu-ragu, dan sebanyak 4 responden 5,71 mengatakan tidak diizinkan
oleh orang tua untuk berteman akrab dengan lawan jenis. Orang tua memiliki peranan yang sangat penting dalam mengawasi pergaulan
putra-putrinya dengan lawan jenis. Remaja di Gampong Geudubang Jawa pada umumnya merasa kalau orang tua mereka memberi izin untuk berteman dengan
lawan jenis. Alasannya karena mereka dianggap telah mampu memilih mana teman
yang baik dan mana teman yang buruk. Mereka juga mengatakan orang tua tidak akan melarang selama mereka bisa dipercaya, bertanggung jawab dan tidak melewati
batasan dalam bergaul. Remaja yang mengatakan ragu-ragu beralasan karena mereka tidak tahu apakah sebenarnya orang tua memberi izin atau tidak. Sementara itu
mereka yang tidak diizinkan orang tuanya mengemukakan alasan karena bergaul terlalu akrab dengan lawan jenis tidak baik dan dapat menimbulkan fitnah.
5.2.3.18. Tanggapan Responden Tentang Batasan yang Diberi Orang Tua dalam
Bergaul
Tabel 53 Distribusi Frekuensi Batasan Orang Tua dalam Bergaul
No. Batasan Orang Tua dalam Bergaul
Frekuensi F Persentase
1. Ya
70 100
2. Tidak
- -
Jumlah 70
100 Sumber: Data Kuesioner 2011
Dari tabel 53 terlihat bahwa seluruh responden atau 70 orang 100 mengatakan orang tua mereka memberikan batasanaturan dalam hal pergaulan anak-
anak mereka. Hal ini wajar mengingat sudah menjadi tanggung jawab orang tua untuk membimbing putra putrinya agar pergaulan mereka tidak melenceng dari norma
agama dan nilai-nilai Syari’at. Adapun jenis aturan yang diberikan orang tua adalah memberlakukan jam malam, dilarang berduaan ditempat sepi, tidak boleh keluar
malam, belum boleh pacaran, dan lain-lain. Dalam mengawasi pergaulan remaja, otoritas orang tua memang dibutuhkan
agar anak-anak tidak terjerumus kedalam pergaulan yang salah, apalagi jika mengarah pada seks bebas. Karena dengan maraknya serbuan budaya asing yang
tidak semuanya dapat dicontoh, orang tua harus lebih waspada menjaga anaknya yang masih remaja, terutama karena remaja merupakan pribadi yang sangat mudah
terpengaruh pada budaya barat.
5.2.3.19. Tanggapan Responden Tentang Remaja yang Terlihat Berboncengan