5.2.3. Gaya Hidup Remaja
5.2.3.1. Tanggapan Responden Tentang Apakah Dirinya Memperhatikan
Penampilan
Tabel 36 Distribusi Frekuensi Memperhatikan Penampilan
No. Memperhatikan penampilan
Frekuensi F Persentase
1. Sangat sering
18 25,71
2. Sering
24 34,29
3. Kurang sering
21 30
4. Tidak Pernah
7 10
Jumlah 70
100 Sumber : Data kuesioner 2011
Data pada tabel 36 mengenai seberapa sering responden memperhatikan penampilannya. Responden yang sering memperhatikan penampilan sebanyak 24
orang 34,29. Sementara itu responden yang tidak pernah memperhatikan penampilan berjumlah 7 orang 10.
Dari hasil data ini terlihat bahwa remaja di Gampong Geudubang Jawa adalah remaja yang peduli dengan penampilan, walaupun ada sebagian dari mereka yang
tidak begitu memusingkan masalah penampilan. Hal ini wajar, karena tak hanya remaja, orang dewasa pun banyak yang menganggap menjaga penampilan itu perlu
agar dapat diterima dalam pergaulan dan kehidupan sosial di masyarakat. Hal ini sesuai dengan sifat khas remaja yang selalu ingin jadi pusat perhatian dan mampu
eksis dilingkungan pergaulannya.
5.2.3.2. Tanggapan Responden Tentang Kewajiban Mengikuti Trend yang
Sedang Berkembang
Tabel 37 Distribusi Frekuensi Kewajiban Mengikuti Trend yang Berkembang
No. Kewajiban Mengikuti
Trend yang Berkembang Frekuensi F
Persentase 1
Sangat setuju 11
15,71 2
Setuju 20
28,57 3
Kurang setuju 24
34,29 4
Tidak setuju 14
20 5
Sangat tidak setuju 1
1,43 Jumlah
70 100
Sumber: Data Kuesioner 2011 Dari dari tabel 37 menunjukkan bahwa sebanyak 24 responden 34,29
kurang setuju jika mengikuti trend yang sedang berkembang menjadi suatu kewajiban. Sementara itu responden yang sangat tidak setuju berjumlah 1 orang
1,43 Remaja di Gampong Geudubang Jawa pada umumnya merasa setuju-setuju
saja dengan kewajiban untuk mengikuti trend yang berkembang. Hal ini terlihat dari tabel diatas dimana sebanyak 20 responden merasa setuju dan 11 responden lainnya
mengatakan sangat setuju. Menurut mereka mengikuti trend itu penting agar tidak dibilang kuper kurang pergaulan, cupu culun punya, norak, dan ketinggalan
zaman oleh teman-teman sepergaulan. Meskipun demikian, ternyata persentase remaja yang mengatakan mengikuti trend merupakan hal yang kurang wajib atau
tidak wajib sama sekali juga cukup besar. Menurut mereka tidak semua trend itu bisa diikuti dan diadaptasi oleh remaja karena trend yang umumnya berkiblat pada gaya
kebarat-baratan tidak cocok dengan budaya timur. Selain itu, karena mereka juga
harus bisa menyesuaikan trend dengan nilai-nilai dan norma agama yang dianut. Apalagi di Aceh diberlakukan Syari’at Islam sehingga menurut mereka trend yang
mereka ikuti harus tidak bertentangan dengan syari’at.
5.2.3.3. Tanggapan Responden Tentang Memperoleh Informasi Trend