Tanggapan Responden Terhadap Cara Sosialisasi Penerapan Syari’at Tanggapan Responden Tentang Setuju Adanya Penerapan Syari’at

5.2.1.3. Tanggapan Responden Terhadap Cara Sosialisasi Penerapan Syari’at

Islam Tabel 20 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Tentang Cara Sosialisasi Penerapan Syari’at Islam No. Cara Sosialisasi Penerapan Syari’at Islam Frekuensi F Persentase 1. Melalui selebaran, papan reklamepamflet di jalan 3 4,29 2. Melalui berita di surat kabar dan televisi 14 20 3. Melalui ceramah di masjidsurau 9 12,86 4. Melalui pelajaran disekolah 21 30 5. Melalui pembicaraan dengan orang tua dirumah 23 32,85 Jumlah 70 100 Sumber: Data kuesioner 2011 Berdasarkan data pada tabel 20 diatas, menunjukkan bahwa responden yang menjawab mengetahui Syari’at Islam melalui pembicaraan dengan orang tua dirumah berjumlah 23 orang 32,85 , responden yang mengetahui Syari’at Islam melalui pelajaran disekolah berjumlah 21 orang 30 , dan responden yang mengetahui Syari’at Islam melalui selebaran, papan reklamepamflet berjumlah 3 orang 4,29 . Cara yang paling efektif untuk menginformasikansosialisasi Syari’at Islam pada remaja ternyata adalah melalui orang tua, sehingga sosialisasi lebih baik diberikan kepada orangtua terlebih dahulu kemudian baru diteruskan pada anak- anaknya. Sosialisasi melalui sekolah juga cukup efektif, mengingat sekolah adalah tempat dimana anak belajar berbagai macam hal. Selain itu disekolah juga tersedia guru yang bisa menjelaskan jika murid tidak paham mengenai Syari’at Islam.

5.2.1.4. Tanggapan Responden Tentang Setuju Adanya Penerapan Syari’at

Islam Tabel 21 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Tentang Setuju Adanya Penerapan Syari’at Islam No. Syari’at Islam Diterapkan Frekuensi F Persentase 1. Sangat setuju 24 34,29 2. Setuju 40 57,14 3. Kurang setuju 4 5,71 4. Tidak setuju 2 2,86 5. Sangat tidak setuju - - Jumlah 70 100 Sumber: Data kuesioner 2011 Berdasarkan data pada tabel 21 dapat dilihat bahwa responden yang setuju dengan penerapan Syari’at Islam berjumlah 40 orang 57,14, sangat setuju berjumlah 24 orang 34,29, kurang setuju berjumlah 4 orang 5,71, dan responden yang tidak setuju dengan penerapan Syari’at Islam berjumlah 2 orang 2,86. Mayoritas remaja di Gampong Geudubang Jawa 91,43 setuju dengan penerapan Syari’at Islam. Alasannya adalah karena para remaja beranggapan Syari’at Islam penting bagi masyarakat, dan dengan diterapkannya Syari’at Islam maka mereka berharap tidak ada lagi penyakit masyarakat seperti mesum, perjudian dan mabuk-mabukan. Mereka juga berharap tingkat kejahatan berkurang dengan diterapkannya Syari’at Islam.

5.2.1.5. Tanggapan Responden Tentang Sejak Kapan Syari’at Islam Diterapkan