5.1.3. Komposisi Responden Berdasarkan Usia
Tabel 13 Distribusi frekuensi berdasarkan usia responden
No. Usia
Frekuensi F Persentase
1. 15 tahun
19 27,14
2. 16 tahun
17 24,29
3. 17 tahun
12 17,14
4. 18 tahun
13 18,57
5. 19 tahun
9 12,86
Jumlah total 70
100 Sumber: Data kuesioner 2011
Berdasarkan data dari tabel 13, jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 70 orang yang terdiri dari beberapa tingkatan usia remaja dari yang
terendah yakni usia 15 tahun sampai yang tertinggi berusia 19 tahun. Dari tabel 13 tersebut dapat dilihat bahwa responden yang berusia 15 tahun
menempati posisi terbanyak yaitu berjumlah 19 orang 27,14, sedangkan responden berusia 19 tahun berjumlah 9 orang 12,86.
5.1.4. Komposisi Responden Berdasarkan Suku Bangsa
Tabel 14 Distribusi frekuensi berdasarkan suku bangsa responden
No. Suku Bangsa
Frekuensi F Persentase
1. Jawa
38 54,29
2. Aceh
26 37,14
3. Batak
4 5,71
4. Padang
2 2,86
Jumlah 70
100 Sumber: Data kuesioner 2011
Dari data tabel 14 menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah suku Jawa, yakni berjumlah 38 orang 54,29, kemudian suku Aceh adalah 26 orang
37,14, suku Batak sebanyak 4 orang 5,71, dan suku yang paling sedikit ialah suku Padang dengan jumlah 2 orang 2,86.
Secara keseluruhan, suku bangsa remaja di Gampong Geudubang Jawa cukup variatif, meskipun suku Jawa dan suku Aceh lebih mendominasi daripada suku-suku
lainnya. Namun antara suku yang satu dengan yang lain memiliki toleransi yang sangat tinggi sehingga mereka dapat hidup berdampingan dengan rukun dan mereka
tidak membeda-bedakan suku dalam memilih teman.
5.1.5. Komposisi Responden Berdasarkan Pekerjaan Orang tua
Tabel 15 Distribusi frekuensi berdasarkan pekerjaan orang tua responden
No Jenis pekerjaan orang tua
Frekuensi F Persentase
1. PNSBUMNABRIPolisi
36 51,43
2. Pegawai Swasta
4 5,71
3. Wiraswastapedagang
17 24,29
4. Petani
10 14,28
5. Lain-lain
3 4,29
Jumlah 70
100 Sumber: Data kuesioner 2011
Data dari tabel 15 menunjukkan bahwa sebagian besar orang tua responden bekerja sebagai PNSBUMNABRIPolisi yakni berjumlah 36 orang 51,43, orang
tua responden yang bekerja sebagai wiraswastapedagang ialah 17 orang 24,29, dan yang terakhir profesi lainnya tukang, buruh, dll berjumlah 3 orang 4, 29
merupakan persentase yang terkecil. Pekerjaan orang tua cukup mempengaruhi segi penampilan responden. Hal ini
disebabkan karena pekerjaan orang tua menunjukkan kelas sosial tertentu sehingga responden berusaha untuk menyesuaikan penampilannya dengan status sosial yang
dimiliki atau bahkan berpenampilan melebihi status sosial yang dimiliki demi menjaga reputasi dimata teman-temannya.
5.1.6. Pendapatan Orang Tua