Teknik: diskusi dan self report
e. Mempersiapkan kontrak pelaksanaan terapi yang akan disepakati bersama-sama oleh
peneliti dalam hal ini sebagai terapis dan dengan masing-masing partisipan yang akan dikenakan terapi.
2. Tahap Pelaksanaan
Setelah tahapan persiapan dilakukan, peneliti memasuki tahap pelaksanaan peneliltian, yaitu penerapan well-being therapy pada partisipan penelitian. Adapun
langkah-langkah yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut: a.
Mendefinisikan masalah dalam bentuk tingkah laku yang dapat diamati Partisipan yang telah memenuhi syarat untuk dilakukan terapi akan diambil datanya
melalui wawancara dan observasi. Wawancara yang dilakukan peneliti adalah mengenai emosi-emosi negatif yang dialami oleh kedua partisipan yang menghambat
partisipan mencapai psychological well-being yang optimal. b.
Membuat baseline Baseline merupakan pengukuran awal yang dilakukan peneliti berdasarkan data
assessment terhadap dimensi psychological well-being yang dimiliki oleh kedua partisipan. Tujuan baseline adalah untuk mendapatkan gambaran yang pasti mengenai
dimensi psychological well-being yang bermasalah berupa perilaku yang berasal dari emosi-emosi negatif yang dialami kedua partisipan.
c. Menyepakati informed consent
Peneliti menjelaskan tujuan pelaksanaan terapi dan menanyakan kesediaan partisipan dalam menegaskan kembali kesediaan partisipan untuk dikenakan terapi. Setelah itu
peneliti meminta partisipan untuk menandatangi “kontrak terapi” yang menyatakan bahwa partisipan mengerti tujuan terapi, bersedia mengikuti proses terapi sampai
Universitas Sumatera Utara
selesai, mempunyai hak untuk mengundurkan diri dari penelitian sewaktu-waktu, serta memiliki tanggungjawab untuk mengerjakan tugas-tugas yang akan diberikan peneliti
untuk dikerjakan partisipan. d.
Pelaksanaan terapi Melaksanakan setiap sesi terapi sesuai dengan yang telah dirancang dan disepakati
bersama sebelumnya. Terapi dilaksanakan sesuai dengan modulrancangan terapi yang telah dipersiapkan peneliti sebelumnya. Pelaksanaan terapi dilakukan oleh terapis.
Dalam hal ini terapis merupakan peneliti sendiri.
Tabel 3.2 Waktu Pelaksanaan Terapi P I
SesiPertemuan Tanggal
Pukul Tempat
Sesi 1 3 November 2012
16.00 WIB sd 18.00 Rumah Aulia
Sesi 2 8 November 2012
16.00 WIB sd 18.00 Rumah Aulia
Sesi 3 15 November 2012
16.00 WIB sd 18.00 Rumah Aulia
Sesi 4 22 November 2012
16.00 WIB sd 18.00 Rumah Aulia
Sesi 5 29 November 2012
16.00 WIB sd 18.00 Rumah Aulia
P II SesiPertemuan
Tanggal Pukul
Tempat
Sesi 1 6 November 2012
10.00 WIB sd 12.00 Rumah Rheina
Sesi 2 13 November 2012
10.00 WIB sd 12.00 Rumah Rheina
Sesi 3 20 November 2012
10.00 WIB sd 12.00 Rumah Rheina
Sesi 4 27 November 2012
10.00 WIB sd 12.00 Rumah Rheina
Sesi 5 3 Desember 2012
10.00 WIB sd 12.00 Rumah Rheina
3. Tahap Evaluasi
