D. Paradigma Penelitian
WANITA PENDERITA KANKER PAYUDARA
PENGOBATAN MEDIS a.
Tahap awal b.
Tahap lanjut dan kambuh
POST MASTECTOMY
PSYCHOLOGICAL WELL-BEING Ryff, 1989
a. Acceptance
b. Positive relational with others
c. Autonomy
d. Environmental mastery
e. Purpose in life
f. Personal growth
WELL BEING THERAPY
PEMBEDAHAN MASTECTOMY
KOMBINASI Kombinasi dari
mastectomy, radiasi, dan kemoterapi
KEMOTERAPI RADIASI
Universitas Sumatera Utara
42
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Mengacu pada permasalahan yang diidentifikasi pada penelitian ini, yaitu bagaimana gambaran penerapan well-being therapy pada wanita penderita kanker
payudara, maka dapat dikatakan bahwa penelitian ini bermaksud untuk memperoleh gambaran tentang proses penerapan terapi yang berdinamika dan bukan yang bersifat statis
atau kaku. Oleh karena itu, pendekatan yang digunakan dalam upaya memperoleh gambaran tersebut adalah melalui pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif bermaksud
untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh partisipan dalam penelitian secara utuh holistik, memungkinkan peneliti mempelajari isu-isu tertentu secara
mendalam dan mendetail, mengingat pengumpulan data tidak dibatasi pada kategori- kategori tertentu saja Poerwandari, 2007. Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2000,
mengatakan salah satu kekuatan dari pendekatan kualitatif adalah dapat memahami gejala sebagaimana individu mengalaminya, sehingga dapat diperoleh gambaran yang sesuai
dengan diri individu dan bukan semata-mata penarikan kesimpulan sebab-akibat yang dipaksakan. Melalui pendekatan kualitatif ini, peneliti dapat memperoleh data yang
bersifat deskriptif, menyeluruh, mendalam, dan detail tentang penerapan terapi pada partisipan.
Adapun tipe penelitian kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Alasan peneliti memilih tipe penelitian studi kasus adalah bahwa penelitian studi
kasus lebih mementingkan proses daripada hasil, lebih mementingkan konteks daripada
Universitas Sumatera Utara